Ensiklopedia

Templat ini digunakan pada sekitar 28.000 halaman dan perubahannya kemungkinan memicu perubahan massal pada semua halaman yang menggunakannya. Uji cobalah di subhalaman atau Templat:Routemap, atau subhalaman pengguna Anda. Pertimbangkan untuk mendiskusikan perubahan di sebelum mengimplementasikannya.

Templat ini menggunakan Lua : Module:Routemap

Templat ini menggunakan TemplateStyles : Template:Routemap/styles.css

Templat untuk membuat templat diagram rute . Templat ini merupakan penerus versi Lua dari templat {{ BS-map }} .

l {{{title}}}
{{{top}}}
{{{map}}}
{{{footnote}}}

{{Routemap
|navbar		= 
|navbar pos	= 
|navbar mini	= 
|title		= 
|title color	= 
|title bg	= 
|bg		= 
|inline		= 
|collapsible	= 
|collapse	= 
|legend		= 
|legend alt	= 
|float		= 
|style		= 
|top		= 
|footnote	= 
|text-width	= 
|map		=
}}

Untuk membuat peta rute, gunakan parameter |map= , yang membedakannya dengan templat berbasis {{ BSrow }} . Perbedaan yang mendasar adalah tanda yang digunakan sebagai pemisah tiap baris. Subtemplat menjadi tidak wajib, karena setiap baris baru ditandai dengan cukup menekan tombol Enter untuk membuat baris baru.

Contoh 1.1
exCONTg ENDExa CONTgq \ KRZu \ CONTfq BHF \ ABZgl \ CONTfq CONTf

ID ikon\ID ikon\ID ikon

• Ikon dipisahkan menggunakan garis miring terbalik \ .
• Setiap gugus ikon adalah rata tengah. Ikon tanpa nama (pada awal baris ke-5 pada diagram di sebelah kanan) mewakili spasi.
• ID ikon dapat dimunculkan dengan mengarahkan kursor tetikus ke ikon sehingga menampilkan tooltip di peramban Anda.

ID ikon\ID ikon\ID ikon~~jarak/waktu~~teks utama~~ket. I~~ket. II

atau

ID ikon\ID ikon\ID ikon~~teks utama

{{Routemap |title=Contoh 1.2 |map= KBHFa~~terminus WASSERq\hKRZWae\WASSERq~~ ~~ ~~ ~~Jembatan LDER\INT\~~1 km~~stasiun~~transfer ke KC \KBHFe\BUS~~2 km~~terminus~~terminal bus }}

Contoh 1.2 terminus Jembatan 1 km stasiun transfer ke KC 2 km terminus terminal bus

• Pasangan ketiga dan keempat dari dua tilda di atas dapat diabaikan jika tidak ada informasi lain tersedia.
• Setelah ID ikon terakhir, jika hanya ada satu set " tilde -tilde" ( ~~ ), maka teks yang akan ditampilkan adalah teks utama alih-alih jarak/waktu .
• Jangan lupa untuk memberi spasi pada masing-masing pasangan tilda, karena jika tidak, maka dianggap sebagai empat tilda yang otomatis berubah menjadi tanda tangan .

*teks\d*teks\cd*teks~~teks utama

{{Routemap |title=Contoh 1.3 |map= ENDEa~~ ~~ ~~Wesel pindah posisi SPLa cPLT\vSTR\cPLT~~Stasiun d*1\cPLT\vSTR\cPLT\d*2~~ ~~ ~~Nomor peron cPLT\vSTR\cPLT vCONTfge~~ ~~ ~~''ke Kota'' }}

Contoh 1.3 Wesel pindah posisi Stasiun 1 2 Nomor peron ke Kota

Tanda bintang mengindikasikan bahwa sel teks dapat diawali dengan salah satu lebar BSicon dengan awal sebagai berikut. (BSicon normal berbentuk persegi.)

