
Dalam ilmu statistika dan kebolehjadian , simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. Bisa juga didefinisikan sebagai, rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut.
Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians . Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter , maka simpangan baku juga diukur dalam meter pula.
Istilah simpangan baku pertama kali diperkenakan oleh Karl Pearson pada tahun 1894, dalam bukunya On the dissection of asymmetrical frequency curves .
Dalam Statistik, wilayah data yang berada di antara +/- 1 simpangan baku akan berkisar 68.2%, wilayah data yang berada di antara +/- 2 simpangan baku akan berkisar 95.4%, dan wilayah data yang berada di antara +/- 3 simpangan baku akan berkisar 99.7%,
Rumus simpangan baku
Simpangan baku populasi
Simpangan baku untuk populasi disimbolkan dengan σ (sigma) dan didefinisikan dengan rumus:
Simpangan baku sampel
Rumus:
dimana adalah nilai data dari sampel dan adalah rata-rata dari sampel.
Pranala luar
- A simple way to understand Standard Deviation
- Standard Deviation – an explanation without maths
- Standard Deviation, an elementary introduction