Lambang Kota Malang | |
---|---|
![]() |
|
Detail | |
Pemangku | Kota Malang |
Digunakan sejak | 14 Juli 1970 |
Motto | Malang kuçeçwara |
Penggunaan | Lambang kota dan pemerintah kota |
Lambang Kota Malang yang menggantikan Lambang Kotapraja Malang merupakan perisai segi lima [ 1 ] yang mengandung bendera Indonesia , [ 2 ] bintang , dan Tugu Malang . [ 3 ] Lambang ini digunakan sejak 14 Juli 1970 oleh DPRDGR Kotamadya Malang . [ 4 ]
Gambaran

Rancangan
Lambang kota berupa perisai berbentuk segi lima . Perisai tersebut dibatasi oleh pita merah - putih , yaitu bendera nasional Indonesia .Di tengah-tengah perisai tersebut, terdapat Tugu Malang berwarna biru . Di belakang tugu terdapat bintang yang berupa pentagram berwarna kuning . Di bawah tugu terdapat pita yang bertuliskan Malang kuçeçwara yang merupakan semboyan dari Kota Malang yang diusulkan oleh Prof. Dr. R. Ng. Poernatjaraka. Sisa perisai dilatarbelakangi oleh bidang berwarna hijau .
Tiga kata pembentuk malang kuçeçwara adalah mala , angkuça , dan içwara yang bermakna masing-masing "kebatilan/kejahatan", "menghancurkan", dan "Tuhan". Oleh karena itu, malangkuçeçwara berarti "Tuhan telah menghancurkan yang batil". [ 5 ]
Perundang-undangan
Lambang Kota Malang sekarang disahkan oleh perundang-undangan pada tanggal 14 Juli 1970 . [ 6 ] Perundangan-undangan tersbut ialah Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 1970 yang disahkan oleh DPRDGR Kota Malang .
Sejarah
Sebagai kota yang sudah berdiri sejak zaman Belanda, Kota Malang sudah memiliki berbagai lambang. Lambang-lambang Kota Malang pada zaman penjajahan pada umumnya merupakan pernyataan bahwa Malang merupakan bagian dari Kerajaan Belanda . [ 7 ]
Berikut ini merupakan lambang dan rancangan lambang Kota Malang yang pernah digunakan sebelum digunakannya lambang kota sekarang. [ 7 ]
Makna
Lambang Kota Malang memiliki berbagai makna. Berikut ini adalah arti warna dalam logo Kota Malang: [ 8 ]
- Merah Putih, adalah lambang bendera nasional Indonesia
- Kuning, berarti keluhuran dan kebesaran
- Hijau adalah kesuburan
- Biru Muda berarti kesetiaan pada Tuhan , negara , dan bangsa
- Segi lima berbentuk perisai bermakna semangat perjuangan kepahlawanan, kondisi geografis, pegunungan , serta semangat membangun untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Referensi
- ^ "Logo Kota Malang, Jawa Timur" . Logo Kabupaten . 2015-02-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-15 . Diakses tanggal 13 November 2017 .
- ^ "Makna Lambang - Pemerintah Kota Malang" . Pemerintah Kota Malang . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-10 . Diakses tanggal 2017-11-13 .
- ^ Akaibara (2015-12-24). "Arti dan Makna Lambang Kota Malang - Ngalam.co" . Ngalam.co . Diakses tanggal 2017-11-13 .
- ^ "SEJARAH LAMBANG KOTA MALANG" . Kelurahan Sumbersari . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-15 . Diakses tanggal 13 November 2017 .
- ^ Makna Lambang - Pemerintah Kota Malang,’ Pemerintah Kota Malang (daring), https://malangkota.go.id/sekilas-malang/makna-lambang/ diakses pada 21 September 2017
- ^ Sifak, Almira (2016-09-18). "Transformasi Lambang Kota Malang Selama 102 Tahun - Ngalam.co" . Ngalam.co . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-31 . Diakses tanggal 2017-11-13 .
- ^ a b nGalamediaLABS. "Sejarah Lambang Kota Malang dari Masa ke Masa" . ngalam.id . Diakses tanggal 2017-11-15 .
- ^ "[Ngalamers Harus Tahu] Arti Lambang Kota Malang - HaloMalang.com" . halomalang.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-21 . Diakses tanggal 2017-09-21 .