![]() |
Artikel ini
perlu
dirapikan
agar memenuhi
standar Wikipedia
.
|
Logika predikat tingkat pertama adalah sistem deduksi formal yang digunakan dalam matematika , filosofi , linguistika , dan ilmu komputer .
Jika kalkulus proposisional membahas proposisi sederhana, LTP menambahkan predikat dan kuantor. Misalnya:
- Sokrates adalah seorang manusia
- Plato adalah seorang manusia
Kedua kalimat di atas dalam kalkulus proposisional adalah dua proposisi yang tidak berhubungan, misalnya dilambangkan dengan p dan q . Dalam LTP, keduanya dihubungkan dengan satu sifat, yaitu Manusia(x), artinya x adalah seorang manusia. Bila x = Socrates kita mendapatkan proposisi pertama, p ; dan jika x = Plato kita mendapatkan proposisi kedua, q .
Contoh berikut menjabarkan perbedaan kalkulus proposisional dan LTP:
- Semua manusia perlu makan
- Sokrates adalah manusia
- Sokrates perlu makan
Dalam kalkulus proposisional, ketiga kalimat di atas diterjemahkan sebagai:
- A
- B
- C
( artinya "maka")
Ketiga kalimat di atas tidak dapat dihubungkan dalam kalkulus proposisional. Dalam LTP, kita dapat menerjemahkan ketiga kalimat itu sebagai:
Pustaka
- Jon Barwise dan John Etchemendy, 2000. Language Proof and Logic . CSLI (University of Chicago Press) and New York: Seven Bridges Press.
- David Hilbert dan Wilhelm Ackermann 1950. (English translation). Chelsea. The 1928 first German edition was titled Grundzüge der theoretischen Logik .
- Wilfrid Hodges, 2001, "Classical Logic I: First Order Logic," in Lou Goble, ed., The Blackwell Guide to Philosophical Logic . Blackwell.
Pranala luar
- plato.stanford.edu/entries/logic-classical/
- www.fecundity.com/logic/
- us.metamath.org/index.html
- www.ltn.lv/~podnieks/
- john.fremlin.de/schoolwork/logic/index.html