Krisis energi Asia Tengah 2008 adalah krisis energi yang terjadi di Asia Tengah , ditambah dengan cuaca musim dingin yang buruk (yang paling buruk dalam 50 tahun terakhir), sehingga harga makanan dan bahan bakar tinggi, yang menyebabkan kesulitan. [ 1 ] Sumbangan internasional telah diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa , organisasi non-pemerintah dan Palang Merah sekitar $25 juta. [ 2 ] Menurut PBB, lebih dari dua juta orang akan kelaparan sebelum akhir musim dingin. [ 3 ]
Referensi
- ^ Farangis Najibullah ( 2008 ). "Tajikistan: Energy shortages, extreme cold create crisis situation" . . Diarsipkan dari asli tanggal 2010-01-17 . Diakses tanggal 2008-02-08 . ;
- ^ Situation Report No. 4 – Tajikistan – Cold Wave/Compound crisis (25 February 2008) Diarsipkan 2011-05-21 di Wayback Machine . United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs
- ^ Fred Weir ( 2008 ). "Tajikistan Weather Crisis Could Worsen, Aid Workers Warn" . Christian Science Monitor . Diakses tanggal 2008-03-04 .
|
Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan . Anda dapat membantu Wikipedia dengan . |