Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, meluapkan amarahnya kepada Ademola Lookman setelah kekalahan memalukan timnya dari Club Brugge dengan skor 1-3 pada Rabu dini hari (19/2/2025) WIB. Kekalahan ini membuat Atalanta tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 2-5. Kejadian ini berlangsung di Stadio di Bergamo, Italia. Gasperini menuding Lookman sebagai penyebab utama kegagalan timnya karena gagal mengeksekusi penalti krusial yang berpotensi memperkecil kedudukan saat skor masih 0-3 di babak pertama. Lookman, yang sebelumnya mencetak gol di menit ke-46, justru gagal menaklukkan kiper Club Brugge, Simon Mignolet, mantan penjaga gawang Liverpool. Kegagalan ini semakin membuyarkan peluang Atalanta untuk membalikkan keadaan dan membuat Gasperini geram karena menilai Lookman memiliki rekor penalti yang sangat buruk, bahkan saat latihan. Gasperini menegaskan bahwa ada pemain lain yang lebih kompeten untuk mengeksekusi penalti, seperti Mateo Retegui dan Charles De Ketelaere, namun Lookman secara egois mengambil alih tanggung jawab tersebut. Sikap Lookman ini dinilai Gasperini tidak terpuji dan menunjukkan kurangnya sikap profesionalisme. Insiden ini bukan yang pertama kalinya bagi Lookman, yang pernah menuai kritik serupa atas eksekusi penalti gagal saat membela Fulham melawan West Ham United pada November 2020. Sumber berita ini berasal dari Football Italia.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, meluapkan amarahnya kepada Ademola Lookman setelah kekalahan memalukan timnya dari Club Brugge dengan skor 1-3 pada Rabu dini hari (19/2/2025) WIB. Kekalahan ini membuat Atalanta tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 2-5. Kejadian ini berlangsung di Stadio di Bergamo, Italia. Gasperini menuding Lookman sebagai penyebab utama kegagalan timnya karena gagal mengeksekusi penalti krusial yang berpotensi memperkecil kedudukan saat skor masih 0-3 di babak pertama. Lookman, yang sebelumnya mencetak gol di menit ke-46, justru gagal menaklukkan kiper Club Brugge, Simon Mignolet, mantan penjaga gawang Liverpool. Kegagalan ini semakin membuyarkan peluang Atalanta untuk membalikkan keadaan dan membuat Gasperini geram karena menilai Lookman memiliki rekor penalti yang sangat buruk, bahkan saat latihan. Gasperini menegaskan bahwa ada pemain lain yang lebih kompeten untuk mengeksekusi penalti, seperti Mateo Retegui dan Charles De Ketelaere, namun Lookman secara egois mengambil alih tanggung jawab tersebut. Sikap Lookman ini dinilai Gasperini tidak terpuji dan menunjukkan kurangnya sikap profesionalisme. Insiden ini bukan yang pertama kalinya bagi Lookman, yang pernah menuai kritik serupa atas eksekusi penalti gagal saat membela Fulham melawan West Ham United pada November 2020. Sumber berita ini berasal dari Football Italia.