FIFA resmi meluncurkan platform online baru yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan memberikan kejelasan terkait perpindahan federasi pemain naturalisasi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen FIFA untuk memperkuat tata kelola sepak bola internasional. Platform ini menyediakan informasi detail tentang pemain yang telah mendapatkan izin dari FIFA Football Tribunal untuk berganti kewarganegaraan sepak bola dan membela tim nasional negara barunya.
Dalam keterangan resmi di situsnya, FIFA menekankan bahwa platform ini akan menjadi sumber informasi penting bagi seluruh komunitas sepak bola global. Asosiasi anggota, konfederasi, klub, pemain, dan agen dapat mengakses data lengkap pemain yang telah mengajukan permohonan dan memenuhi syarat untuk berpindah federasi sesuai regulasi FIFA.
Yang menarik, FIFA juga menegaskan bahwa selama proses permohonan pemain masih dalam tahap pertimbangan, pemain tersebut tidak diperkenankan untuk mewakili tim nasional mana pun. Hasil keputusan pun baru akan diumumkan secara resmi setelah final dan mengikat. Informasi pada platform ini akan diperbarui secara berkala untuk memastikan data selalu akurat dan terkini.
Salah satu contoh penggunaan platform ini adalah kasus Ole Romeny. Platform FIFA telah mencantumkan persetujuan perpindahan federasi pemain tersebut dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI pada 20 Februari 2025. Romeny, yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025, kini berpeluang besar untuk melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia pada laga melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 mendatang.
Peluncuran platform ini menandai langkah signifikan FIFA dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses naturalisasi pemain. Dengan akses informasi yang mudah dan terpusat, diharapkan proses perpindahan federasi pemain akan semakin tertib dan terhindar dari potensi kontroversi. Platform ini sekaligus menegaskan komitmen FIFA dalam menjaga integritas dan fair play dalam dunia sepak bola.
FIFA resmi meluncurkan platform online baru yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan memberikan kejelasan terkait perpindahan federasi pemain naturalisasi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen FIFA untuk memperkuat tata kelola sepak bola internasional. Platform ini menyediakan informasi detail tentang pemain yang telah mendapatkan izin dari FIFA Football Tribunal untuk berganti kewarganegaraan sepak bola dan membela tim nasional negara barunya.
Dalam keterangan resmi di situsnya, FIFA menekankan bahwa platform ini akan menjadi sumber informasi penting bagi seluruh komunitas sepak bola global. Asosiasi anggota, konfederasi, klub, pemain, dan agen dapat mengakses data lengkap pemain yang telah mengajukan permohonan dan memenuhi syarat untuk berpindah federasi sesuai regulasi FIFA.
Yang menarik, FIFA juga menegaskan bahwa selama proses permohonan pemain masih dalam tahap pertimbangan, pemain tersebut tidak diperkenankan untuk mewakili tim nasional mana pun. Hasil keputusan pun baru akan diumumkan secara resmi setelah final dan mengikat. Informasi pada platform ini akan diperbarui secara berkala untuk memastikan data selalu akurat dan terkini.
Salah satu contoh penggunaan platform ini adalah kasus Ole Romeny. Platform FIFA telah mencantumkan persetujuan perpindahan federasi pemain tersebut dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI pada 20 Februari 2025. Romeny, yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025, kini berpeluang besar untuk melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia pada laga melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 mendatang.
Peluncuran platform ini menandai langkah signifikan FIFA dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses naturalisasi pemain. Dengan akses informasi yang mudah dan terpusat, diharapkan proses perpindahan federasi pemain akan semakin tertib dan terhindar dari potensi kontroversi. Platform ini sekaligus menegaskan komitmen FIFA dalam menjaga integritas dan fair play dalam dunia sepak bola.
