Striker Persik Kediri Diusir Gara-Gara Sikutan Cepat
Kediri, Jawa Timur – Ramiro Fergonzi, striker Persik Kediri, membuat awal laga yang buruk dalam pertandingan melawan Persis Solo di pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Baru beberapa detik pertandingan dimulai, Fergonzi sudah mendapat kartu merah karena menyikut Sutanto Tan, gelandang Persis.
Insiden terjadi saat kiper Persis, Muhammad Riyandi, sedang menguasai bola. Fergonzi, dalam upayanya merebut bola, mengayunkan tangannya dan mengenai wajah Sutanto Tan. Meskipun wasit utama, Gedion Dapaherang, awalnya tak melihat pelanggaran tersebut, wasit VAR, Aidil Azmi, langsung merekomendasikan kartu merah setelah melihat tayangan ulang. Keputusan itu pun tak terbantahkan, meskipun Fergonzi terlihat memprotesnya.
Akibatnya, Persik Kediri, yang bertindak sebagai tuan rumah, harus bermain dengan 10 pemain sejak menit kelima. Kejadian ini jelas menjadi pukulan bagi tim yang sedang berambisi meraih kemenangan.
Fergonzi, pemain berusia 35 tahun asal Argentina, telah tampil 22 kali untuk Persik musim ini tanpa absen. Ia tercatat mencetak lima gol dan satu assist, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak Persik bersama Zel Valente. Sejak bergabung di Liga Indonesia pada 2019, Fergonzi pernah membela Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, dan Persita Tangerang. Namun, aksi brutalnya kali ini merusak performanya dan mencoreng reputasinya. Sikutan cepatnya tersebut menjadi bukti nyata bahwa emosi sesaat bisa berdampak fatal dalam sebuah pertandingan sepak bola profesional.