Pedoman gaya |
---|
|
Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun dari bahasa asing seperti Inggris , Belanda , Arab , dan Sanskerta . Unsur pinjaman tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar: unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap, serta unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Halaman ini memuat pedoman penyerapan istilah tersebut di Wikipedia bahasa Indonesia. Sebagian besar pedoman mengikuti rujukan resmi (lihat bagian rujukan dan pranala luar ) dan sebagian lagi merupakan rangkuman dari konsensus yang terbentuk dari hasil diskusi para Wikipediawan .
Penyesuaian ejaan
Penyesuaian fonem
Tanpa perubahan
- ae jika tidak bervariasi dengan e . Contoh: ae robe → ae rob.
- ai
- au
- e
- ea
- ei
- eo
- eu
- f
- i jika di awal suku kata di muka vokal. Contoh: i on → i on.
- ie jika lafalnya bukan i . Contoh: var ie ty → var ie tas.
- kh (Arab)
- ng
- ps
- pt
- u
- ua
- ue
- ui
- uo
- v
- x , jika di awal kata. Contoh: x enon → x enon.
- y , jika lafalnya y . Contoh: y en → y en.
- z .
Dengan perubahan
- aa (Belanda) → a . Contoh: oct aa f → okt a f.
- ae → e , jika bervariasi dengan e . Contoh: h ae moglobin → h e moglobin.
- c → k , jika di muka a , u , o , dan konsonan. Contoh: c rystal → k ristal.
- c → s , jika di muka e , i , oe , dan y . Contoh: c ylinder → s ilinder.
- cc → k , jika di muka o , u , dan konsonan. Contoh: a cc umulation → a k umulasi.
- cc → ks , jika di muka e dan i . Contoh: a cc ent → a k sen.
- ce → s, jika didepannya terdapan huruf vokal Contoh: i ce → es
- ch dan cch → k , jika di muka a , o , dan konsonan. Contoh: sa cch arin → sa k arin.
- ch → s , jika lafalnya s atau sy . Contoh: ma ch ine → me s in.
- ch → c , jika lafalnya c . Contoh: ch eck → c ek.
- ç [ 1 ] ( Sanskerta ) → s . Contoh: ç āstra → s astra.
- ee (Belanda) → e . Contoh: syst ee m → sist e m.
- gh → g . Contoh: sorghum → sorgum.
- gue → ge
- ie (Belanda) → i , jika lafalnya i . Contoh: polit ie k → polit i k.
- oe , oi (Yunani) → e
- oo (Belanda) → o . Contoh: komf oo r → komp o r.
- oo (Inggris), oe (Belanda) → u . Contoh: cart oo n → kart u n.
- oo (vokal ganda) tetap. Contoh: z oo logy → z oo logi.
- ph → f . Contoh: ph ase → f ase.
- q → k
- rh → r . Contoh: rh etoric → r etorika.
- sc → sk , jika di muka a , o , u , dan konsonan. Contoh: sc riptie → sk ripsi.
- sc → s , jika di muka e , i , dan y . Contoh: sc enography → s enografi.
- sch → sk , jika di muka vokal. Contoh: sch ema → sk ema.
- t → s , jika di muka i . Contoh: ra t io → ra s io.
- th → t . Contoh: me th ode → me t ode.
- uu → u . Contoh: vac uu m → vak u m.
- v (Sanskerta) → w atau v
- x → ks , jika tidak di awal kata. Contoh: e x ception → e k sepsi.
- xc → ksk , jika di muka a , o , u , dan konsonan. Contoh: e xc avation → e ksk avasi.
- y → i , jika lafalnya i . Contoh: d y namo → d i namo.
- konsonan ganda menjadi konsonan tunggal, kecuali jika dapat membingungkan. Contoh: e ff ect → e f ek, ma ss → ma ss a.
Penyesuaian akhiran
Tanpa perubahan
- -anda , -andum , -endum
- -ar
- -ase , -ose
- -er
- -ein . Contoh: prot ein → prot ein .
- -et
- -or . Contoh: dictat or → diktat or .
