Kegubernuran Kurlandia | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kegubernuran di Kekaisaran Rusia | |||||||||
1795–1918 | |||||||||
![]() Kadipaten Kurlandia di Kekaisaran Rusia |
|||||||||
Ibu kota | Mitau | ||||||||
Populasi | |||||||||
•
|
674.034 | ||||||||
Sejarah | |||||||||
Sejarah | |||||||||
• Pemisahan Polandia
|
28 Maret 1795 | ||||||||
1918 | |||||||||
• Perjanjian Brest-Litovsk
|
1918 | ||||||||
![]() Berbagai subdivisi atau di Kegubernuran Kurlandia |
|||||||||
Pembagian politis | 9 | ||||||||
|
|||||||||
Sekarang bagian dari |
Latvia
Lituania |
Kegubernuran Kurlandia , juga dikenal sebagai Provinsi Kurlandia , [ 1 ] [ 2 ] ( bahasa Jerman : Kurländisches Gouvernement ; bahasa Rusia : Курля́ндская губе́рния , translit. Kurljándskaja gubérnija ; bahasa Latvia : Kurzemes guberņa ; bahasa Lituania : Kuršo gubernija ; bahasa Estonia : Kuramaa kubermang ) dan dari tahun 1795 hingga 1796 dikenal sebagai Kepangeranan Kurlandia ( bahasa Rusia : Курляндское наместничество ) merupakan salah satu di Kekaisaran Rusia , yang sekarang bagian dari Republik Latvia .

Entitas dibentuk tahun 1795 di wilayah Kadipaten Kurlandia dan Semigalia yang sudah digabungkan ke dalam Kekaisaran Rusia sebagai Kepangeranan Kurlandia dengan ibu kota di Mitau (sekarang Jelgava), setelah pemisahan ketiga .
Setelah gagalnya upaya menciptakan Kadipaten Baltik Bersatu pada era pasca- Perang Dunia II , sebuah negara klien dari Kekaisaran Jerman , Kurlandia dan Livonia disatukan untuk membentuk negara baru pada tanggal 18 November 1918.