{{Routemap |title=Contoh 2.1 |map= -colspan-1 Tumpang tindih ikon uSTRq!~STR2!~BHF!~lHUB\\dSTR!~uSTRq\dSTR!~dNULf -colspan-2-style=border-bottom:5px solid red; ---- Pranala ikon utBHF!@Superhub -colspan ---- Latar belakang -colspan-end utSTR~~ ~~ ~~ ~~ ~~bg=#7af }}

Contoh 2.1 Tumpang tindih ikon Pranala ikon Latar belakang

• Markah tumpang tindih "tanda seru-tilda" ( !~ ) harus diikuti ID ikon yang akan ditumpangtindihkan di atasnya.
• Meski batas tumpang tindih tidak terbatas, pastikan Anda jangan terlalu banyak melakukan tumpang tindih ikon.
• Lebar ikon lapisan bawah menentukan lebar kombinasi, meskipun lebih kecil daripada ikon lapisan atas. Ikon-ikon tersebut disejajarkan dengan tepi kirinya saling berdekatan, sehingga tidak rata tengah jika lebarnya berbeda. Jika ikon lapisan atas melebar melewati ikon lapisan bawah, ikon lapisan bawah akan menarik ikon sebelahnya mendekat ke ikon lapisan bawah.
• Saat menggunakan tumpang tindih ikon dan pranala ikon pada sel yang sama, tanda pranala ikon ( !@ ) harus ditempatkan setelah ID ikon lapisan paling atas.
• Parameter warna latar belakang ( bg= ) harus didahului dengan 5 set pemisah teks (dua tilda) agar dapat dikenali meskipun tidak ada teks sama sekali pada baris tersebut.

{{Routemap |title=Contoh 2.2 |map= utSTR~~ ~~ ~~{{mono|1=bg=<abbr title="Warna BSicon normal untuk jalur air.">#007CC3</abbr>}}~~ ~~bg=#007CC3 *1\*2\*3~~ ~~ ~~{{mono|1=color=red,bold=yes}}~~ ~~color=red,bold=yes *A\*C\*E~~ ~~ ~~{{mono|1=align=l,b=1,fontsize=cmt}}~~ ~~align=left,b=1,fontsize=cmt *B\*D\*F~~ ~~ ~~{{mono|1=colour=orange, align=b, i=y}}~~ ~~colour=orange, align=b, i=y }}

Contoh 2.2 bg= #007CC3 1 2 3 color=red,bold=yes A C E align=l,b=1,fontsize=cmt B D F colour=orange, align=b, i=y

Di samping bg= , ada beberapa parameter yang dipisah dengan koma ( , ), yang digunakan untuk mengatur tampilan baris. Hanya bg= yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan ikon; yang lain hanya teks.

ikon!_bg=purple\*teks__align=l!~*lebih banyak teks__align=r,b=yes

• Parameter untuk ikon tunggal atau sel teks (contoh: BHF , *Teks ) diawali dengan dua garis bawah ( __ ).
• Parameter untuk isi sel tabel (tumpukan objek-objek, maupun ikon tunggal atau kotak teks tanpa tumpang tindih) diawali dengan tanda seru dan ( !_ ). Ini harus mengikuti pranala (jika ada).
• Untuk lapisan ikon paling atas, parameter ikon tunggal (jika ada) harus mendahului parameter tumpukan objek.
• Kebanyakan parameter sama seperti halnya parameter baris, tetapi dengan tambahan-tambahan. Tambahannya lagi, nilai align= , bg= dan color= akan mengambil alih parameter baris.

{{Routemap |title=Contoh 3.1: Cara menciutkan templat |text-width=80 |map= -startCollapsible-collapsed \KBHFa\~~terminus hSTRa@g WASSERq\hKRZW\WASSERq~~ ~~ ~~ ~~jembatan hSTRe@f -endCollapsible- LDER\INT\~~ ~~stasiun~~transfer ke KC \KBHFe\BUS~~ ~~terminus~~terminal bus }}

Contoh 3.1: Cara menciutkan templat terminus jembatan stasiun transfer ke KC terminus terminal bus

{{Routemap |title=Contoh 3.2:<br/>Mencampur baris ganjil dan genap |tw=70 |map= -startCollapsible-collapsed d\KBHFa\d~~terminus hKRZWae~~ ~~ ~~jembatan -endCollapsible- BS2+l\BS2+r~~percabangan }}

