![]() |
|
---|---|
![]() |
|
Nama sistematis ( IUPAC ) | |
( R )-(6-methoxyquinolin-4-yl)((2 S ,4 S ,8 R )- 8-vinylquinuclidin-2-yl)methanol | |
Data klinis | |
Kat. kehamilan | C ( USA ) , D ( Au ) |
? | |
Rute | Oral, |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 76 to 88% |
Ikatan protein | ~70% |
Metabolisme | Hepatic (mostly and -mediated) |
Waktu paruh | ~18 hours |
Ekskresi | (20%) |
Pengenal | |
Nomor CAS | 130-95-0 |
Kode ATC | AA01 BC01 |
PubChem | CID 8549 |
DrugBank | APRD00563 |
ChemSpider | 84989 |
Data kimia | |
Rumus | C 20 H 24 N 2 O 2 |
Massa mol. | 324.417 g / |
Data fisik | |
Titik lebur | 177 °C (351 °F) |
Kuinina , kinina atau kina adalah alkaloid kristal putih alami yang memiliki rasa pahit dan mempunyai sifat antipiretik (penawar panas), , analgesik (penawar sakit), serta antiinflamasi . Senyawa dari ini merupakan pengobatan efektif pertama untuk malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan mulai digunakan pada sekitar abad ke-17 . Pengobatan malaria dengan kuinina tetap menjadi pilihan hingga 1940-an sampai digantikan oleh obat-obatan lain. Perolehan kuinina dari kulit pohon kina pertama kali ditemukan oleh suku Indian Quechua di Peru dan dibawa ke Eropa pertama kali oleh Yesuit .
Referensi