![]() |
|
Negara | Malaysia |
---|---|
Konfederasi | AFC |
Dibentuk |
September 1951
2008 (sebagai kompetisi liga) |
(sebagai turnamen piala sistem gugur)
Dibubarkan | 2019 |
Jumlah tim | 64 |
Juara bertahan liga | (gelar ke-1) |
Klub tersukses | Selangor (7 gelar) |
Televisi penyiar |
Piala FAM adalah sebuah turnamen kejuaraan sepak bola sistem gugur untuk tim-tim di dan di . Turnamen ini berformat piala, tetapi dari tahun 2008 hingga 2018 diadakan sebagai turnamen liga tingkat ketiga dan menggunakan nama Liga FAM . [ 1 ]
Kompetisi ini pertama kali diadakan pada bulan September 1951. [ 1 ] [ 2 ] Hingga tahun 1973, kompetisi ini terbuka untuk tim sepakbola negara bagian yang juga berkompetisi di Piala Malaysia , sebelum Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) membuka kompetisi ini untuk klub sepakbola mulai tahun 1974 dan seterusnya.
Format
- 1951–1973: sebagai kompetisi sistem gugur kedua (antar tim sepakbola negara bagian) setelah Piala Malaysia .
- 1974–1989: sebagai kompetisi sistem gugur kedua (antar tim klub sepakbola) setelah Piala Malaysia .
- 1990–2007: sebagai kompetisi sistem gugur tingkat ketiga setelah Piala Malaysia dan Piala FA Malaysia
- 2008–2018: sebagai kompetisi liga tingkat ketiga.
Sejarah
Piala FAM didirikan pada bulan Agustus 1951 sebagai kompetisi sistem gugur sekunder setelah yang lebih bergengsi. [ 3 ]
Pada awalnya kejuaraan ini merupakan sebuah kompetisi sepakbola antar negeri (negara bagian) di Malaya (termasuk Singapura ) dan juga diikuti oleh tim sepakbola satuan berseragam, , , dan yang diundang secara khusus. [ 2 ] [ 4 ]
Musim perdana dimulai pada bulan September 1951 setelah final Piala Malaya berakhir, dan pertandingan final diadakan pada tanggal 26 April 1952 antara Penang dengan Selangor yang dimenangkan oleh Penang. [ 5 ] [ 6 ]
Mulai tahun 1974, kompetisi ini tidak lagi dimainkan oleh tim sepakbola negeri, tapi tiap-tiap negeri (negara bagian) diwakili oleh klub-klub sepakbola anggota asosiasi sepakbola mereka sendiri yang ditentukan dari hasil kompetisi internal di tiap negeri-negeri tersebut. [ 1 ]
Dengan munculnya Liga Semi-Pro dua divisi pada tahun 1989, Piala FAM menjadi kompetisi tingkat ketiga. Pada tahun 1993, format kompetisi diubah menjadi liga dua grup yang diikuti oleh format sistem gugur tradisional. Promosi ke M-League profesional diperkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun 1997, dengan Johor FC dan NS Chempaka menjadi dua tim pertama yang dipromosikan tahun itu. [ 1 ]
Format kompetisi sistem gugur final dimainkan untuk musim 2007 di mana empat klub dipromosikan termasuk juara, runner-up, dan semifinalis yang kalah.
[
7
]
[
8
]
Pada tahun 2008, perubahan lebih lanjut dilakukan saat babak sistem gugur dihapuskan dan format liga
double round-robin
diperkenalkan. Turnamen tersebut kini dikenal sebagai
Liga FAM
.
[
9
]
[
10
]
Pada tahun 2016, FAM memutuskan untuk mengganti nama kompetisi lagi dari Liga FAM menjadi nama aslinya,
Piala FAM
.
[
11
]
Namun, format kompetisi masih diperebutkan sebagai turnamen liga seperti sebelumnya. Pertandingan final musim 2016 disiarkan oleh
.
[
12
]
Sebanyak 16 klub berlaga di kompetisi
dan dibagi menjadi dua grup.
[
13
]
Pada tanggal 15 Februari 2017,
mengundurkan diri dari liga dan meninggalkan kompetisi dengan total 15 klub.
[
14
]
[
15
]
[
16
]
Diumumkan pada tanggal 19 Desember 2018 bahwa format diubah kembali menjadi turnamen sistem gugur langsung, dimulai pada musim 2019.
[
17
]
[
18
]
Usulan ini dibatalkan karena
Persatuan Sepak Bola Malaysia
mengganti nama kompetisi tersebut menjadi
mulai musim
dan seterusnya, dengan FAM mengambil alih Liga M3 Malaysia dan
juga.
