Undang-undang Hammurabi | |
---|---|
![]() |
|
Dibuat | kira-kira 1750 SM |
Penulis | Hammurabi |
Tujuan |
Undang-undang Hammurabi adalah prasasti hukum kuno Babilonia yang disusun oleh raja Hammurabi . Prasasti ini berukuran 2,25 meter dengan tulisan terukir dalam bahasa Akkadia berisi 282 peraturan mengenai berbagai ketentuan; semisal undang-undang perdagangan , perbudakan , , kerusakan, pencurian dan .
Pada tahun 1901 , seorang arkeolog asal Swiss, , berhasil menemukan undang-undang ini di , Khuzestan , Iran . [ 1 ] Para peneliti percaya bahwa undang-undang ini termasuk salah satu prasasti hukum tertua di dunia. [ 2 ] Terdapat beberapa salinan hukum pada batu-batu ukiran yang berukuran lebih kecil. Saat ini, Undang-undang Hammurabi menjadi salah satu koleksi Museum Louvre di Paris .
Salah satu peraturan terkenal dari prasasti ini adalah hukum balas-setimpal yang mirip dengan Hukum di Kitab Taurat :
- Jika seseorang menghancurkan mata milik orang lain, mereka harus menghancurkan mata milik perusak itu. Jika seseorang mematahkan tulang milik orang lain, mereka harus mematahkan tulang milik orang (yang mematahkan) itu.... — Hukum ke-196 dan ke-197. [ 3 ]
Terdapat berbagai peraturan lain yang salah satunya membahas hukum orang merdeka terhadap budak. [ 4 ]
Lihat pula
Referensi
- ^ Cultures in Contact: From Mesopotamia to the Mediterranean in the Second Millennium B.C . Metropolitan Museum of Art .
- ^ Barton, G.A: Archaeology and the Bible . University of Michigan Library, 2009, hal.406.
- ^ J. Dyneley Prince, The American Journal of Theology University of Chicago Press
- ^ , Eberhard König, (Arts and Architecture), Könemann, Köln, (2005), ISBN 3-8331-1943-8 .