Ensiklopedia

Seri Bantuan

Selamat datang! Halaman ini memberikan bantuan mengenai hal yang sering ditanyakan di Wikipedia. Untuk memulai, silakan mengeklik pranala yang Anda butuhkan di bawah ini, atau gunakan fitur pencari yang tersedia.

Tabel di bawah ini menunjukkan Alfabet Fonetik Internasional (IPA) yang dipakai untuk menulis pelafalan dalam bahasa Inggris Kuno pada artikel-artikel di Wikipedia. Untuk panduan menambahkan huruf dan karakter IPA ke dalam artikel Wikipedia, lihat Templat:IPA .

Bahasa Inggris Kuno merupakan tahap awal bahasa Inggris yang dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan awal.

Lihat untuk perincian lebih lanjut tentang bunyi bahasa Inggris Kuno.

Kunci

Konsonan ^{[

1

]}
IPA	Contoh	Kemiripan bunyi dalam bahasa lain
b	b ysig, lam b , ha bb an	b esar ( Indonesia )
ç	ni h t, tǣ h te ^{[ 2 ]}	tangi h ( Mukomuko )
d	d ōn, fæ d er, lan d , bi dd an	d ari (Indonesia)
dʒ	sen g an, e cg ^{[ 3 ]}	j adi (Indonesia)
ð	ō þ er, eor þ e ^{[ 4 ]}	o th er ( Inggris Modern )
f	f æder, ƿī f , o ff rian ^{[ 4 ]}	f ajar (Indonesia)
ɡ	g ōd, g nætt, geon g ^{[ 3 ]}	g aya (Indonesia)
h	h ēah, h ǣlþ ^{[ 2 ]}	h ari (Indonesia)
j	g eong, næ g l, ƿe g , g ēa, bysi g ^{[ 3 ]}	y ang (Indonesia)
k	c yning, c nǣƿ, tus c , hne cc a, a x ian ^{[ 3 ]} ^{[ 5 ]}	k amu (Indonesia)
l	l ufu, hǣ l þ, næg l	l agu (Indonesia)
	fea ll an, ea l d, ƿl ite ^{[ 6 ]}	الله / A ll ah ( Arab )
	hl āf, hl ehhan ^{[ 7 ]}	ལྷ་ས / Lh asa ( Tibet )
m	m ōdor, m agan, la m b	m asih (Indonesia)
n	n ēah, c n ēo, g n ætt, la n d, habba n , su nn e	n ada (Indonesia)
n̥	hn utu, hn ecca ^{[ 7 ]}	cotto n (Inggris Modern)
ŋ	geo n g, dri n can	ta ng is (Indonesia)
p	p æþ	p esan (Indonesia)
r	r ǣdan, mōdo r ^{[ 8 ]}	r asa (Indonesia)
	eo r þe, steo rr a, ƿr ang ^{[ 6 ]} ^{[ 8 ]}	ru ff (Inggris Modern)
r̥	hr ing ^{[ 7 ]} ^{[ 8 ]}	he r invoering ( Belanda )
s	s unne, mi ss an, a x ian ^{[ 4 ]} ^{[ 5 ]}	s atu (Indonesia)
ʃ	sc eadu, fi sc ^{[ 3 ]}	sy arat (Indonesia)
t	t īd, hƿæ t , se tt an	t arik (Indonesia)
tʃ	c ēace, ƿi cc e ^{[ 3 ]}	c inta (Indonesia)
v	o f er, lu f u ^{[ 4 ]}	o v er (Inggris Modern)
ɣ	ma g an, la g u, da g um	sa gh atus (Mukomuko)
^{[ 9 ]}	ƿ īf, c ƿ ic, cnǣ ƿ	w alaupun (Indonesia)
	hƿ ā, hƿ æt ^{[ 7 ]}	wh ine (Inggris Modern)
x	hēa h , þur h , hle hh an ^{[ 2 ]}	kh asiat (Indonesia)
z	by s iġ ^{[ 4 ]}	زكاة / z akat (Arab)
θ	þ æt, pæ þ , hǣl þ , si þþ an ^{[ 4 ]}	th rough (Inggris Modern)