- -ot
Dengan perubahan
- ' (huruf 'ain) → k Contoh: i'lan→ i k lan.
- -e → -a (Inggris) (jika dibelakangnya adalah huruf konsonan) Contoh: nam e → nam a , prim e → prim a .
- -(a)tie (Belanda) → -(a)si . Contoh: ac tion , ac tie → ak si .
- -aat (Belanda) → -at . Contoh: pl aat → pel a t.
- -able , -ble → -bel
- -ac → -ak
- -acy , -cy → -asi , -si
- -age → -ase . Contoh: percent age → persent ase .
- -air → -er
- -al , -eel (Belanda), -aal (Belanda) → -al . Contoh: form eel → form al .
- -ance , -ence → -ans , -ens (yang bervariasi dengan -ancy , -ency )
- -ancy , -ency → -ansi , -ensi (yang bervariasi dengan -ance , -ence )
- -ant → -an . Contoh: account ant → akunt an .
- -archy , -archie (Belanda) → -arki . Contoh: an archy , an archie → an arki .
- -ary , -air (Inggris) → -er . Contoh: prim ary , prim air → prim er .
- -asm → -asme
- -ate → -at
- -c , -cs → ka Contoh: logic → logi ka , asthetics → esteti ka
- -ea → e Contoh: id ea → id e ,
- -eel (Belanda) → -el , jika tak ada padanan dalam bahasa Inggris.
- -end → -en
- -ete , -ette → -et
- -eur (Belanda), -or → -ur , -ir . Contoh: direct or , direct eur → direkt ur .
- -eus (Belanda) → -us
- -ic , -ique → -ik
- -icle → -ikel
- -ics , -ica → -ik , -ika . Contoh: log ic , logi ca → logi ka .
- -id , -ide → -ida
- -ief , -ive → -if . Contoh: descript ive , descript ief → deskript if .
- -iel , -ile , -le → -il . Contoh: percent ile → persent il .
- -ific → -ifik
- -isch , -ic → -ik . Contoh: elektron ic → elektron ik
- -isch , -ical → -is . Contoh: optimist isch , optimist ical → optimist is
- -ism , -isme (Belanda) → -isme . Contoh: modern ism , modern isme → modern isme . Beberapa perkecualian: prism -> prisma , schism -> skisma , astigmatism -> astigmatisma
- -ion , -ie → i . Contoh: un ion , un ie → uni
- -ist → -is . Contoh: ego ist → ego is .
- -ite → -it
- -ity → -itas
- -logue → -log . Contoh: dia logue → dia log .
- -logy , -logie → -logi . Contoh: ana logy , ana logie → ana logi .
- -loog (Belanda) → -log . Contoh: epi loog → epi log .
- -oid , -oïde (Belanda) → -oid . Contoh: homin oid , homin oide → homin oid .
- -oir(e) → -oar . Contoh: trott oir → trot oar .
- -ous ditanggalkan
- -sie , tie → -si
- -tie , -tion → -si
[ 2 ] .
- -siyun → -si (arab) Contoh: kursiyun → kur si
- -t , -te → -si (jika itu adalah singkatan dari -tion )
Contoh: detec t → detek si , configura te → konfigura si
- -ter , -tre → -ter
- tun , → h , t (arab)
- -ty , -teit → -tas [ 3 ] . Contoh: universi ty , universi teit → universi tas .
- -ure , -uur → -ur . Contoh: premat ure , premat uur → premat ur .
Penyesuaian awalan
Tanpa perubahan
- a- , ab- , abs- ("dari", "menyimpang dari", "menjauhkan dari")
- a- , an- ("tidak", "bukan", "tanpa") [ 4 ]
- am- , amb- ("sekeliling", "keduanya")
- ana- , an- ("ke atas", "ke belakang", "terbalik")
- ante- ("sebelum", "depan") [ 5 ]
- anti- , ant- ("bertentangan dengan")
- apo- ("lepas", "terpisah", "berhubungan dengan")
- aut- , auto- ("sendiri", "bertindak sendiri") [ 6 ]
- bi- ("pada kedua sisi", "dua") [ 7 ]
- de- ("memindahkan", "mengurangi")
- di- ("dua kali", "mengandung dua ...")
