Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, Rabu (19/2/2025), memberikan klarifikasi terkait efisiensi anggaran pemerintah yang berdampak pada sejumlah cabang olahraga. Pernyataan tersebut disampaikan di Pelatnas Cipayung saat Media Day PBSI. Taufik menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah tidak akan menghentikan program pembinaan atlet bulu tangkis Indonesia. Ia menjelaskan bahwa meskipun ada pengurangan dana, PBSI akan melakukan penyesuaian pengelolaan anggaran agar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tetap berjalan optimal. Prioritas akan diberikan pada cabang olahraga yang memiliki potensi meraih medali emas di Olimpiade, termasuk bulu tangkis yang menargetkan emas di Olimpiade Los Angeles 2028. Taufik menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya bergantung pada pelatihan fisik, tetapi juga mental juara para atlet. Prestasi atlet, kata Taufik, merupakan kebanggaan bangsa, sehingga komitmen dan disiplin tinggi sangat dibutuhkan dalam proses pelatihan. Dengan demikian, program bulu tangkis Indonesia tetap berjalan, meski dengan penyesuaian anggaran yang lebih efisien.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, Rabu (19/2/2025), memberikan klarifikasi terkait efisiensi anggaran pemerintah yang berdampak pada sejumlah cabang olahraga. Pernyataan tersebut disampaikan di Pelatnas Cipayung saat Media Day PBSI. Taufik menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah tidak akan menghentikan program pembinaan atlet bulu tangkis Indonesia. Ia menjelaskan bahwa meskipun ada pengurangan dana, PBSI akan melakukan penyesuaian pengelolaan anggaran agar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tetap berjalan optimal. Prioritas akan diberikan pada cabang olahraga yang memiliki potensi meraih medali emas di Olimpiade, termasuk bulu tangkis yang menargetkan emas di Olimpiade Los Angeles 2028. Taufik menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya bergantung pada pelatihan fisik, tetapi juga mental juara para atlet. Prestasi atlet, kata Taufik, merupakan kebanggaan bangsa, sehingga komitmen dan disiplin tinggi sangat dibutuhkan dalam proses pelatihan. Dengan demikian, program bulu tangkis Indonesia tetap berjalan, meski dengan penyesuaian anggaran yang lebih efisien.