Vokal ^{[

10

]}
IPA	Contoh	Kemiripan bunyi dalam bahasa lain
ɑ	a xi a n, sce a du, hnecc a ^{[ 11 ]}	h o t (Inggris Modern)
ɑː	ā n, hl ā f, hƿ ā	f a ther (Inggris Modern)
æ	æ fter, f æ der	c a t (Inggris Modern)
æː	ǣ nig, h ǣ lþ	d a d (Inggris Modern)
e	e cg, fæd e r	k e mah (Indonesia)
eː	ē þel	e nak (Indonesia)
i	i lca, cƿ i c, hāl i g	mar i (Indonesia)
iː	ī sig, t ī d	i ba (Indonesia)
o	o fer, sc eo lde, heof o n ^{[ 11 ]}	m o gok (Indonesia)
oː	ō þer, m ō dor	o bat (Indonesia)
ø	eo rþe ^{[ 12 ]}	t u rn (Inggris Modern)
øː	gem œ̄ tan ^{[ 12 ]}	bl u r (Inggris Modern)
u	u nder, g eo ng, l u f u ^{[ 11 ]}	u nta (Indonesia)
uː	ū t	u saha (Indonesia)
y	sc y ld, y fel	t u ( Prancis )
yː	f ȳ r	D ü rer ( Jerman )
Diftong
æɑ	ea ld	m ou th ( )
æːɑ	ēa ge, n ēa h	n ow (Cockney)
eo	eo rþe, h eo fon	b e d + r o d
eːo	ēo ƿu, d ēo r	sn ail ( )
iy	s ie x ^{[ 13 ]}	f ee t + t u
iːy	n īe hst ^{[ 13 ]}	n ee d + t u

Suprasegmental
IPA	Contoh	Penjelasan
	eor þe [ˈeorˠðe]	tanda penekanan (ditempatkan tepat sebelum suku kata yang ditekan)

