Sekadau Hulu
|
|||||
---|---|---|---|---|---|
Negara |
![]() |
||||
Provinsi | Kalimantan Barat | ||||
Kabupaten | Sekadau | ||||
Pemerintahan
|
|||||
• Camat | Aloysius Ashari, S.Sos | ||||
Populasi | |||||
• Total | 30.586 jiwa | ||||
• Kepadatan | 37/km 2 (100/sq mi) | ||||
Kode pos |
79583
|
||||
Kode Kemendagri |
61.09.02
![]() |
||||
Kode BPS |
6109030
![]() |
||||
Luas | 837,68 km² | ||||
Kepadatan | 37 | ||||
Desa / kelurahan | 15 desa | ||||
Situs web |
kecsekadauhulu
|
||||
|
Sekadau Hulu adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Sekadau , provinsi Kalimantan Barat , Indonesia . [ 2 ]
Perbatasan
Dengan batas administratif:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sekadau Hilir;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sekadau Hilir dan Kabupaten Sanggau;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Nanga Taman dan Kabupaten Sintang;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Nanga Taman.
Wilayah Administrasi
Kecamatan Sekadau Hulu terdiri dari 15 desa yang meliputi:
- Rawak Hilir;
- Rawak Hulu;
- Perongkan;
- Sekonau;
- Tinting Boyok;
- Nanga Menterap;
- Tapang Perodah;
- Setawar;
- Nanga Pemubuh;
- Cupang Gading;
- Boti;
- Sungai Sambang;
- Mondi;
- Nanga Biaban;
- Sunsong.
Demografi
Suku
Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi Kalimantan Barat adalah suku Dayak , khususnya di kawasan pedalaman Kalimantan Barat. Suku ini dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya suku Dayak Iban, Dayak Taman, Dayak Kayan, Dayak Punan, dan Dayak Kantun. [ 3 ] Kemudian, suku Melayu dan Tionghoa , kebanyakan mendiami kawasan pesisir Kalimantan Barat. Suku Jawa , Madura , dan Bugis , juga memiliki populasi yang banyak di Kalimantan Barat. [ 3 ]
Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010 , suku Dayak di Kalimantan Barat sebanyak 50,03% (2.194.009 jiwa) dari 4.385.356 jiwa penduduk. [ 4 ] Kemudian suku Melayu 18,57%, Jawa 9,74%, Madura 6,27%, Tionghoa 5,89%, Bugis 3,13%, Sunda 1,13%, Batak 0,60% dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 4,64%, juga tinggal di sini. [ 3 ] Sementara di Kabupaten Sekadau , termasuk di kecamatan Sekadau Hulu, mayoritas penduduk dari suku Dayak dan Melayu.
Bahasa
Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia , bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Dayak Ribun (Rihun), Melayu dan Galik (Golik). [ 5 ] Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Melayu , Jawa , Tionghoa , dan lainnya. [ 5 ]
Agama
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Sekadau Hulu sebanyak 30.586 jiwa, dengan kepadatan 37 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Sekadau Hulu berdasarkan agama yang dianut yakni memeluk agama Kekristenan sekitar 67,29%, dengan rincian Katolik 64,19% dan Protestan 3,10%. Pemeluk agama Islam berjumlah 32,63%, kemudian Buddha 0,06% dan Konghucu 0,02%. [ 1 ] [ 2 ]
Objek Wisata
Objek Wisata yang terkenal di Kecamatan Sekadau Hulu adalah:
- Air Terjun Semirah Merambang di Desa Tinting Boyok;
- Air Terjun Segiam di Desa Sekonau; dan
- Makam Raja Kematu di Rawak Hilir.
Referensi
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual) . www.dukcapil.kemendagri.go.id . Diakses tanggal 4 September 2021 .
- ^ a b "Data Kependudukan Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau" (Excel) . www.data.kalbarprov.go.id . Diakses tanggal 4 September 2021 .
- ^ a b c Putri, Vanya Karunia Mulia. Gischa, Serafica (ed.). "Suku yang Berasal dari Kalimantan Barat" . Kompas.com . Diakses tanggal 4 September 2021 .
- ^ "kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf) . www.bps.go.id . hlm. 36– 41 . Diakses tanggal 4 September 2021 .
- ^ a b "Bahasa di Kalimantan" . www.petabahasa.kemdikbud.go.id . Diakses tanggal 4 September 2021 .