Debut Patrick Dorgu di Premier League bersama Manchester United berakhir pahit. Meski Setan Merah berhasil menang 3-2 atas Ipswich Town, penampilan pemain muda asal Denmark ini justru menuai kecaman. Kesalahan fatal Dorgu yang berujung pada gol pembuka Ipswich menjadi titik awal bencana. Ketidakpahaman dengan kiper Andre Onana membuat Jaden Philogene dengan mudah mencetak gol. Situasi semakin buruk ketika Dorgu mendapat kartu merah di menit ke-43 akibat pelanggaran keras terhadap Omari Hutchinson.
Kritik pedas pun membanjiri Dorgu. Banyak yang berpendapat pemain berusia 20 tahun ini belum siap untuk kompetisi seketat Premier League. Namun, manajer MU, Ruben Amorim, membela anak asuhnya. Amorim mengingatkan penampilan apik Dorgu di laga melawan Everton pekan lalu dan menekankan bahwa pemainnya telah siap untuk tantangan Premier League. Menurutnya, kesalahan yang dilakukan Dorgu adalah hal lumrah dalam sepak bola, dan ia yakin Dorgu berniat merebut bola saat melakukan pelanggaran tersebut.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian bagi Dorgu dan MU. Setan Merah akan menghadapi Fulham di babak kelima Piala FA. Akankah Dorgu mampu bangkit dari kritik dan membuktikan kemampuannya? Atau, apakah penampilannya melawan Ipswich menjadi pertanda awal kesulitannya beradaptasi di liga teratas Inggris? Pertanyaan ini akan terjawab dalam waktu dekat. Masa depan Dorgu di Old Trafford kini berada di ujung tanduk, dan performanya di laga-laga berikutnya akan menjadi penentu.
Debut Patrick Dorgu di Premier League bersama Manchester United berakhir pahit. Meski Setan Merah berhasil menang 3-2 atas Ipswich Town, penampilan pemain muda asal Denmark ini justru menuai kecaman. Kesalahan fatal Dorgu yang berujung pada gol pembuka Ipswich menjadi titik awal bencana. Ketidakpahaman dengan kiper Andre Onana membuat Jaden Philogene dengan mudah mencetak gol. Situasi semakin buruk ketika Dorgu mendapat kartu merah di menit ke-43 akibat pelanggaran keras terhadap Omari Hutchinson.
Kritik pedas pun membanjiri Dorgu. Banyak yang berpendapat pemain berusia 20 tahun ini belum siap untuk kompetisi seketat Premier League. Namun, manajer MU, Ruben Amorim, membela anak asuhnya. Amorim mengingatkan penampilan apik Dorgu di laga melawan Everton pekan lalu dan menekankan bahwa pemainnya telah siap untuk tantangan Premier League. Menurutnya, kesalahan yang dilakukan Dorgu adalah hal lumrah dalam sepak bola, dan ia yakin Dorgu berniat merebut bola saat melakukan pelanggaran tersebut.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian bagi Dorgu dan MU. Setan Merah akan menghadapi Fulham di babak kelima Piala FA. Akankah Dorgu mampu bangkit dari kritik dan membuktikan kemampuannya? Atau, apakah penampilannya melawan Ipswich menjadi pertanda awal kesulitannya beradaptasi di liga teratas Inggris? Pertanyaan ini akan terjawab dalam waktu dekat. Masa depan Dorgu di Old Trafford kini berada di ujung tanduk, dan performanya di laga-laga berikutnya akan menjadi penentu.