[
19
]
Evolusi logo
Sejak dimulainya kompetisi pada tahun 1951, banyak logo diperkenalkan untuk mencerminkan sponsor. Untuk musim 2017, logo baru diluncurkan. [ 13 ]
-
Logo yang digunakan dari hingga akhir musim .
Juara
No. | Musim [ 1 ] | Pemenang | Runner-up | Skor di final |
---|---|---|---|---|
Kejuaraan Piala FAM (sebagai kompetisi antar negeri (negara bagian) dan pasukan berseragam (aparat lembaga negara)) | ||||
1 | 1952 |
![]() |
![]() |
5–0 |
2 | 1953 |
![]() |
![]() |
1–1 (Trophy shared) |
3 | 1954 |
![]() |
![]() ![]() |
2–1 |
4 | 1955 |
![]() |
![]() |
2–1 |
5 | 1956 |
![]() |
![]() |
5–1 |
6 | 1957 |
![]() |
![]() |
8–1 |
7 | 1958 |
![]() ![]() |
![]() |
3–1 |
8 | 1959 |
![]() |
![]() |
1–0 |
9 | 1960 |
![]() |
![]() |
5–0 |
10 | 1961 |
![]() |
![]() |
5–3 |
11 | 1962 |
![]() |
![]() |
4-3 ( p.w. ) |
12 | 1963 |
![]() |
![]() |
7–0 |
13 | 1964 |
![]() |
![]() |
7–1 |
14 | 1965 |
![]() |
![]() |
3–2 |
15 | 1966 |
![]() |
![]() |
3–0 |
16 | 1967 |
![]() |
![]() |
2–1 |
17 | 1968 |
![]() |
![]() |
3–2 |
18 | 1969 |
![]() |
![]() |
3–1 |
19 | 1970 |
![]() |
![]() |
3–2 |
20 | 1971 |
![]() |
![]() |
5–2 |
21 | 1972 |
![]() |
![]() |
2–1 |
22 | 1973 |
![]() |
![]() |
1–0 |
Kejuaraan Piala FAM (sebagai kompetisi antar klub) | ||||
23 | 1974 |
![]() |
![]() |
2–1 |
24 | 1975 |
![]() |
![]() |
1–0 |
25 | 1976 |
![]() |
![]() |
1–0 |
26 | 1977 |
![]() |
![]() |
2–2 (Trophy shared) |
27 | 1978 |
![]() |
![]() |
0–0 (Trophy shared) |
28 | 1979 |
![]() |
![]() |
2–1 |
29 | 1980 |
![]() |
![]() |
4–1 |
30 | 1981 |
![]() |
![]() |
4–2 |
31 | 1982 |
![]() |
![]() |
2–0 |
32 | 1983 |
![]() |
![]() |
- |
33 | 1984 |
![]() |
![]() |
2–1 |
34 | 1985 |
![]() |
![]() |
1–0 |
35 | 1986 |
![]() |
![]() |
- |
36 | 1987 |
![]() |
![]() |
1–0 |
37 | 1988 |
![]() |
![]() |
- |
38 | 1989 |
![]() |
![]() |
1–0 |
39 | 1990 |
![]() |
![]() |
- |
40 | 1990-91 |
![]() |
![]() |
1–0 |
41 | 1991-92 |
![]() |
![]() |
2–1 ( p.w. ) |
42 | 1993 |
![]() |
![]() |
1–1 ( p.w. ) 5–4 ( ) |
43 | 1994 |
![]() |
![]() |
PKENJ F.C. won 1–0 on aggregate
1st leg 1–0; 2nd leg 0–0 |
44 | 1995 |
![]() |
![]() |
PKENJ F.C. won 2–0 on aggregate
1st leg 1–0; 2nd leg 0–1 |
45 | 1996 1 |
![]() |
![]() |
TM FC won 4–3 on penalty
1st leg 2–1; 2nd leg 0–1 |
46 | 1997 |
![]() |
![]() |
ATM FA won 3–0 on aggregate
1st leg 2–0; 2nd leg 1–0 |
47 | 1998 |
![]() |
![]() |
TM FC won 5–1 on aggregate
1st leg 4–0; 2nd leg 1–1 |
48 | 1999 |
![]() |
![]() |
4–2 |
49 | 2000 |
![]() |
1–1 ( p.w. ) 6–5 ( ) | |
50 | 2001 |
![]() |
![]() |
3–1 |
51 | 2002 |
![]() |
![]() |
5–0 |
52 | 2003 |
![]() |
![]() |
3–1 |
53 |
![]() |
![]() |
2–1 | |
54 |
![]() |
![]() |
2–0 | |
55 |
![]() |
![]() |
3–0 | |
56 |
![]() |
![]() |
4–2 | |
Kejuaraan Liga FAM (sebagai kompetisi berformat liga) | ||||
57 |
![]() |
![]() |
Held as league tournament | |
58 |
![]() |
![]() |
Held as league tournament | |
59 |
![]() |
![]() |
Held as league tournament | |
60 |
![]() |
![]() |
Held as league tournament | |
61 |
![]() |
![]() |
Held as league tournament | |
62 |
![]() |
![]() |
Held as league tournament | |
63 |
![]() |
![]() |
Held as league tournament | |
Kejuaraan Liga FAM (sebagai kompetisi liga dengan 2 grup yang ditutup dengan final play-off) | ||||
64 |
![]() |
![]() |
3–2 | |
Kejuaraan Piala FAM (diawali dengan format liga 2 grup (group stage) dan dilanjutkan dengan knock-out stage) | ||||
