Menurut ilmu psikoanalisis , kompleks Madonna-pelacur adalah ketidakmampuan mempertahankan gairah seksual dengan pasangan yang serius. [ 1 ] Kompleks ini pertama kali diidentifikasi oleh Sigmund Freud dengan istilah "impotensi psikis". [ 2 ] ini muncul pada pria yang menganggap bahwa terdapat dua jenis perempuan, yaitu perempuan "baik-baik" seperti Bunda Maria (Madonna) dan perempuan yang "nakal" atau "murahan" seperti pelacur . Laki-laki yang mengidap kompleks ini menginginkan pasangan seksual yang "nakal" atau "murahan" seperti pelacur, sementara mereka tidak bernafsu terhadap pasangan mereka yang mereka hormati (sang Madonna). [ 3 ] Freud merangkum kompleks psikologi ini sebagai berikut: "Ketika laki-laki mencintai mereka tidak bernafsu dan ketika mereka bernafsu mereka tidak mencintai." [ 4 ]
Catatan kaki
- ^ Kaplan, Helen Singer (1988). "Intimacy disorders and sexual panic states". . 14 (1): 3– 12. doi : 10.1080/00926238808403902 .
- ^ W. M. Bernstein, A Basic Theory of Neuropsychoanalysis (2011) hlm. 106
- ^ Hartmann, Uwe (2009). "Sigmund Freud and His Impact on Our Understanding of Male Sexual Dysfunction". . 6 (8): 2332– 2339. doi : 10.1111/j.1743-6109.2009.01332.x .
- ^ Freud, Sigmund (1912). "Über die allgemeinste Erniedrigung des Liebeslebens". Jahrbuch für psychoanalytische und psychopathologische Forschungen . 4 : 40– 50. ;
Daftar pustaka
- Freud, Sigmund. The Standard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud, Volume XI : "A Special Type of Choice of Object Made by Men", pp. 165–175; "On the Universal Tendency of Debasement in the Sphere of Love", pp. 179–190; London: Hogarth Press, 1957, ISBN 978-0-7012-0067-1 .