Catatan

^ Bahasa Inggris Kuno memiliki , yang dilafalkan lebih panjang daripada konsonan tunggal. Konsonan ganda ditulis dengan huruf konsonan ganda. Konsonan ganda dalam habban , missan dapat ditranskripsikan dalam IPA dengan simbol panjang ⟨ ː ⟩ atau dengan menggandakan simbol konsonan: [ˈhɑbːɑn] , [ˈmisːɑn] atau [ˈhɑbbɑn] , [ˈmissɑn] . Konsonan gesek ganda dalam ƿicce harus ditranskripsikan sebagai [ˈwittʃe] atau [ˈwitːʃe] , dengan bagian letup dari gesek yang digandakan.
^ ^a ^b ^c Fonem /h/ mempunyai tiga alofon yang berbeda dalam bahasa selanjutnya: diucapkan [ h ] pada kata awalnya, [ ç ] ketika tunggal dan setelah vokal depan , dan [ x ] di lingkup lain.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ⟨ ċ ċġ sċ ⟩ , dengan , mewakili pasronggi /tʃ dʒ ʃ/ dalam transkripsi modern tetapi tidak dalam naskah asli. ⟨ ġ ⟩ biasanya mewakili hampiran lelangit /j/ tetapi mewakili /dʒ/ setelah ⟨ n ⟩ . /tʃ ʃ/ berkembang dari /k sk/ oleh pada Anglo-Frisia , tetapi /dʒ j/ berkembang sebagian dari *j pada Proto-Jermanik dan sebagian lagi dari palatalisasi /ɡ/ . Di sini dan dalam beberapa naskah modern, konsonan lelangit dan pasronggi ditandai dengan titik di atas huruf, tetapi dalam naskah lama ditulis sebagai ⟨ c g sc ⟩ sehingga tidak dibedakan dari konsonan lelangit belakang [k ɡ ɣ] dan gugus [sk] .
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ⟨ s f ð/þ ⟩ mewakili konsonan geser [s f θ] di awal dan akhir kata atau ketika digandakan di tengah, tetapi melambangkan konsonan geser bersuara [z v ð] ketika tunggal, di antara bunyi bersuara.
^ ^a ^b ⟨ x ⟩ mewakili gugus konsonan /ks/ , sebagaimana dalam bahasa Inggris Modern.
^ ^a ^b /r/ dan /l/ mungkin memiliki alofon [rˠ] dan [ɫ] yang sebelum konsonan (kecuali pada batas kata majemuk) dan dalam beberapa kata yang digeminasi. Gugus konsonan awal yang ditulis ⟨ ƿr ⟩ dan ⟨ ƿl ⟩ juga mewakili bunyi-bunyi tersebut, dan perbedaannya kemudian bersifat fonemik.
^ ^a ^b ^c ^d /r l n w/ memiliki versi nirsuara [l̥ r̥ n̥ ʍ] , yang dikembangkan dari gugus konsonan awal /xl xr xn xw/ .
^ ^a ^b ^c Sifat pasti dari bunyi rotik /r/ tidak diketahui. Bunyi ini mungkin merupakan getar [ r ] , kepakan [ ɾ ] , atau seperti dalam kebanyakan dialek bahasa Inggris Modern, bunyi hampiran [ ɹ ] atau [ ɻ ] .
^ Huruf ⟨ w ⟩ tidak ada pada Zaman Kegelapan , saat bahasa Inggris Kuno digunakan. Para juru tulis menggunakan huruf ⟨ Ƿ ƿ ⟩ dari alfabet Rune .
^ Bahasa Inggris Kuno memiliki pembeda antara vokal panjang dan pendek dalam suku kata yang ditekankan. Monoftong panjang ditandai dengan menempatkan simbol panjang ⟨ ː ⟩ setelah simbol vokal, dan diftong panjang ditandai dengan menempatkan simbol panjang setelah simbol vokal pertama. Dalam suku kata tanpa tekanan, hanya tiga vokal /ɑ, e, u/ yang dibedakan, tetapi /e, u/ dilafalkan [i, o] dalam kata-kata tertentu.
^ ^a ^b ^c Kadang-kadang setelah konsonan terpalatalisasi ⟨ ċ ġ sċ ⟩ , ⟨ eo ⟩ mewakili /u/ atau /o/ dan ⟨ ea ⟩ mewakili /ɑ/ .
^ ^a ^b ⟨ eo o ue ⟩ dilafalkan /ø øː/ dalam dialek Anglia ( Northumbria dan Mercia ) tetapi bergabung dengan /e eː/ dalam semua dialek lainnya. Selain itu, ⟨ u ⟩ terkadang dilafalkan /ø/ dan ⟨ u w we ⟩ terkadang dilafalkan /øː/ .
^ ^a ^b Diftong ⟨ ie īe ⟩ muncul pada dialek Wessex dan mungkin dilafalkan /ie iːe/ atau /iy iːy/ .

Daftar pustaka

Fulk, R. D. (April 17, 2012). "An Introduction to Middle English: Grammar and Texts" . Broadview Press – via Google Books.

[1] Bahasa Inggris Kuno memiliki , yang dilafalkan lebih panjang daripada konsonan tunggal. Konsonan ganda ditulis dengan huruf konsonan ganda. Konsonan ganda dalam habban , missan dapat ditranskripsikan dalam IPA dengan simbol panjang ⟨ ː ⟩ atau dengan menggandakan simbol konsonan: [ˈhɑbːɑn] , [ˈmisːɑn] atau [ˈhɑbbɑn] , [ˈmissɑn] . Konsonan gesek ganda dalam ƿicce harus ditranskripsikan sebagai [ˈwittʃe] atau [ˈwitːʃe] , dengan bagian letup dari gesek yang digandakan.

[aitch-2] Fonem /h/ mempunyai tiga alofon yang berbeda dalam bahasa selanjutnya: diucapkan [ h ] pada kata awalnya, [ ç ] ketika tunggal dan setelah vokal depan , dan [ x ] di lingkup lain.

