
Paul Natrop ( Paul Gerhard Natorp ) (24 Januari 1854 – 17 Agustus 1924) adalah seorang pendidik dan filsuf dari Jerman . [ 1 ] Dia adalah seorang neo-Kantian yang bersekolah di Marburg . [ 1 ] Di sana dia menerapkan pandangan pada tafsir Plato dan metode keilmuwan. [ 1 ] Pada tahun 1910, dia menulis karya berjudul The Logical Basis of the Excact Sciences . [ 1 ] Dalam karyanya itu dia mempertimbangkan logika dan epistemologi yang dapat menjadi kebebasan psikologi . [ 1 ] Hukum pemikiran bukanlah hukum alam , bukan juga teologi . [ 1 ] Natorp berpikir bahwa bahwa hakikat benda yang dikemukakan Kant merupakan konsep yang terbatas, sebuah kenyataan ideal yang tidak pernah dicapai. [ 1 ] Dia berbicara dari objek-objek sebagai pengetahuan yang tetap. [ 1 ] Nilai etikanya adalah warisan Kant dan Plato dan dengan penekanan hubungan sosial . [ 1 ] Etika-etika, dunia pendidikan , dan filsafat sosial adalah tahap dari pendidikan sosial atau teori tentang tatanan dari kehendak manusia. [ 1 ] Pendidikan seharusnya mengajarkan bagaimana seseorang dapat berbuat kebaikan dengan diawali dari kehendak yang dilatih. [ 2 ] Salah satu kata yang diambil dari Kant adalah Apriori , yaitu sesuatu yang sudah ada dalam pikiran sebelum bertemu pengalaman. [ 2 ] Jadi, pikiran bisa dididik agar dapat memikirkan yang baik, sehingga ketika bertemu dengan realitas, maka tetap memikirkan kebaikan. [ 2 ] Sebagaimana Kant, Natorp juga memandang bahwa agama bersandar pada ketiadaan perasaan objek, karakter yang tidak dapat dijelaskan dari perubahan kepda perasaan keabadian. [ 1 ] Bagi Natorp, inti dari agama adalah ide kemanusiaan, berdasar pada kesadaran moral secara umum. [ 1 ] Di sini nyata warisan Kant yang mengatakan bahwa Allah melampaui penelitian manusia, Dia hanya didapat dalam kesadaran moral . [ 2 ]