Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Inter Milan: Fokus di Dua Fron, Serie A dan Liga Champions!

42
×

Inter Milan: Fokus di Dua Fron, Serie A dan Liga Champions!

Share this article
Example 468x60

Inter Milan tengah berada di persimpangan jalan yang menantang. Sebagai satu-satunya perwakilan Italia yang tersisa di Liga Champions, mereka harus menghadapi Feyenoord di babak 16 besar. Namun, perjuangan di kancah domestik juga tak kalah sengit. Nerazzurri masih berpeluang besar untuk meraih scudetto Serie A, terpaut hanya dua poin dari sang pemuncak klasemen, Napoli.

Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti, mengakui beratnya tantangan ini. Ia memuji perjalanan impresif timnya di Liga Champions hingga fase gugur, hanya kalah sekali dan kemasukan satu gol sepanjang fase grup. Prestasi ini menempatkan mereka di posisi keempat klasemen grup, unggul atas Arsenal hanya karena selisih gol. Meskipun demikian, Zanetti menegaskan bahwa Feyenoord adalah lawan yang patut dihormati, mengingat keberhasilan mereka menyingkirkan AC Milan di babak play-off.

Example 300x600

Beban tanggung jawab pun terasa lebih berat. Sebagai satu-satunya tim Italia yang tersisa di Liga Champions, Inter Milan seakan memikul harapan seluruh Negeri Pizza untuk berjaya di Eropa. Zanetti menyatakan tekad bulat untuk membawa harum nama Italia di kompetisi elit ini. Namun, tantangannya bukan hanya Feyenoord. Mereka juga harus menghadapi jadwal padat, termasuk laga tandang melawan Napoli—pesaing terdekat di Serie A—beberapa hari sebelum leg pertama melawan Feyenoord.

Pertanyaan krusial pun muncul: apakah Inter harus memprioritaskan Serie A atau Liga Champions? Zanetti tegas menjawab: tidak ada pilihan. Inter Milan harus berjuang habis-habisan di kedua kompetisi. Mereka tak bisa memilih, karena ambisi untuk meraih gelar juara Serie A dan melanjutkan kiprah gemilang di Liga Champions sama kuatnya. Mentalitas pantang menyerah akan menjadi kunci keberhasilan Inter Milan dalam menghadapi ujian berat ini. Sejarah pun menjadi motivasi tambahan. Inter Milan adalah tim Italia terakhir yang berhasil menjuarai Liga Champions, dan mereka bertekad untuk kembali mengukir prestasi serupa.

Inter Milan tengah berada di persimpangan jalan yang menantang. Sebagai satu-satunya perwakilan Italia yang tersisa di Liga Champions, mereka harus menghadapi Feyenoord di babak 16 besar. Namun, perjuangan di kancah domestik juga tak kalah sengit. Nerazzurri masih berpeluang besar untuk meraih scudetto Serie A, terpaut hanya dua poin dari sang pemuncak klasemen, Napoli.

Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti, mengakui beratnya tantangan ini. Ia memuji perjalanan impresif timnya di Liga Champions hingga fase gugur, hanya kalah sekali dan kemasukan satu gol sepanjang fase grup. Prestasi ini menempatkan mereka di posisi keempat klasemen grup, unggul atas Arsenal hanya karena selisih gol. Meskipun demikian, Zanetti menegaskan bahwa Feyenoord adalah lawan yang patut dihormati, mengingat keberhasilan mereka menyingkirkan AC Milan di babak play-off.

Beban tanggung jawab pun terasa lebih berat. Sebagai satu-satunya tim Italia yang tersisa di Liga Champions, Inter Milan seakan memikul harapan seluruh Negeri Pizza untuk berjaya di Eropa. Zanetti menyatakan tekad bulat untuk membawa harum nama Italia di kompetisi elit ini. Namun, tantangannya bukan hanya Feyenoord. Mereka juga harus menghadapi jadwal padat, termasuk laga tandang melawan Napoli—pesaing terdekat di Serie A—beberapa hari sebelum leg pertama melawan Feyenoord.

Pertanyaan krusial pun muncul: apakah Inter harus memprioritaskan Serie A atau Liga Champions? Zanetti tegas menjawab: tidak ada pilihan. Inter Milan harus berjuang habis-habisan di kedua kompetisi. Mereka tak bisa memilih, karena ambisi untuk meraih gelar juara Serie A dan melanjutkan kiprah gemilang di Liga Champions sama kuatnya. Mentalitas pantang menyerah akan menjadi kunci keberhasilan Inter Milan dalam menghadapi ujian berat ini. Sejarah pun menjadi motivasi tambahan. Inter Milan adalah tim Italia terakhir yang berhasil menjuarai Liga Champions, dan mereka bertekad untuk kembali mengukir prestasi serupa.

Sumber : https://www.bola.com/dunia/read/5930911/tak-bisa-memilih-antara-liga-champions-dan-serie-a-inter-milan-pokoknya-berjuang-sampai-akhir-saja

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…