Solskjaer Ungkap 5 Pemain Impian yang Gagal Direkrut MU: Dari Kane hingga Haaland
Masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United berakhir pahit. Namun, sebuah wawancara baru-baru ini mengungkap fakta menarik: Solskjaer hampir berhasil membentuk skuad impiannya, andai saja manajemen MU mengabulkan keinginannya untuk merekrut lima pemain kelas dunia. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya, disertai alasan kegagalan transfer:
1. Harry Kane: Solskjaer mengaku sangat ingin memboyong striker Tottenham Hotspur (kini Bayern Munich) ini ke Old Trafford. Namun, kendala keuangan MU akibat pandemi COVID-19 membuat transfer tersebut mustahil. Solskjaer bahkan mengklaim Kane sendiri berminat bergabung, namun dana yang terbatas menghalangi kesepakatan.
2. Jude Bellingham: Bintang muda yang kini bersinar di Real Madrid ini sempat diincar MU ketika masih berusia 16 tahun dan bermain di Birmingham City. Solskjaer, bersama Sir Alex Ferguson dan Ed Woodward, bahkan mengajak Bellingham dan keluarganya tur ke fasilitas pelatihan Carrington. Namun, Bellingham memilih Borussia Dortmund untuk mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak – sebuah keputusan yang terbukti tepat.
3. Declan Rice: Performa impresif Rice bersama West Ham dan timnas Inggris pada musim panas 2021 menarik minat MU. Namun, prioritas klub saat itu tertuju pada Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo, dan Raphael Varane. Rencana merekrut Rice pun tertunda hingga Solskjaer dipecat, dan MU akhirnya memilih Casemiro untuk mengisi lini tengah. Solskjaer meyakini, jika Rice direkrut saat itu, MU tak perlu merogoh kocek hingga 105 juta poundsterling yang akhirnya dikeluarkan Arsenal.
4. Moises Caicedo: Solskjaer mengungkapkan MU sempat mempertimbangkan Caicedo, saat pemain tersebut masih membela Independiente del Valle. Namun, MU dinilai membutuhkan pemain yang langsung siap pakai, berbeda dengan Brighton yang memberikan waktu bagi Caicedo untuk berkembang sebelum akhirnya dijual ke Chelsea dengan harga fantastis. Solskjaer menyayangkan pendekatan MU yang kurang memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang.
5. Erling Haaland: Ini mungkin nama yang paling mengejutkan. Solskjaer mengaku telah merekomendasikan Haaland kepada MU bahkan sebelum Haaland meledak di Salzburg. Kini, Haaland menjelma menjadi mesin gol di Manchester City. Solskjaer mengakui, ekspektasi di MU sangat tinggi, dan klub saat ini menghadapi persaingan yang jauh lebih ketat dibanding era kejayaannya sebagai pemain.
Kesimpulannya, kegagalan merekrut lima pemain tersebut menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kegagalan Solskjaer di Manchester United. Faktor keuangan, strategi transfer, dan persaingan yang semakin ketat di Premier League turut berperan dalam hal ini. Kisah ini menunjukkan betapa kompleksnya membangun tim impian di level tertinggi sepak bola.