- dia- ("melalui", "melintas")
- dis- ("ketiadaan", "tidak")
- em- , en- ("dalam", "di dalam")
- endo- ("di dalam")
- epi- ("di atas", "sesudah")
- hemi- ("separuh", "setengah")
- hemo- ("darah")
- hepta- ("tujuh", "mengandung tujuh") [ 8 ]
- hetero- ("lain", "berada")
- im- , in- ("tidak", "di dalam", "ke dalam")
- infra- ("bawah", "di bawah", "di dalam")
- inter- ("antara", "saling") [ 9 ]
- intro- ("dalam", "ke dalam")
- iso- ("sama")
- meta- ("sesudah", "berubah", "perubahan")
- mono- ("tunggal", "mengandung satu") [ 10 ]
- pan- , pant- , panto ("semua", "keseluruhan")
- para- ("di samping", "erat berhubungan dengan", "hampir")
- penta- ("lima", "mengandung lima") [ 11 ]
- peri- ("sekeliling", "dekat", "melingkupi")
- pre- ("sebelum", "sebelumnya", "di muka") [ 12 ]
- pro- ("sebelum", "di depan")
- proto- ("pertama", "mula-mula")
- pseudo- , pseud- ("palsu")
- re- ("lagi", "kembali") [ 13 ]
- retro- ("ke belakang", "terletak di belakang")
- semi- ("separuhnya", "sedikit banyak")
- sub- [ 14 ] ("bawah", "di bawah", "agak", "hampir")
- super- , sur- ("lebih dari", "berada di atas")
- supra- ("unggul", "melebihi")
- tele- ("jauh", "melewati", "jarak")
- trans- ("ke/di seberang", "lewat", "mengalihkan")
- tri- ("tiga")
- ultra- ("melebihi", "super")
- uni- ("satu", "tunggal")
Dengan perubahan
- ad- , ac- → ad- , ak- ("ke", "berdekatan dengan", "melekat pada")
- cata- → kata- ("bawah", "sesuai dengan")
- co- , com- , con- → ko- , kom- , kon- ("dengan", "bersama-sama", "berhubungan dengan")
- contra- → kontra- ("menentang", "berlawanan")
- ec- , eco- → ek- , eko- ("lingkungan hidup")
- ex- → eks- ("sebelah luar", "mengeluarkan")
- exo- , ex- → ekso- , eks- ("di luar")
- extra- → ekstra- ("di luar")
- hexa- → heksa- ("enam", "mengandung enam")
- hyper- → hiper- ("di atas", "lewat", "super")
- hypo- → hipo- ("bawah", "di bawah")
- poly- → poli- ("banyak", "berkelebihan")
- quasi- → kuasi- ("seolah-olah", "kira-kira")
- syn- → sin- ("dengan", "bersama-sama", "pada waktu")
Penyerapan dengan penerjemahan
Awalan dengan penerjemahan
- a- → tak- . Contoh: asymetric → tak simetri
- ante- → purba- . Contoh: antedate → purba tanggal
- anti- → prati- . Contoh: antibiotics → prati rasa
- auto- → swa- . Contoh: autobiography → swa riwayat
- de- → awa- . Contoh: debug → awa kutu
- bi- → dwi- , bi- . Contoh: bilingual → dwi bahasa
- inter- → antar- , inter- . Contoh: international → antar bangsa
- mal- → mal- , mala- . Contoh: malnutrition → mala gizi, mal nutrisi
-
post-
→
pasca-
. Contoh:
postgraduate
→
pasca
sarjana
-
-
- → purna- . Contoh: purna wirawan
-
- pre- → pra- . Contoh: prehistory → pra sejarah
- re- → -ulang . Contoh: recalculate → hitung ulang
- -ble → laik- . Contoh: edible → laik -santap
- -like → lir- , bak- . Contoh: jelly-like → lir agar
- -less → nir- , awa- , mala- , tan- . Contoh: wireless → nir kawat; colourless → awa warna, tan warna
Akhiran dengan terjemahan
Berubah menjadi awalan
- -or , -er → pe- . Contoh: direct or → pe ngarah
Berubah menjadi awalan dan akhiran
- ty , teit → -ke-an . Contoh: activi ty → ke giat an
Tetap akhiran
Aturan penyerapan imbuhan
Aturan-aturan imbuhan serapan dari bahasa asing mengikuti aturan yang kurang lebih sama dengan aturan pembentukan kata berimbuhan lain.
