Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Harga Bahan Pokok di Bandar Lampung Stabil Jelang Lebaran

21
×

Harga Bahan Pokok di Bandar Lampung Stabil Jelang Lebaran

Share this article
Example 468x60

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandar Lampung memastikan harga bahan pokok tetap stabil menjelang Idulfitri 1446 H. Hal ini terungkap setelah dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Bandar Lampung pada Jumat, 28 Maret 2025. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, bersama unsur Forkopimda memimpin langsung sidak tersebut, membagi tim menjadi lima kelompok untuk memonitor seluruh pasar di kota.

Hasilnya, secara umum harga bahan pokok masih terkendali. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai dan daging sapi akibat meningkatnya permintaan, kenaikannya tergolong tidak signifikan. Kenaikan juga terjadi pada komoditas kelapa, kentang, dan buncis. Namun, TPID memastikan ketersediaan stok bahan pokok masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Lebaran.

Example 300x600

Salah satu pedagang daging di Pasar Kangkung, Heri, membenarkan adanya kenaikan harga daging. Ia menyebutkan harga daging sapi saat ini berkisar Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram, sedikit lebih tinggi dari harga normal Rp130.000 hingga Rp135.000 per kilogram.

Wali Kota Eva Dwiana menyatakan bahwa kondisi pasar di Pasar Kangkung dan Pasar Panjang terpantau cukup baik. Pemerintah Kota Bandar Lampung akan terus memantau dan memastikan ketersediaan serta kestabilan harga bahan pokok agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang. Dokumentasi kegiatan sidak ini dapat dilihat di akun Instagram Dinas Kominfo Bandar Lampung.

Sumber : https://retorikalampung.com/pemkot-bandar-lampung-pastikan-harga-bahan-pokok-stabil-jelang-idulfitri-1446-h/

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…