![]() Anak perempuan Bozo dari Bamako , Mali |
|
Jumlah populasi | |
---|---|
132.100 | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Bahasa | |
Bahasa Bozo , Prancis | |
Agama | |
Islam , Animisme |
Suku Bozo adalah kelompok etnis yang menetap di tepi Sungai Niger di Mali . Nama Bozo berasal dari bahasa Bambara bo-so yang berarti "rumah jerami". Suku Bozo menerima penggunaan istilah ini untuk mengacu kepada seluruh kelompok etnis Bozo, tetapi mereka sendiri tergabung dalam klan-klannya tersendiri, seperti Sorogoye , Hain , dan Tieye . Mereka dikenal sebagai penangkap ikan dan kadang-kadang diberi julukan "penguasa sungai".
Kelompok etnis ini menuturkan bahasa Bozo yang tergolong ke dalam subkelompok Soninke-Bozo dalam kelompok Mande Barat Laut yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Niger-Kongo . Unsur-unsur budaya Bozo sendiri mulai terbentuk pada masa Kekaisaran Ghana pada abad ke-10, ketika suku Bozo menguasai tepi Sungai Niger. Suku Bozo merupakan pendiri kota Djenné dan Mopti di Mali.
Walaupun sebagian besar anggota suku Bozo merupakan penganut agama Islam , mereka masih melestarikan beberapa tradisi animis . Totem hewan mereka adalah banteng ; badannya melambangkan Niger, dan tanduknya melambangkan kapal yang dipakai suku Bozo untuk menangkap ikan.
Menurut sensus tahun 2000, terdapat 132.100 orang Bozo di Mali.
Daftar pustaka
- Ligers, Ziedonis (1964–1969). Les Sorko (Bozo), maîtres du Niger: étude ethnographique (four volumes) . Paris: Librairie des Cinq Continents.
- in ISBN 3-570-19230-X : Geo Special Westafrika, Article: Sexualkunde am Fluss