65 |
![]() |
![]() |
MIFA won 3–1 on aggregate
1st leg 1–0; 2nd leg 1–2 |
|
66 |
![]() |
![]() |
Sime Darby won 3–2 on aggregate
1st leg 1–0; 2nd leg 2–2 |
|
67 |
![]() |
![]() |
2–0 | |
Selanjutnya berubah menjadi Liga M3 |
Referensi
- ^ a b c d e Atsushi Fujioka; Erik Garin; Mikael Jönsson; Hans Schöggl (11 January 2018). "FA of Malaysia Cup" . Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ a b "SAFA say 'no' to FAM" . . . 4 September 1951. p. 6 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "4 Zones in F.A.M. Cup Tourney" . The Straits Times . National Library Board. 15 August 1951. p. 12 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Johore swamp Malacca 8-3 in F. A. M. Cup" . The Straits Times . National Library Board. 15 December 1951. p. 12 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Penang XI for FAM Cup final" . The Straits Times . National Library Board. 21 April 1952. p. 12 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "PFA should not change this team" . The Straits Times . National Library Board. 30 April 1952. p. 11 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ Jeffrey M (14 August 2007). "Beverly In Final" . . Sabah Rhinos . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Football: Beverly Sabah-Proton Selangor clash Saturday" . The Star . 17 August 2007 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ Muhammad Zuhaily Badlishah (24 October 2016). "DRB-Hicom tarik diri dari Liga M" (dalam bahasa Melayu). Kosmo! . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Dari Liga FAM Ke Piala AFC" (dalam bahasa Melayu). Kelate.net. 6 October 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 17 October 2011 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Denda pasukan tarik diri daripada Piala FAM" . Bernama (dalam bahasa Melayu). Sinar Harian . 14 February 2016 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Sidang Media Pra Perlawanan Akhir Pertama Piala FAM 2016, MISC-MIFA lwn PKNP FC" (dalam bahasa Melayu). . 20 October 2016 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ a b "Keputusan Undian Piala FAM, Piala Presiden & Piala Belia 2017" (dalam bahasa Melayu). Football Association of Malaysia. 2 February 2017 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Sungai Ara FC Withdraw From 2017 FAM Cup Competition" (dalam bahasa Melayu). Bernama. 15 February 2017. Diarsipkan dari asli tanggal 17 February 2017 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "Sungai Ara FC tarik diri Piala FAM" . Bernama (dalam bahasa Melayu). Berita Harian . 15 February 2017 . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ Khairul Nizam (16 February 2017). "Sungai Ara FC tarik diri dari saingan Piala FAM 2017" (dalam bahasa Melayu). Fourth Official . Diakses tanggal 28 February 2018 .
- ^ "PENSTRUKTURAN SEMULA FORMAT PERTANDINGAN & PENYERTAAN PASUKAN PIALA FAM 2019" . fam.org.my . 19 December 2018 . Diakses tanggal 20 December 2018 .
- ^ Zulhilmi Zainal (20 December 2018). "FAM Cup to be contested as knockout competition in 2019" (dalam bahasa Inggris). goal.com . Diakses tanggal 26 July 2022 .
- ^ Farah Azharie (29 June 2020). "FAM to take over M3, M4 Leagues" (dalam bahasa Inggris). nst.com.my . Diakses tanggal 26 July 2022 .