Contoh 3.2: Mencampur baris ganjil dan genap terminus jembatan percabangan

• Atur |text-width= (atau |tw= ) sampai tidak pecah.
  • Satuan secara bawaan menggunakan "px", tetapi boleh dengan "em".
  • Periksa peta di peramban dan seluler yang berbeda, dan tambah lebar teks jika peta pecah.
• Nomor ikon pada baris pertama bagian yang dapat diciutkan harus sama dengan atau lebih besar dari nomor ikon pada baris terluas yang tidak dapat diciutkan.
  • Per contoh 3.2, gunakan ikon kosong setengah lebar ( d ) sebagai pengisi saat Anda mencampur baris ganjil dan genap pada peta yang sama.
• Mengubah " collapsed " ke " nil " akan mengubah status bawaan bagian yang dapat diciutkan menjadi terbuka seluruhnya.

{{Routemap |title=Contoh 4.1 |text-width=150 |map= KBHFa~~terminus -startCollapsible-collapsed-replace \LSTR\~~bagian tersembunyi \hSTRa@g\ WASSERq\hKRZW\WASSERq~~ ~~ ~~viaduk hSTRe@f -endCollapsible- LDER\INT\~~ ~~stasiun~~transfer ke KC \KBHFe\BUS~~ ~~terminus~~terminal bus }}	Contoh 4.1 terminus bagian tersembunyi viaduk stasiun transfer ke KC terminus terminal bus
{{Routemap |title=Contoh 4.2 Pengisi kekosongan |text-width=150 |map= -startCollapsible-collapsed-replace exCONTg~~sedang dibangun leer exKBHFa~~rencana terminus exBHF~~rencana station -endCollapsible KBHFxa~~terminus KBHFe~~terminus }}	Contoh 4.2 Pengisi kekosongan sedang dibangun rencana terminus rencana station terminus terminus

• Baik pengganti maupun yang diganti harus selebar baris terlebar yang tidak dapat diciutkan pada diagram.
• Jika Anda ingin menyembunyikan baris yang diganti setelah memperluas bagian yang diciutkan, gunakan ikon ( leer ) sebagai pengisi kekosongan, lihat contoh 4.2.
• Usahakan untuk memberikan lebar teks yang cukup. Di sini, penggunaan text-width=120 akan merusak perataan ikon.
• Elemen yang dapat diciutkan sengaja dinonaktifkan dalam tampilan seluler, sehingga baris yang diganti tidak akan pernah terlihat. Ingatlah hal ini saat membuat diagram.

Untuk diagram yang lebih besar dan rumit, sering kali ada baiknya untuk memiliki bilah sisi teks di sebelah kiri dan kanan.

keterangan teks kiri 2~~keterangan teks kiri 1~~teks utama kiri~~jarak/waktu kiri! !ID ikon~~jarak/waktu kanan~~teks utama kanan~~keterangan teks kanan 1~~keterangan teks kanan 2

atau

teks utama kiri! !ID ikon~~teks utama kanan

{{Routemap |title=Contoh 5 |map= ~~km! !~~km~~ terminus komuter~~0! !uKBHFa\\KBHFa~~0~~terminus lokal Sungai Boris~~ ~~! !uhKRZWae\WASSERq\hKRZWae~~ ~~ ~~jembatan transfer ke KC~~stasiun~~1! !uINT\LDER\LSTR terminus komuter~~2! !uKBHFe\\KBHFe~~2~~terminus lokal }}

Contoh 5 km km terminus komuter 0 0 terminus lokal Sungai Boris jembatan transfer ke KC stasiun 1 terminus komuter 2 2 terminus lokal

• Teks yang disebelah kiri dipisahkan menggunakan tanda seru-spasi-tanda seru ( ! ! ).
• Jika tidak ada "tilda-tilda" ( ~~ ) di sebelah kiri "tanda seru-spasi-tanda seru", teks yang di sebelah kiri akan menjadi teks utama .

