Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Harga Minyak Stabil, Efek Dolar Mengimbangi Kekhawatiran Pasokan AS

9
×

Harga Minyak Stabil, Efek Dolar Mengimbangi Kekhawatiran Pasokan AS

Share this article
Example 468x60

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), acuan pasokan minyak mentah AS, saat ini diperdagangkan di sekitar $73,65 pada awal sesi Asia hari Jumat. Pergerakan harga yang datar ini mencerminkan pengaruh penguatan Dolar AS (USD), yang menyeimbangkan kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan. Dolar yang lebih kuat, sebagai akibat dari sikap hati-hati Federal Reserve (The Fed), telah membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga membatasi lonjakan harga WTI.

Analisis teknikal menunjukkan bahwa tren bullish pada WTI kembali menguat. Berdasarkan proyeksi teknikal, harga WTI berpotensi naik hingga mencapai level $75,8. Namun, jika momentum bullish ini gagal dipertahankan dan terjadi pembalikan arah (reversal), maka harga minyak berpotensi turun hingga target terdekat di $72,8.

Example 300x600

Risalah FOMC yang dirilis sebelumnya memberikan gambaran tentang pandangan hati-hati dari pejabat The Fed. Mereka mengindikasikan bahwa langkah penurunan suku bunga akan berjalan lebih lambat akibat ketidakpastian ekonomi, termasuk dampak kebijakan dari Presiden terpilih Donald Trump. Sikap ini turut mempengaruhi penguatan Dolar AS, yang memberikan tekanan tambahan pada harga minyak.

Di sisi lain, beberapa faktor mendukung potensi kenaikan harga WTI. Kekhawatiran akan gangguan pasokan global terus meningkat, terutama setelah pengumuman rencana untuk memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap ekspor minyak Rusia. Langkah ini dapat memperketat pasokan minyak global, yang secara historis cenderung mendukung kenaikan harga.

Laporan terbaru dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan penurunan besar dalam persediaan minyak mentah AS. Laporan mingguan API mencatat bahwa persediaan minyak mentah AS turun sebesar 4,022 juta barel pada minggu yang berakhir 3 Januari, jauh lebih besar dari ekspektasi pasar. Data ini mencerminkan meningkatnya permintaan energi, terutama di tengah musim dingin yang ekstrem di AS, Eropa, dan Asia.

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta konflik Rusia-Ukraina yang terus berlangsung memberikan dukungan tambahan terhadap harga minyak. Ketegangan ini meningkatkan kekhawatiran pasar tentang stabilitas pasokan minyak global.

Sementara itu, langkah-langkah stimulus ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok berpotensi memberikan dorongan tambahan bagi harga minyak. Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) mengeluarkan pedoman baru untuk membangun pasar nasional yang lebih terpadu. Langkah ini bertujuan meningkatkan permintaan domestik dan memperkuat keterbukaan ekonomi Tiongkok.

Secara keseluruhan, harga minyak WTI diperkirakan akan bergerak dengan volatilitas tinggi. Proyeksi kenaikan ke level $75,8 tetap kuat selama tren bullish dapat bertahan, didukung oleh data fundamental seperti penurunan persediaan minyak dan langkah stimulus ekonomi. Namun, risiko pembalikan arah ke $72,8 tetap harus diantisipasi jika tekanan dari penguatan Dolar AS terus berlanjut.

Source : https://wartaviral.com/harga-minyak-stabil-efek-dolar-yang-mengimbangi-kekhawatiran-pasokan-as/.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *