Ensiklopedia

Dimz48

Pengguna Wikipedia – Aktif
Nama lahir	Dimas
Tanda tangan	Dimz48 ( ngobrol ) 4 Juli 2025 04.05 (UTC)
Jenis kelamin	Laki-laki
Kelahiran
Tempat lahir	Tuban , Indonesia
Pribadi
Hobi	Fotografi , sepak bola , audiofil , musik
Ciri fisik
Etnis	Jawa
Warna kulit	Sawo matang
Warna rambut	Hitam
Warna mata	Hitam
Negara	Indonesia
Pandangan hidup
Agama	Islam Sunni
Ideologi	Pancasila
Hubungi
Twitter	@dmsand48
Kotak pengguna
Pengguna ini menyukai grup idola JKT48 Pengguna adalah seorang Ve oshi Pengguna adalah pendukung tim nasional Indonesia Pengguna adalah pendukung setia Real Madrid Pengguna Adobe Photoshop Pengguna CorelDRAW Pengguna adalah penyuka fotografi Pengguna adalah seorang audiofil Pengguna ini anggota dari ProyekWiki Sepak bola .

Salah satu kontributor Wikipedia bahasa Indonesia yang lahir dan tinggal di Tuban , Jawa Timur . Minat utamanya adalah sepak bola , dan itulah yang paling sering jadi topik suntingan. Ketertarikan pada bola dimulai dari era AFF 2010 , saat timnas Indonesia gagal di final, tapi justru di situlah semuanya dimulai. Jersey KW nomor 17 bertuliskan Irfan Bachdim jadi semacam simbol masa itu—murah, tapi penuh cerita. Sejak saat itu, semua fase dilewati: era dualisme liga, sanksi FIFA, titik terang bersama Luis Milla , kembali suram di tangan Simon McMenemy , lalu muncul harapan baru lewat Shin Tae-yong —dan kini masa transisi yang agak gak jelas bareng Patrick Kluivert .

Di level klub, Real Madrid adalah klub favoritnya sejak 2012. Pemain paling dikagumi jelas Toni Kroos , sejak nonton dia main dan juara bersama Jerman di Piala Dunia FIFA 2014 sampai akhirnya menghabiskan satu dekade kariernya di Madrid. Selain Madrid, sempat juga ngikutin Chelsea era Petr Čech , dan Juventus sekitar 2013—walau jujur lupa, itu zamannya siapa yang paling bersinar. Kalau bicara klub lokal, hati tetap buat Persebaya Surabaya dan tentunya Persatu Tuban . Walaupun jalan Persatu makin gak jelas, tetap ada rasa yang susah dijelaskan—antara sayang, sedih, dan pasrah.

Selain bola, hidup sehari-hari gak jauh dari musik. Playlist -nya campur aduk: dari JKT48 yang membawa nuansa jejepangan, sampai Tasya Rosmala yang selalu membawakan dangdut koplo dengan suara khasnya yang sudah diikuti sejak zaman dia kecil, naik panggung ke panggung sampai sekarang jadi bintang. Kadang butuh sentuhan dangdut lawas untuk rasa yang gak bisa diwakili koplo. Lalu ada Aftershine dan Guyon Waton yang lirik Pop Jawa-nya sering kena di hati. Tambah lagi Dewa 19 , for Revenge , , Ungu , dan Rossa buat menemani suasana yang berbeda. Lagu luar juga sering diputar, dari Westlife sampai Oasis , apalagi pas butuh nostalgia. Dan kalau sedang ingin suasana idol Jepang, paling sering buka-buka konten Nogizaka46 .

Dari dunia musik, pindah ke dunia idol—khususnya JKT48. Mulai ngidol sejak awal 2015, meskipun cuma bisa jadi fans far. Tinggal jauh dari kota besar, jadi ke teater dan konser bisa dihitung jari. Jessica Veranda jadi oshi pertama—karena kalem, dewasa, dan punya aura yang beda. Setelah Veranda lulus 2017, hati mulai condong ke Shani Indira Natio , si mbak-mbak dari Jogja yang mulai diidolakan sejak 2018 sampai lulus di 2024. Sekarang, fokus ke Gita Sekar Andarini (sejak 2021) dan Cornelia Vanisa (sejak 2022). Gak ikut oleng ke generasi baru, meski sesekali masih ada interaksi kecil seperti like atau retweet di X (dulu Twitter). Tapi sudah terbayang, kalau Gita dan Oniel lulus, sepertinya akan berhenti ngidol total—bukan karena bosen, tapi karena memang sudah cukup.

Minat lain ada di desain grafis. Dari zaman SMP, udah sering bikin desain stiker, banner, atau kaos pakai aplikasi Android. Hobi itu kemudian dibawa ke jenjang lebih serius dengan masuk ke SMK jurusan Multimedia, belajar lebih dalam soal desain digital, dari CorelDRAW , Adobe Photoshop , sampai berbagai software pendukung lainnya. Setelah lulus, sempat kerja dua tahun di percetakan lokal, sebelum memutuskan untuk ambil jeda, dan jalan sebagai freelance designer untuk proyek-proyek lokal. Sekarang lagi hiatus, tapi minatnya tetap ada—desain tetap jadi ruang untuk mengekspresikan apa yang susah disampaikan dengan kata-kata.

Di Wikipedia, mulai nyoba nyunting sejak 2019, tapi baru benar-benar aktif sejak 2022. Bukan editor besar, cuma kontributor biasa yang ngedit pas sempat. Artikel yang disunting kebanyakan soal bola—pembaruan informasi, perbaikan penulisan, sesekali bikin artikel baru hasil terjemahan dari versi bahasa Inggris. Tidak banyak, tapi cukup untuk merasa ikut nyumbang sesuatu. Wikipedia jadi tempat untuk menyatukan hobi, nostalgia, dan rasa ingin berbagi. Gak harus jadi yang paling aktif, yang penting konsisten, meski hanya sedikit demi sedikit.