- Disambung jika menggunakan kata dasar. Contoh: dwi warna, pasca sarjana.
- Dipisah jika menggunakan kata bentukan atau turunan. Contoh: pra pemilu.
- Diberi tanda hubung jika kata dasar berawalan huruf kapital. Contoh: non -Indonesia, anti -Israel.
Kata serapan untuk istilah teknis
- Gunakanlah glosarium bahasa Indonesia (misalnya terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI) untuk istilah serapan yang sudah dibakukan. Lihat versi elektronik (tidak lengkap) glosarium Pusat Bahasa.
- Di bidang komputer/internet, lihat Istilah Internet Indonesia . Untuk istilah singkatan seperti TCP/IP, FTP sebaiknya tetap ditulis dalam bentuk aslinya (tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi PKT/PI dan PTA atau PTB--Protokol Transfer Berkas).
Rujukan dan pranala luar
-
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
, Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 0543a/U/1987, Tanggal 9 September 1987
- Diperbarui tahun 2009: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (2009)
- Pedoman Umum Pembentukan Istilah , Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 0389/U/1987, Tanggal 11 Agustus 1988, edisi ketiga 2005
- Glosarium bahasa dan sastra
- Daftar istilah bahasa Inggris-Indonesia dan kamus istilah dari Bank Indonesia (sebagian besar untuk bidang keuangan).
- Kita Baru ”Mersatu”, Belum ”Bersatu” , sebuah esai menarik mengenai standardisasi penyerapan istilah.
Catatan kaki
- ^ Dalam penulisan modern biasa dieja sebagai ś
- ^ Tidak semua akhiran -sion dan tion bahasa Inggris dialih-bahasakan menjadi -si walaupun tak dimungkiri bahwa mayoritasnya demikian, dalam hal ini berlaku kata-kata seperti lo sion (bukan lo si ), suges ti (bukan suges si ) dan pen siun (bukan pen si )
- ^ Tidak semua akhiran -ty bahasa Inggris dialih-bahasakan menjadi -tas walaupun tak dimungkiri bahwa mayoritasnya demikian, dalam hal ini berlaku kata-kata seperti sekuri ti dan proper ti (bukan proper tas ), tetapi Kamus Besar Bahasa Indonesia juga memuat lema baik untuk 'sekuritas' maupun 'sekuriti'. Kata-kata lainnya misalnya kuanti tas memang menggunakan penerjemahan -tas , dan disesuaikan menjadi -tas. Ini disebabkan karena akhiran -ty bahasa Inggris tidak selalu berupa akhiran -teit dalam bahasa Belanda, karena akhiran -tas sendiri lebih digunakan untuk menerjemahkan -teit bahasa Belanda alih-alih -ty bahasa Inggris, seperti contoh kata "partai" (bahasa Inggris: party ) yang tidak diterjemahkan menjadi partas karena kata tersebut dalam bahasa Belanda adalah partji bukan par teit .
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan tak-, Contoh: takpadan (asimetri)
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan purba-, Contoh: purbatanggal (antedate)
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan swa-, Contoh: swadidik (autodidak)
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan dwi-, Contoh: dwibahasa (bilingual)
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan sapta-, Contoh: saptamarga
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan antar-, Contoh: antarnegara (internasional), antarbagian (interseksi)
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan eka-, Contoh: ekatuhan (monoteis)
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan panca-, Contoh: pancasila
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan pra-, Contoh: pratayang, prasangka, praduga
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan ulang-, Contoh: ulangsusun, ulangbuat
- ^ sering diterjemahkan dengan awalan anak-, Contoh: anakjenis, anakbenua