Wahyu 3 | |
---|---|
![]()
Wahyu 3:19-4:3 pada fragmen
Uncial 0169
dari abad ke-4 M.
|
|
Kitab | Kitab Wahyu |
Kategori | Apokalips |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam
Kitab Kristen |
27 |
Wahyu 3 (disingkat " Why 3 ") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes , kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen . [ 1 ] [ 2 ] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus , seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus . [ 3 ] [ 4 ] [ 5 ]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani .
-
Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini adalah:
- Papirus 115 (~ 275 M; terlestarikan: ayat 10-12)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Uncial 0169 (abad ke-4; terlestarikan: ayat 19-22)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan ayat 1-19)
- Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
- Berisi surat dari Yesus Kristus melalui Yohanes kepada tujuh jemaat di Asia Kecil .
- Kelanjutan dari pasal 2 .

Struktur
Pembagian isi pasal:
- Wahyu 3:1–6 = Kepada jemaat di Sardis
- Wahyu 3:7–13 = Kepada jemaat di Filadelfia
- Wahyu 3:14–22 = Kepada jemaat di Laodikia
Ayat 5
- (Yesus berfirman:) " Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan , melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya ." [ 6 ]
- " Kitab kehidupan " juga dirujuk pada Wahyu 20:12 , 15 dan Filipi 4:3 . Dengan jelas setiap orang yang telah mengalami kelahiran baru, tetapi kemudian menolak untuk bertekun dalam iman dan untuk menang, maka namanya akan dihapus dari kitab kehidupan (lihat Wahyu 2:7 ). Terhapusnya nama dari kitab kehidupan berarti kehilangan hidup kekal itu sendiri (Wahy 2:7,10-11) dan pada akhirnya dihukum dalam lautan api ( Wahyu 20:15 ). Inilah yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat ( Wahyu 3:6; 13:8; 17:8; 20:12; 21:27 ; bandingkan Keluaran 32:32 ). [ 7 ]
Ayat 7
- (Yesus berfirman:) " Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia :
-
- Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud ;
-
-
- apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. ." [ 8 ]
-
Memuat kutipan dari Yesaya 22:22
Ayat 12
- (Yesus berfirman:) " Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru ." [ 9 ]
Memuat kutipan dari Yesaya 56:5
Ayat 20
- (Yesus berfirman:) " Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku ." [ 10 ]
Tujuh surat kepada tujuh jemaat
Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
- Alamat Surat
- Sifat Kristus
- Pujian untuk Jemaat
- Kritikan
- Tuntutan
- Ancaman
- Janji
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik. [ 11 ]
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Keberatan atas tafsiran tersebut adalah berdasarkan atas lima alasan berikut.
- Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini.
- Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis.
- Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing.
- Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu.
- Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang). [ 11 ]
Referensi
- ^ Merrill C. Tenney. 1995. Survei Perjanjian Baru . Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
- ^ Peter Wongso. 1999. Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu . Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament . Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament . Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru . Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.
- ^ Wahyu 3:5
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Wahyu 3:7
- ^ Wahyu 3:12
- ^ Wahyu 3:20
- ^ a b Hagelberg, Dave. Tafsiran Kitab Wahyu . Yogyakarta: Yayasan Andi. 1997.
Lihat pula
- Daud
- Kisah Para Rasul
- Tujuh Jemaat di Asia Kecil
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yesaya 22 , Filipi 4 , Wahyu 1 , Wahyu 2 , Wahyu 20
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Wahyu 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Wahyu 3
- (Indonesia) Referensi silang Wahyu 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Wahyu 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Wahyu 3