Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Gary Neville Kecam Permainan Manchester United yang Memalukan Usai Dikalahkan Tottenham

68
×

Gary Neville Kecam Permainan Manchester United yang Memalukan Usai Dikalahkan Tottenham

Share this article
Example 468x60

Manchester United (MU) kembali menelan pil pahit setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2024/2025 pada Minggu (16/2/2025) di Stadion Tottenham Hotspur, London. Kekalahan ini membuat mantan pemain MU, Gary Neville, geram. Neville, khususnya menyoroti penampilan buruk MU di babak pertama dimana gol tunggal Tottenham dicetak oleh James Maddison memanfaatkan kesalahan lini tengah MU. Maddison mencetak gol memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Lucas Bergvall yang hanya mampu ditepis kiper Andre Onana. Kegagalan MU memanfaatkan sejumlah peluang emas, salah satunya milik Alejandro Garnacho, juga menjadi sorotan Neville. Kekecewaan Neville semakin bertambah melihat posisi Casemiro dan Bruno Fernandes yang dianggapnya tidak tepat dan menciptakan celah besar di lini tengah, sebuah kesalahan taktis yang menurutnya tak lazim bahkan di level sepak bola usia dini. Hal ini diperparah dengan posisi Bruno Fernandes yang kerap berada di sayap kanan, bukan di posisi aslinya di lini tengah. Manajer MU, Ruben Amorim, juga mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap beberapa pemain yang dinilai tidak menjalankan instruksi taktis dengan baik, terutama Diogo Dalot yang gagal mengawal Son Heung-min. Kekalahan ini mencerminkan masalah yang lebih besar di skuat MU, yakni kurangnya konsentrasi dan disiplin pemain. Kekalahan ini juga memperburuk catatan Ruben Amorim sejak menggantikan Erik ten Hag, dengan hanya mencatat dua kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan dari tujuh pertandingan. Kegagalan lini serang MU yang tumpul, termasuk Rasmus Hojlund yang kembali terjebak offside, juga menjadi catatan negatif dalam pertandingan tersebut.

Manchester United (MU) kembali menelan pil pahit setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2024/2025 pada Minggu (16/2/2025) di Stadion Tottenham Hotspur, London. Kekalahan ini membuat mantan pemain MU, Gary Neville, geram. Neville, khususnya menyoroti penampilan buruk MU di babak pertama dimana gol tunggal Tottenham dicetak oleh James Maddison memanfaatkan kesalahan lini tengah MU. Maddison mencetak gol memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Lucas Bergvall yang hanya mampu ditepis kiper Andre Onana. Kegagalan MU memanfaatkan sejumlah peluang emas, salah satunya milik Alejandro Garnacho, juga menjadi sorotan Neville. Kekecewaan Neville semakin bertambah melihat posisi Casemiro dan Bruno Fernandes yang dianggapnya tidak tepat dan menciptakan celah besar di lini tengah, sebuah kesalahan taktis yang menurutnya tak lazim bahkan di level sepak bola usia dini. Hal ini diperparah dengan posisi Bruno Fernandes yang kerap berada di sayap kanan, bukan di posisi aslinya di lini tengah. Manajer MU, Ruben Amorim, juga mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap beberapa pemain yang dinilai tidak menjalankan instruksi taktis dengan baik, terutama Diogo Dalot yang gagal mengawal Son Heung-min. Kekalahan ini mencerminkan masalah yang lebih besar di skuat MU, yakni kurangnya konsentrasi dan disiplin pemain. Kekalahan ini juga memperburuk catatan Ruben Amorim sejak menggantikan Erik ten Hag, dengan hanya mencatat dua kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan dari tujuh pertandingan. Kegagalan lini serang MU yang tumpul, termasuk Rasmus Hojlund yang kembali terjebak offside, juga menjadi catatan negatif dalam pertandingan tersebut.

Example 300x600

Sumber : https://www.bola.com/inggris/read/5924774/gary-neville-sebut-mu-memalukan-setelah-dibungkam-tottenham-soroti-posisi-casemiro-dan-bruno-fernades

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…