Sistem kompetisi
adalah sistem
pertandingan
yang dipakai dalam suatu
turnamen
, biasanya
olahraga
, yang mempertemukan setiap peserta dengan peserta lainnya secara lengkap. Sebagai contoh, dalam suatu turnamen dengan delapan peserta, setiap peserta akan bertemu/bertanding dengan tujuh peserta lainnya.
Sistem kompetisi yang paling umum dipakai adalah
sistem kompetisi penuh
dan
sistem setengah kompetisi
. Dalam kompetisi penuh (
bahasa Inggris
:
double round-robin
), setiap peserta akan bertemu dengan peserta lainnya dua kali, biasanya satu pertemuan sebagai tuan rumah ("pertandingan kandang") dan satu pertemuan sebagai tamu ("pertandingan tandang"). Dalam sistem setengah kompetisi (
round-robin
), setiap peserta akan bertemu dengan semua peserta lainnya satu kali. Sistem kompetisi penuh dipakai dalam banyak kompetisi liga olahraga penting, seperti
sepak bola
dan
bola basket
. Sistem setengah kompetisi biasanya dipakai dalam suatu babak penyisihan suatu turnamen, yang sering kali dilanjutkan dengan
sistem gugur
.
Suatu turnamen setengah kompetisi dengan empat peserta diistilahkan dengan "quad".
Algoritma
- Jika adalah banyaknya peserta, suatu kompetisi penuh akan memerlukan pertemuan dan setengah kompetisi memerlukan pertemuan.
- Jika genap, maka sebanyak pertemuan dapat diadakan secara paralel, asalkan tempat pertandingan mencukupi.
- Jika banyaknya peserta ganjil, dapat ditambahkan satu "peserta bohong" ( dummy ), sehingga dalam setiap putaran ada satu peserta yang tidak bermain.
Pengurutan peringkat
Pengurutan peringkat dalam klasemen sistem kompetisi dilakukan dengan cara sbb:
- Mengurutkan perolehan poin kumulatif setiap peserta.
- Menang poin +3
- Seri poin +1
- Kalah poin +0
- Jika ada >1 peserta yang memperoleh poin kumulatif sama besar, maka selisih perolehan skor menjadi penentu.
Jenis olahraga
Beberapa jenis olahraga tergolong sistem kompetisi yaitu
Jenis | Normal | Perpanjangan waktu | Adu penalti | Sistem poin |
---|---|---|---|---|
Sepak bola | 2 × 45 | 30 |
maksimal 5 poin
selisih 1 jika imbang 4-4 |
M=3, S=1, K=0 |
Futsal | 2 × 20 | 20 |
maksimal 5 poin
selisih 1 jika imbang 4-4 |
|
Kasti | ||||
Bola lantai | ||||
Bola jaring | ||||
Bola tangan | ||||
Basket | 4 × 10 | 20 |
maksimal 5 poin
selisih 1 jika imbang 4-4 |
M=2, K=1 |
Voli | ||||
Voli pantai | ||||
Polo air | ||||
Sepak takraw | ||||
Sofbol | ||||
Bisbol | ||||
Hoki lapangan | ||||
Hoki ruangan | ||||
Hoki es | ||||
Kriket | ||||
Rugbi |
tenis meja
Aturan undi grup
Jika pertandingan memiliki lebih dari 5 peserta dan dilakukan babak grup serta babak gugur, maka rumus babak grup sebagai berikut:
Jumlah | Jumlah grup |
Jumlah kelompok yang ikut diuji
(batas bawah-batas atas) |
---|---|---|
– | ||
0 | 1 | 3 – 5 |
1 | 2 | 6 – 11 |
2 | 4 | 12 – 23 |
3 | 8 | 24 – 47 |
4 | 16 | 48 – 95 |
Lihat pula