Kode	Hasil
{{Routemap |title=Contoh 6.1: Semua sel teks digunakan |text-width=,130,,,110, |map= ~~km! !\\~~km~~ -startCollapsible terminus komuter~~0{{0|00}}! !uKBHFa\leer\KBHFa~~{{0|00}}0~~terminus lokal Sungai Boris~~ ~~! !uhKRZWae\WASSERq\hKRZWae~~~~ ~~jembatan -endCollapsible transfer ke KC~~stasiun~~1! !uINT\LDER\LSTR terminus komuter~~2{{0|00}}! !uKBHFe\\KBHFe~~{{0|00}}2~~terminus lokal }}	Contoh 6.1: Semua sel teks digunakan km km terminus komuter 0 00 00 0 terminus lokal Sungai Boris jembatan transfer ke KC stasiun 1 terminus komuter 2 00 00 2 terminus lokal
{{Routemap |title=Contoh 6.2: Hanya teks utama yang diterapkan |style=width:380px |text-width=,120,,,120, |map= -startCollapsible terminus komuter! !uKBHFa\\KBHFa~~terminus lokal Sungai Boris! !uhKRZWae\WASSERq\hKRZWae~~jembatan -endCollapsible stasiun! !uINT\LDER\LSTR terminus komuter! !uKBHFe\\KBHFe~~terminus lokal }}	Contoh 6.2: Hanya teks utama yang diterapkan terminus komuter terminus lokal Sungai Boris jembatan stasiun terminus komuter terminus lokal

• Terapkan |text-width= untuk menghilangkan bagian yang pecah
  • Hanya satu nilai: right main text+right remark
  • Tiga nilai: pisahkan dengan koma: right dist./time , right main text+right remark , right-right remark
  • Enam nilai: Left-left remark , left remark+left main text , left dist./time , right dist./time , right main text+right remark , right-right remark
  • Jika jumlah nilainya bukan 1, 3, atau 6, seluruh parameter diabaikan.
• Jika lebar teks right-right remark lebih kecil daripada yang diinginkan, penetapannya dapat diabaikan, seperti contoh 6.1.
• Jika sel teks spesifik tidak digunakan di mana pun pada peta, penetapan lebarnya dapat diabaikan, seperti contoh 6.2.
• Tentukan lebar tabel umum dengan parameter {{{style}}} jika {{{text-width}}} tidak dapat mencegah peta pecah.
• Jika sel ikon kosong dari baris yang dapat diciutkan dipaksakan untuk mengoreksi kolom ikon, gunakan ikon kosong ( leer ) .

Kode	Hasil
{{Routemap |title=Contoh 7 |map= uKBHFa!~HUBaq\HUBq\KBHFa orange!~HUBeq -filler--#003399\\#FF6600 uBHF!~HUBaq\KBHFa!~HUBq\BHF orange!~HUBeq -filler--u\-\orange uKBHFe!~HUBaq\KBHFxe!~HUBq\KBHFxe orange!~HUBeq -filler-80px-\ex\ex_orange~~ ~~ ~~Sampel<br>teks~~ ~~bg=#007CC3 \exKBHFe!~HUBaq\exKBHFe orange!~HUBeq }}	Contoh 7 Sampel<br>teks

• Gunakan {{{inline}}} untuk menghilangkan bilah judul. Untuk membuat templat yang pisah dari artikel, tetapi ingin disematkan pada kotak info, tambahkan <includeonly>inline=1</includeonly> . Juga, {{{navbar pos}}} sangat membantu untuk mengubah posisi {{ Navbar }} .

{{Infobox station | name = {{color box|orange}} Station layout | image = Placeholder.png | image_upright = 0.5 | image_caption = Platform level | opened = {{Start date|1935|05|15|df=y}} | tracks = 2 | route_map = {{routemap|inline=1|navbar=asd|navbar pos=2| KBHFa~~terminus WASSERq\hKRZWae\WASSERq~~ ~~ ~~ ~~Jembatan LDER\INT\~~1 km~~station~~transfer ke KC \KBHFe\BUS~~2 km~~terminus~~terminal bus }} }}

Station layout Platform level Jumlah jalur 2 Sejarah Dibuka 15 Mei 1935 ( 1935-05-15 ) Diagram stasiun terminus Bridge 1 km station transfer for HSR 2 km terminus bus terminal Diagram ini: • L • B