Lokomotif DD51
adalah salah satu lokomotif uap mallet terbesar di Indonesia dengan susunan roda 2-8-8-0 yang dibeli oleh
Staatsspoorwegen
. Lokomotif DD51 memiliki kemiripan yang sama dengan
Lokomotif DD50
. Tugas utama DD51 adalah menarik kereta barang yang melintasi pegunungan Priangan walaupun juga difungsikan sebagai penarik
kereta penumpang
. Sistem uap yang dipakai lokomotif DD51 adalah superheater steam dan silinder lokomotif ini sudah menerapkan sistem compound karena memiliki 2 pasang silinder yang berbeda ukuran. Di masa akhirnya, diketahui pada tahun 1970-an tersisa dua Lokomotif DD51, yakni DD5110 di Depo
Stasiun Purwakarta
dan DD5103 tercatat pada 6 Agustus 1975 terparkir di lingkungan Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun (sekarang
INKA
) dalam keadaan rusak berat. Bersama
lokomotif
DD50
dan
DD52
, seluruh unit lokomotif ini sudah punah dan tidak ada satupun yang dipreservasi di museum kereta api.
Seluruh unitnya telah dirucat atau dijadikan besi tua.
[
1
]
^
Bagus Prayogo, Yoga; Yohanes Sapto, Prabowo; Radityo, Diaz (2017).
Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia
. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher. hlm. 117.
ISBN
978-602-0818-55-9
.
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat
Templat:KAI Commuter
untuk layanan KAI Commuter,
Templat:KAI Bandara
untuk layanan KAI Bandara dan
Templat:KCIC
untuk layanan KCIC/Whoosh