Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Hilgers Bersinar, Twente Taklukkan Bodo/Glimt di Liga Europa

49
×

Hilgers Bersinar, Twente Taklukkan Bodo/Glimt di Liga Europa

Share this article
Example 468x60

Comeback Dramatis FC Twente, Hilgers Tampil Penuh Bawa Tim Menang Tipis

Enschede, Belanda – Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kembali menunjukkan performa terbaiknya setelah pulih dari cedera hamstring. Ia bermain penuh dalam laga dramatis FC Twente melawan Bodo/Glimt di leg pertama babak play-off gugur Liga Europa 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion FC Twente, Enschede, Jumat (14/2/2025), berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 untuk tuan rumah.

Pertandingan berjalan alot. Bodo/Glimt unggul lebih dulu melalui gol Sayfallah Ltaief di menit kelima. Twente baru mampu menyamakan kedudukan di menit ke-85 lewat gol Patrick Berg. Drama berlanjut hingga menit-menit akhir. Ricky van Wolfsinkel menjadi pahlawan Twente setelah sukses mencetak gol penalti di menit ke-95, memastikan kemenangan dramatis untuk timnya.

Example 300x600

Kemenangan ini menjaga peluang FC Twente untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Namun, perjuangan masih belum berakhir. Mereka harus menghadapi leg kedua di markas Bodo/Glimt, Aspmyra Stadion, Norwegia pada 21 Februari mendatang. Pertandingan tersebut dipastikan akan berlangsung sengit mengingat hasil imbang atau kekalahan tipis akan membuat Twente tersingkir. Hilgers dan rekan-rekannya tentu berharap bisa mempertahankan keunggulan tipis ini dan melaju ke babak selanjutnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…