Sherlock Holmes Baffled
adalah sebuah
film bisu
pendek
Amerika Serikat
yang dibuat pada tahun 1900 dengan sinematografi oleh
Arthur Marvin
. Film ini adalah
film pertama
yang diketahui menampilkan karakter
Sherlock Holmes
karya
Arthur Conan Doyle
, meskipun Holmes di film ini ditampilkan dalam bentuk yang berbeda dengan di film-film selanjutnya. Pada film ini, terlihat seorang pencuri yang bisa muncul dan menghilang dengan sesuka hati mencuri sekarung barang milik Sherlock Holmes. Pada tiap kesempatan, upaya Holmes untuk menggagalkan pencuri tersebut berakhir dengan kegagalan.
Sherlock Holmes Baffled
memiliki durasi 30 detik dan awalnya ditayangkan dengan mesin
Mutoscope
di arkade. Meskipun diproduksi pada tahun 1900, hak cipta film ini baru didaftarkan pada tahun 1903, dan informasi mengenai hak cipta tersebut dapat dijumpai di sejumlah cetakan film. Identitas dari aktor yang memerankan Holmes dan pencuri di film ini tidak diketahui. Telah dianggap
hilang
selama bertahun-tahun, film ini ditemukan kembali pada tahun 1968 dalam bentuk
cetakan kertas
di
Perpustakaan Kongres Amerika Serikat
.
(
Selengkapnya...
)
|
Bonshō
adalah
lonceng
besar yang dapat ditemui di
kuil-kuil Buddha Jepang
, dan digunakan untuk memanggil para biksu untuk berdoa serta menandai waktu. Berbeda dari lonceng pada umumnya,
Bonshō
dibunyikan dengan cara dipukul dari luar menggunakan palu genggam atau balok yang digantungkan pada tali.
Bonshō
biasanya terbuat dari perunggu, yang dicetak dengan metode cetakan sekali pakai. Lonceng ini biasanya ditambahi dengan berbagai bentuk hiasan timbul, lekukan melintang, dan ukiran. Bentuk paling awal dari lonceng ini dibuat sekitar tahun 600 M di Jepang, meskipun desain umumnya berasal dari Tiongkok yang jauh lebih awal dan memiliki berbagai corak seperi yang terlihat di lonceng-lonceng Tiongkok kuno. Nada lonceng yang tajam dan menyebar luas dapat terdengar hingga jarak yang cukup jauh, sehingga lonceng-lonceng ini digunakan sebagai sinyal, penunjuk waktu, dan alarm. Selain itu, suara lonceng ini dianggap memiliki sifat-sifat supranatural; misalnya, dipercaya dapat didengar di
alam baka
.
Bonshō
memiliki makna spiritual dengan memainkan peran penting dalam upacara-upacara Buddha, khususnya
Tahun Baru
dan festival
Obon
. Sepanjang sejarah Jepang, Bonshō dikaitkan dengan cerita dan legenda, baik yang fiktif, seperti Lonceng Benkei dari
Mii-dera
, maupun yang historis, seperti lonceng
Hōkō-ji
. Di zaman modern,
bonshō
telah menjadi simbol
perdamaian dunia
.
(
Selengkapnya...
)
|