[palatalization-3] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ⟨ ċ ċġ sċ ⟩ , dengan , mewakili pasronggi /tʃ dʒ ʃ/ dalam transkripsi modern tetapi tidak dalam naskah asli. ⟨ ġ ⟩ biasanya mewakili hampiran lelangit /j/ tetapi mewakili /dʒ/ setelah ⟨ n ⟩ . /tʃ ʃ/ berkembang dari /k sk/ oleh pada Anglo-Frisia , tetapi /dʒ j/ berkembang sebagian dari *j pada Proto-Jermanik dan sebagian lagi dari palatalisasi /ɡ/ . Di sini dan dalam beberapa naskah modern, konsonan lelangit dan pasronggi ditandai dengan titik di atas huruf, tetapi dalam naskah lama ditulis sebagai ⟨ c g sc ⟩ sehingga tidak dibedakan dari konsonan lelangit belakang [k ɡ ɣ] dan gugus [sk] .

[voicing-4] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ⟨ s f ð/þ ⟩ mewakili konsonan geser [s f θ] di awal dan akhir kata atau ketika digandakan di tengah, tetapi melambangkan konsonan geser bersuara [z v ð] ketika tunggal, di antara bunyi bersuara.

[x-5] ⟨ x ⟩ mewakili gugus konsonan /ks/ , sebagaimana dalam bahasa Inggris Modern.

[velarized-6] /r/ dan /l/ mungkin memiliki alofon [rˠ] dan [ɫ] yang sebelum konsonan (kecuali pada batas kata majemuk) dan dalam beberapa kata yang digeminasi. Gugus konsonan awal yang ditulis ⟨ ƿr ⟩ dan ⟨ ƿl ⟩ juga mewakili bunyi-bunyi tersebut, dan perbedaannya kemudian bersifat fonemik.

[voiceless_sonorant-7] /r l n w/ memiliki versi nirsuara [l̥ r̥ n̥ ʍ] , yang dikembangkan dari gugus konsonan awal /xl xr xn xw/ .

[rhotic-8] Sifat pasti dari bunyi rotik /r/ tidak diketahui. Bunyi ini mungkin merupakan getar [ r ] , kepakan [ ɾ ] , atau seperti dalam kebanyakan dialek bahasa Inggris Modern, bunyi hampiran [ ɹ ] atau [ ɻ ] .

[wynn-9] Huruf ⟨ w ⟩ tidak ada pada Zaman Kegelapan , saat bahasa Inggris Kuno digunakan. Para juru tulis menggunakan huruf ⟨ Ƿ ƿ ⟩ dari alfabet Rune .

[10] Bahasa Inggris Kuno memiliki pembeda antara vokal panjang dan pendek dalam suku kata yang ditekankan. Monoftong panjang ditandai dengan menempatkan simbol panjang ⟨ ː ⟩ setelah simbol vokal, dan diftong panjang ditandai dengan menempatkan simbol panjang setelah simbol vokal pertama. Dalam suku kata tanpa tekanan, hanya tiga vokal /ɑ, e, u/ yang dibedakan, tetapi /e, u/ dilafalkan [i, o] dalam kata-kata tertentu.

[false_diphthongs-11] Kadang-kadang setelah konsonan terpalatalisasi ⟨ ċ ġ sċ ⟩ , ⟨ eo ⟩ mewakili /u/ atau /o/ dan ⟨ ea ⟩ mewakili /ɑ/ .

[œ-12] ⟨ eo o ue ⟩ dilafalkan /ø øː/ dalam dialek Anglia ( Northumbria dan Mercia ) tetapi bergabung dengan /e eː/ dalam semua dialek lainnya. Selain itu, ⟨ u ⟩ terkadang dilafalkan /ø/ dan ⟨ u w we ⟩ terkadang dilafalkan /øː/ .

[close_diphthong-13] Diftong ⟨ ie īe ⟩ muncul pada dialek Wessex dan mungkin dilafalkan /ie iːe/ atau /iy iːy/ .

[ 1 ]

[ 2 ]

[ 3 ]

[ 4 ]

[ 5 ]

[ 6 ]

[ 7 ]

[ 8 ]

[ 9 ]

[ 10 ]

[ 11 ]

[ 12 ]

[ 13 ]

Ensiklopedia

Kunci

Catatan

Daftar pustaka

Need more Support?