Tahun 2025 kembali menjadi tahun berkah bagi keluarga yang memiliki balita. Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH), dengan fokus khusus pada anak-anak usia dini. Bantuan ini bertujuan mulia: membantu keluarga kurang mampu agar buah hati mereka mendapatkan asupan gizi dan perawatan kesehatan yang layak.
Program ini penting banget, lho! Bayangkan, setiap rupiah yang diberikan bisa berdampak besar pada tumbuh kembang si kecil. Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih detail soal cara cek pencairan Bansos PKH Balita tahap 1 tahun ini, yuk simak penjelasan lengkapnya!
Apa Saja Jenis Bantuan dan Tujuannya?
Bansos PKH untuk balita ini berupa bantuan tunai bersyarat. Artinya, bantuan ini diberikan dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Bantuan ini disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang punya anak berusia 0-6 tahun. Tujuannya? Tentu saja untuk kebaikan si kecil:
- Meningkatkan kualitas gizi anak, agar tumbuh kembangnya optimal.
- Mencegah dan mengurangi angka stunting, supaya anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan tinggi besar.
- Mendorong orang tua untuk rajin membawa balitanya ke posyandu, untuk memantau kesehatan dan perkembangannya.
Besaran bantuannya? Cukup signifikan, yaitu Rp3.000.000 per tahun! Jumlah ini dibagi menjadi empat tahap pencairan, masing-masing sebesar Rp750.000.
Kapan Bansos PKH Balita Tahap 1 Dicairkan?
Biasanya, pencairan bansos tahap 1 dilakukan di awal tahun, sekitar bulan Januari hingga Februari. Penyalurannya bisa melalui dua cara:
- Transfer langsung ke rekening bank penerima (BRI, Mandiri, BTN, dan bank lainnya).
- Penyaluran melalui kantor pos, khusus untuk KPM yang belum memiliki rekening bank.
Nah, ini dia yang paling ditunggu-tunggu: bagaimana cara mengeceknya?
Gimana Cara Cek Pencairan Bansos PKH Balita?
Sekarang, mengecek status dan jadwal pencairan bansos jadi jauh lebih mudah! Kamu bisa melakukannya melalui dua jalur:
1. Lewat Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store. Setelah terpasang, ikuti langkah-langkah berikut:
- Registrasi atau login dengan menggunakan data KTP dan data diri.
- Pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data sesuai KTP dan klik “Cari Data”.
- Informasi status penerimaan dan jadwal pencairan akan muncul di layar.
2. Lewat Website Resmi Kemensos
Cara kedua adalah melalui website resmi. Caranya juga gampang banget:
- Akses situs resmi.
- Isi data wilayah tempat tinggal dan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Hasil pencarian akan menampilkan data penerimaan bansos dan jadwal pencairan jika terdaftar sebagai penerima.
Mudah, kan? Dengan begitu, kamu nggak perlu repot-repot datang ke kantor kelurahan atau instansi terkait.
Syarat untuk mendapatkan Bansos PKH Balita 2025 sebenarnya cukup simpel. Yang utama adalah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE), termasuk kategori keluarga miskin atau rentan, dan memiliki balita usia 0-6 tahun yang terdaftar dalam DTSE.
Manfaat Bansos PKH Balita ini sangat besar, mulai dari meningkatkan gizi balita, mendukung program penurunan stunting, membantu perekonomian keluarga, hingga mendorong partisipasi aktif dalam layanan kesehatan dasar.
Sebagai catatan penting, pastikan data DTSE kamu selalu update. Jika belum terdaftar, kamu bisa mengajukan usulan melalui jalur yang tepat. Jangan ragu untuk menghubungi dinas sosial setempat atau layanan pengaduan Kemensos jika mengalami kendala.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memantau pencairan Bansos PKH Balita 2025. Semoga si kecil selalu sehat dan tumbuh kembangnya optimal!
