![]() |
Artikel ini
membutuhkan lebih banyak
untuk meningkatkan kualitasnya
.
(
Mei 2025
)
|
Artikel ini
sebatang kara
, artinya tidak ada artikel lain yang
. Bantulah
menambah pranala
ke artikel ini dari
atau coba
peralatan pencari pranala
.
(
Mei 2025
)
|
Museum Daerah
Kabupaten Klaten
adalah museum yang menyimpan dan memamerkan benda-benda bersejarah, mulai dari artefak zaman kuno hingga warisan budaya tak benda khas Klaten. Beralamat di kompleks Monumen Juang 45, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Tiket masuk gratis dan lokasi strategis museum ini menjadi salah satu destinasi edukatif yang patut dikunjungi di Klaten, serta dilengkapi dengan fasilitas interaktif yang mendukung pengalaman belajar baru bagi pengunjung. Museum ini dikelola oleh DISBUDPORAPAR untuk memastikan koleksi dan fasilitasnya tetap terawat, serta mengadakan berbagai program dan acara yang mendukung edukasi sejarah dan budaya.
Sejarah
Museum Daerah Kabupaten Klaten resmi dibuka pada 29 Oktober 2024 oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., M.Si. Pendirian Museum ini bertujuan sebagai wadah untuk mengumpulkan dan memamerkan berbagai kebudayaan lokal, artefak bersejarah, serta dokumentasi penting yang merefleksikan kekayaan sejarah Klaten.
Koleksi Unggulan

Menampilkan sekitar 90 koleksi benda bersejarah yang beragam, mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah meliputi patung, arca, yoni, nandi, fragmen batu candi, guci, mata uang VOC , serta padasan atau kendi air. Di museum ini terdapat replika emas Wonoboyo , sebuah penemuan luar biasa dari Kecamatan Jogonalan pada tahun 1990. Museum ini juga memamerkan warisan budaya tak benda khas Klaten, seperti Lurik Klaten, Payung Juwiring, Putaran Miring Gerabah Melikan, Tradisi Sebar Apem Yaa Qowwiyu, dan Wayang Topeng Dalang Klaten.
Tiket dan jam operasional
Tiket: Gratis
Senin-Jumat, pukul 08.00-15.00 WIB.
Referensi
https://web.disbudporapar.klaten.go.id/bupati-klaten-meresmikan-museum-daerah