Kejadian 15 (disingkat Kej 15 ) adalah pasal kelima belas Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen . Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa . [ 1 ] Pasal ini berisi perjanjian Allah dengan Abram : janji tentang keturunannya. [ 2 ]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik , Taurat Samaria , Septuaginta dan Naskah Laut Mati .
- Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
Ayat 1
- Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." [ 3 ]
Ayat 2
- Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu." [ 4 ]
Ayat 5

- TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." [ 5 ]
Ayat 6
- Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. [ 6 ]
- והאמן ביהוה ויחשבה לו צדקה׃
Transliterasi
- wə·he· ’ĕ·min ḇe· Yah·weh wa·ya kh·syə·ḇe·hā lō tsə·ḏā·qāh .
- "percayalah..."kebenaran": Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
-
1. Di dalam
Perjanjian Lama
, iman memiliki dua pengertian:
- (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
- (b) "taat" atau "kesetiaan."
Jadi "percaya" (
bahasa Ibrani
:
'eman
atau
iman
atau
emin
) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
- 2. Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" ( bahasa Ibrani : tsedeq ; "kesalehan") berarti mempunyai hubungan yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bandingkan Kejadian 6:9 ; Ayub 12:14 dan seterusnya). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya ( Kejadian 15:1 ), keturunan yang banyak ( Kejadian 15:5 ), dan janji suatu negeri ( Kejadian 15:7 ).
- 3. Di bawah perjanjian yang baru , berkat Allah, hubungan benar dan persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan kebenaran yang mendasar dalam Perjanjian Baru ( Roma 4:3 ; Galatia 3:6 ; Yakobus 2:23 ).
Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" ( Roma 4:11 ). [ 7 ]
Ayat ini dikutip beberapa kali oleh rasul Paulus , yaitu dalam surat kepada jemaat di Roma pasal 4 , dan kepada jemaat di Galatia pasal 3 :
Ayat 7
- Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu." (TB) [ 8 ]
Ayat 13
- Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya." (TB) [ 9 ]
- "negeri yang bukan kepunyaan mereka": "benih" atau "keturunan" Abram, yaitu Ishak, tinggal sebagai orang asing di Gerar, suatu bagian tanah Kanaan, sebagaimana Yakub bin Ishak juga tinggal di negeri yang sama, Kejadian 36:3 ; kemudian dia dan keturunannya tinggal atau diam sebagai orang asing di tanah Ham , di Mesir, Mazmur 105:23 ; yang semuanya "negeri yang bukan kepunyaan mereka" (lihat Keluaran 6:4 ).
- "empat ratus tahun": karena saat itu Abram belum mempunyai keturunan, maka perhitungan tahun ini dimulai dari kelahiran Ishak, yang disebut "benihnya" (="keturunannya"). [ 10 ]
Ayat 20
- orang Het , orang Feris , orang Refaim, (TB) [ 11 ]
Tradisi Yahudi
- Pasal ini seluruhnya termasuk ke dalam bahan bacaan Taurat mingguan ( bahasa Ibrani : פרשת , parsyah ) לך־לך ( ) yang dimulai dari pasal 12 ayat 1 dan berakhir pada pasal 17 ayat 27 . [ 12 ]
Tradisi Kristen
- Iman Abram atau Abraham menjadi teladan bagi orang-orang percaya seperti yang dikutip oleh rasul Paulus dalam surat-suratnya ( Roma 4:16 ; Galatia 3:7 ) serta oleh penulis Surat Ibrani ( Ibrani 11:8 )
Lihat pula
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1 , 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0 , 9789794153857
- ^ Kejadian 15:1
- ^ Kejadian 15:2
- ^ Kejadian 15:5
- ^ Kejadian 15:6
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kejadian 15:7 - Sabda.org
- ^ Kejadian 15:13 - Sabda.org
- ^ Gill, John . Exposition of the Entire Bible . Genesis 15. Diakses 24 April 2018.
- ^ Kejadian 15:20 - Sabda.org
- ^ Penanggalan parsyah
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Kejadian 15 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kejadian 15
- (Indonesia) Referensi silang Kejadian 15
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 15
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 15