Sandy Walsh, bek andalan Timnas Indonesia, akhirnya mencatatkan debutnya bersama klub barunya, Yokohama F. Marinos, pada Rabu (19/2/2025) malam WIB. Setelah bergabung dengan klub J1 League tersebut awal tahun ini, meninggalkan KV Mechelen di Belgia, ia menunggu beberapa pekan untuk kesempatan tampil perdana. Dua pertandingan pertama Marinos di musim ini dilewatkannya di bangku cadangan. Namun, kesempatan itu akhirnya tiba di ajang AFC Champions League Elite melawan Shanghai Port di kandang lawan.
Pertandingan tersebut menjadi panggung bagi Sandy untuk menunjukkan kemampuannya. Ia bermain penuh selama 90 menit, berduet dengan Jeison Quinones di jantung pertahanan. Meskipun awalnya hanya duduk di bangku cadangan dalam laga perdana J1 League, penampilannya di laga ini menjadi bukti kesiapannya untuk bersaing di level tertinggi Asia. Yokohama F. Marinos menang dengan skor 2-0, berkat gol-gol dari Asahi Uenaka dan Jun Amano. Kontribusi Sandy terhadap kemenangan tersebut patut diapresiasi.
Berdasarkan statistik dari FotMob, performa Sandy cukup impresif. Ia mencatatkan satu blok, empat sapuan, dan dua sapuan udara. Enam kali ia melakukan tindakan bertahan untuk menghentikan serangan lawan. Meskipun hanya memenangkan satu duel udara dari empat percobaan, kontribusinya secara keseluruhan sangat positif bagi tim. Lebih dari itu, Sandy juga aktif membantu serangan, mencatatkan 72 sentuhan bola, tiga operan ke sepertiga akhir lapangan, dan tujuh percobaan umpan jauh (dua akurat). Tingkat akurasi umpannya mencapai 89 persen (59 umpan sukses dari 66 percobaan).
Debut manis ini membuka peluang besar bagi Sandy untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Yokohama F. Marinos akan menghadapi Sanfrecce Hiroshima di Stadion Edion Peace Wing Hiroshima pada Minggu (23/2/2025) siang WIB dalam lanjutan J1 League. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Sandy untuk menunjukkan kembali kemampuannya dan memperkuat posisinya di tim utama. Setelah debut sukses ini, masa depan Sandy di Yokohama F. Marinos dan di Timnas Indonesia pun semakin cerah. Ia telah membuktikan kualitasnya di level internasional, dan pergerakannya dari Eropa ke Jepang merupakan langkah strategis dalam perkembangan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.
Sandy Walsh, bek andalan Timnas Indonesia, akhirnya mencatatkan debutnya bersama klub barunya, Yokohama F. Marinos, pada Rabu (19/2/2025) malam WIB. Setelah bergabung dengan klub J1 League tersebut awal tahun ini, meninggalkan KV Mechelen di Belgia, ia menunggu beberapa pekan untuk kesempatan tampil perdana. Dua pertandingan pertama Marinos di musim ini dilewatkannya di bangku cadangan. Namun, kesempatan itu akhirnya tiba di ajang AFC Champions League Elite melawan Shanghai Port di kandang lawan.
Pertandingan tersebut menjadi panggung bagi Sandy untuk menunjukkan kemampuannya. Ia bermain penuh selama 90 menit, berduet dengan Jeison Quinones di jantung pertahanan. Meskipun awalnya hanya duduk di bangku cadangan dalam laga perdana J1 League, penampilannya di laga ini menjadi bukti kesiapannya untuk bersaing di level tertinggi Asia. Yokohama F. Marinos menang dengan skor 2-0, berkat gol-gol dari Asahi Uenaka dan Jun Amano. Kontribusi Sandy terhadap kemenangan tersebut patut diapresiasi.
Berdasarkan statistik dari FotMob, performa Sandy cukup impresif. Ia mencatatkan satu blok, empat sapuan, dan dua sapuan udara. Enam kali ia melakukan tindakan bertahan untuk menghentikan serangan lawan. Meskipun hanya memenangkan satu duel udara dari empat percobaan, kontribusinya secara keseluruhan sangat positif bagi tim. Lebih dari itu, Sandy juga aktif membantu serangan, mencatatkan 72 sentuhan bola, tiga operan ke sepertiga akhir lapangan, dan tujuh percobaan umpan jauh (dua akurat). Tingkat akurasi umpannya mencapai 89 persen (59 umpan sukses dari 66 percobaan).
Debut manis ini membuka peluang besar bagi Sandy untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Yokohama F. Marinos akan menghadapi Sanfrecce Hiroshima di Stadion Edion Peace Wing Hiroshima pada Minggu (23/2/2025) siang WIB dalam lanjutan J1 League. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Sandy untuk menunjukkan kembali kemampuannya dan memperkuat posisinya di tim utama. Setelah debut sukses ini, masa depan Sandy di Yokohama F. Marinos dan di Timnas Indonesia pun semakin cerah. Ia telah membuktikan kualitasnya di level internasional, dan pergerakannya dari Eropa ke Jepang merupakan langkah strategis dalam perkembangan kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.