Artikel ini
sebatang kara
, artinya tidak ada artikel lain yang
. Bantulah
menambah pranala
ke artikel ini dari
atau coba
peralatan pencari pranala
.
(
Januari 2023
)
|
Skizoglossia
(
Schizoglossia
) ditujukan pada adanya kegelisahan linguistik (
Linguistic insecurity)
atau kesulitan dalam bahasa mengenai pemakaian salah satu dari bahasa asli. Istilah ini ditemukan oleh
Einar Haugen
pada tahun 1962.
Kegelisahan linguistik pada umumnya ada di dalam masyarakat dimana disana terdapat dua ragam bahasa dimana salah satunya dipandang sebagai "tidak dibenarkan" serta yang lainnya dipandang sebagai bahasa baku yang berwibawa. Sebagai contoh, Bahasa Prancis Standar versus Bahasa Kreol Haiti atau Bahasa Inggris Amerika Standar versus African American Vernacular English . Dalam kasus ini, salah satu ragam bahasa dipandang "buruk" dan penutur bahasa tersebut mungkin ingin beberapa pemakaian bahasa tersebut ''dibenarkan'' supaya lebih berwibawa. Dari sikap-sikap negatif tersebut biasanya menjadikan para penutur merasa malu atas pemakaian bahasanya yang tidak mengiringkan kewibawaan baik dengan secara terus terang maupun tidak secara langsung dengan menggunakan karakteristik linguistik seperti pelafalan dari ragam cara berbicara lainnya.
Lihat juga
Bacaan terkait
- Einar Haugen (1972) Ekologi Bahasa (Stanford University Press)