Kuresi adalah seni bela diri tradisional Kazakhstan yang mirip dengan gulat . Seni bela diri ini diyakini telah ada pada abad ke-2 sebelum masehi. Terbukti di , tepatnya di dan wilayah ditemukan banyak lukisan batu yang menceritakan tentang suatu pertarungan pada zaman perunggu atau pada pertengahan abad kedua sebelum masehi. [ 1 ]
Pada pelaksanaannya, kuresi menggunakan kaki dan berfokus pada bahu lawan. Kuresi tak hanya dilakukan oleh kaum pria melainkan juga kaum wanita. Orang yang melakukan kuresi disebut sebagai . Kuresi diajarkan kepada anak muda berusia minimal 10 tahun dengan tujuan agar mereka dapat menghormati sejarah dan budaya serta agar mereka dapat menjadi seperti Baluan yang heroik. [ 2 ]
Pada 2016 Persatuan Bangsa-Bangsa yang mengurusi bidang pendidikan, sains dan budaya, yakni UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) telah menetapkan kuresi sebagai salah satu warisan budaya dunia milik Kazakhstan dalam kategori . [ 2 ]
Referensi
- ^ "Origin of Kazakh traditional wrestling goes back to ancient history · Publications · "Kazakhstan History" portal" . e-history.kz (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2017-10-10 . Diakses tanggal 2017-10-10 .
- ^ a b "Kuresi in Kazakhstan - intangible heritage - Culture Sector - UNESCO" . ich.unesco.org (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2017-10-10 .