
Sengketa Kepulauan Åland adalah salah satu permasalahan pertama yang dibawa ke badan arbitrase oleh Liga Bangsa-Bangsa . Warga Kepulauan Åland menuturkan bahasa Swedia , tetapi kedaulatan atas kepulauan tersebut berada di tangan Finlandia . Hal ini disebabkan oleh Perjanjian Fredrikshamn pada 17 September 1809 yang mewajibkan Swedia untuk menyerahkan kepulauan ini beserta wilayah Finlandia kepada Kekaisaran Rusia .
Pada tahun 1920, Finlandia memberikan otonomi politik dan budaya kepada Kepulauan Åland. [ 1 ] Liga Bangsa-Bangsa puas dengan solusi ini.
Referensi
- ^ Marvin W. Mikesell and Alexander B. Murphy, 1991 Dec, "A Framework for Comparative Study of Minority-Group Aspirations", Annals of the Association of American Geographers , Vol. 81, No. 4 hlm. 597