
Meletios (Metaxakis) ( bahasa Yunani : Μελέτιος (Μεταξάκης) ) ialah seorang Patriark Konstantinopel sejak 1921 sampai 1923 sebagai Meletios IV dan sejak 1926 sampai 1935 sebagai Meletios II . Dialah satu-satunya petinggi Gereja Ortodoks Timur di dalam sejarahnya yang berperan sebagai uskup senior pada gereja autosefalus (sebelum terpilihnya dia menjadi Patriark Ekumenis Konstantinopel , dia dalam waktu singkat memimpin Gereja Yunani di Athena ).
Seorang pendukung Perdana Menteri Yunani yang dikenal Eleftherios Venizelos , dia berperan sebagai Uskup di Siprus , sampai dia terpilih menjadi Uskup Agung Athens mengikuti turun takhtanya Konstantinus I dari Yunani , menggantikan Uskup Agung Theocletus I, yang dikenal sebagai Royalis. Dua tahun kemudian Raja Konstantinus I naik takhta kembali, Uskup Agung Meletius diguklingkan, dan mantan Uskup Agung Theocletus I dipulihkan kedudukannya. Pada 1921 dia terpilih menjadi Patriark Ekumenis. Dia pensiun pada 1923 mengikuti kekalahan di dalam Perang Yunani-Turki .
Beberapa tahun kemudian dia terpilih menjadi Paus dan Patriark Iskandariyah. Dia wafat pada 1935 .