Nama dalam bahasa asli |
(ar)
سجاح بنت الحارث
![]() |
---|---|
Biografi | |
Kematian |
7 abad
![]() |
Data pribadi | |
Agama |
Islam
![]() |
Kegiatan | |
Pekerjaan |
pengkhotbah
![]() |
Konflik |
Perang Riddah
![]() |
Keluarga | |
Pasangan nikah |
Musailamah al-Kazzab
![]() |
Sajjah binti al-Harits ( bahasa Arab : سجاح بنت الحارث , meninggal 661) dari suku Bani Taghlib , [ 1 ] adalah seorang wanita Kristen Arab yang pertama kali dilindungi oleh sukunya; kemudian menyebabkan perpecahan dalam suku-suku Arab dan akhirnya dipertahankan oleh Bani Hanifah . Sajjah adalah salah satu dari serangkaian orang (termasuk calon suaminya, Musailamah ) yang mengklaim kenabian di Arab abad ke-7 dan juga satu-satunya wanita yang mengaku sebagai nabi selama Perang Kemurtadan di Periode Islam Awal . Ayahnya, Al-Harits, berasal dari suku Bani Taghlib di Irak . [ 2 ]
Referensi
- ^ Fayda, Mustafa (2009). SECÂH - An article published in 36th volume of Turkish Encyclopedia of Islam (dalam bahasa Turki). 36 . Istanbul: . hlm. 266. ISBN 978-97-53-89566-8 . Diakses tanggal 15 January 2022 .
- ^ Kister, M. J. (2002). "The Struggle Against Musaylima and the Conquest of Yamama". Jerusalem Studies in Arabic and Islam . 27 : 1–56 [p. 23]. ISSN 0334-4118 .