Katedral Kuala Lumpur | |
---|---|
Katedral Santo Yohanes Penginjil | |
![]()
Katedral Kuala Lumpur pada Juli 2025
|
|
![]() |
|
Lokasi |
5 Jalan Bukit Nanas
Kuala Lumpur |
Negara | Malaysia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Arsitektur | |
Status | Katedral , gereja paroki |
Status fungsional | Aktif |
Gaya | [ 1 ] |
Selesai |
1883 (bangunan asli)
[
1
]
1955 (renovasi) [ 2 ] |
Spesifikasi | |
Jumlah menara | 2 |
Administrasi | |
Paroki | Katedral |
Dekenat | Kuala Lumpur Tengah |
Keuskupan Agung | Kuala Lumpur |
Provinsi | Kuala Lumpur |
Klerus | |
Uskup Agung | Yang Mulia, Mgr. Julian Leow Beng Kim |
Jumlah imam | Romo Gerard Theraviam |
Imam rekan | Romo Robert Kham |
|
Katedral Kuala Lumpur yang bernama resmi Katedral Santo Yohanes Penginjil ( bahasa Melayu : Katedral St John Penginjil ) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota Kuala Lumpur , ibu kota Malaysia . Katedral ini menjadi gereja induk bagi Keuskupan Agung Kuala Lumpur dan tempat kedudukan atau takhta Uskup Agung Kuala Lumpur , yang saat ini dijabat oleh Yang Mulia, Mgr. Julian Leow Beng Kim .
Sejarah
Gereja pertama di lokasi terdekat didirikan pada tahun 1883, dan terdiri dari aula kayu panjang dengan beberapa jendela yang dibangun di kawasan hutan Bukit Nanas, [ 3 ] dan didedikasikan untuk Santo Yohanes Penginjil . katedral ini kemudian dibangun kembali dengan dinding bata dan beratap genteng, dan hari ini digunakan sebagai "Pusat Pelayanan Masyarakat". Bangunan saat ini dibangun pada tahun 1954 dan selesai pada tahun 1955 dan ditahbiskan pada tahun 1962, ketika itu juga dinaikkan statusnya menjadi katedral. [ 3 ] Bangunan ini terkenal dengan eksterior bercat putih dan menara kembar di barat depan. Itu juga termasuk jendela kaca patri dari Paris, yang menggambarkan pemandangan dari Injil .
Paroki ini telah berkembang jauh sejak awal, dari menjadi paroki ekspatriat dan Eurasia, dan sekarang menjadi paroki 'kosmopolitan' yang berkembang pesat. Terletak di jantung Kuala Lumpur , katedral ini juga menarik banyak pengunjung dan diplomat asing, selain umat paroki biasa, ke Misa hari Minggunya. [ 3 ]
-
Prasasti Peringatan Uskup Agung Kedua Kuala Lumpur, yang juga Kardinal Pertama Malaysia, Yang Utama Mgr. Anthony Kardinal Soter Fernandez
-
Prasasti Peringatan Uskup Agung Pertama Kuala Lumpur, Yang Mulia Mgr.
Lokasi

Katedral Santo Yohanes terletak di sebelah , yang terkenal dengan arsitektur Yunani-Spanyolnya. Sekolah ini mendapatkan namanya dari St dan didirikan oleh .
Karena lokasinya yang menanjak , Katedral juga menjadi dekat dengan , Hutan Lindung Bukit Nanas dan Menara Kuala Lumpur .
Arsitektur
Eksterior

Katedral Kuala Lumpur dibangun dengan gaya arsitektur Yunani-Spanyol. Pada tampilan luar, dapat terlihat jelas dua buah menara gereja melambung tinggi dengan salib di bagian pucuknya. Adapun denah katedral ini berbentuk salib Latin.
Pada bagian atas fasad katedral, terdapat tulisan St. John's Cathedral ( bahasa Indonesia : Katedral Santo Yohanes) dan sebuah salib di atasnya. Total terdapat tiga buah salib yang dapat diperhatikan pada fasad Katedral Kuala Lumpur. Di bawah tulisan tersebut, terdapat ukiran jendela mawar yang besar di atas pintu masuk.
-
Fasad Utama
-
Fasad Barat
-
Fasad Timur
Dinding Katedral Kuala Lumpur dicat dengan warna kuning-krem cerah dengan aksen putih. Pintu-pintu dan jendela utamanya dicat berwarna hijau muda dengan aksen Spanyol yang tegas, terutama terlihat pada bagian samping katedral.
-
Fasad Timur dengan menara
-
Detail salah satu sisi katedral
-
Menara katedral
Di belakang gereja, dapat tampak dengan jelas Menara Kuala Lumpur yang menghiasi eksterior gereja.
-
Menara Kuala Lumpur terlihat di belakang katedral
-
Tampak belakang katedral
Interior

Pada bagian interior gereja, terlihat jelas panti umat yang luas dengan dinding dalam yang dicat dengan dominasi warna kuning-krem beraksen putih, sama seperti eksterior gereja. Terdapat tiga area panti umat, semua berpusat pada panti imam yang terletak di transep utama gereja. Pada ceruk transep utama gereja, terdapat ukiran berbahasa Latin yang bertuliskan " Sanctus, Sanctus, Sanctus" yang berarti "Kudus, Kudus, Kudus". Di bawah tulisan tersebut, terdapat tiga panel jendela kaca patri bergambarkan kisah-kisah Alkitabiah dari Perjanjian Baru.
-
Keseluruhan Panti Imam
-
Panti Imam dengan katedra Uskup Agung
Di panti imam, dapat terlihat jelas Altar beraksen emas dengan sebuah salib, serta katedra atau Takhta Uskup Agung yang terletak di samping kanan Altar.
-
Panti Imam tampak dekat, terlihat jelas ukiran Latin bertuliskan " Sanctus, Sanctus, Sanctus" di atas Altar
-
Altar
-
Katedra atau Takhta Uskup Agung
Di samping kiri Altar, terdapat sebuah bejana pembaptisan bercorak mosaik warna-warni serta ikon Maria, Bunda Allah .
-
Bejana pembaptisan
-
Ikon Maria, Bunda Allah
Di ceruk-ceruk sekitar Altar, dapat ditemui ikon Hati Kudus Yesus dan Bunda Maria .
-
Lukisan Hati Kudus Yesus
-
Patung Bunda Maria
Uniknya, terdapat dua buah ruang menyusui di dalam katedral.
-
Ruang Menyusui di dekat pintu keluar samping katedral
Secara total, kapasitas interior Katedral Kuala Lumpur berkisar antara 800-1.000 umat, dalam keadaan duduk, namun bisa mencapai 2.500 orang jika berdiri.
-
Panti umat dilihat dari narteks
-
Panti umat di sisi
-
Umat berdoa jelang Misa
Di dalam katedral juga dapat dengan mudah ditemui patung-patung orang kudus, seperti Patung Hati Kudus Yesus , Patung Madonna dan Kanak-kanak Yesus, Patung Santo Yosef . Di berbagai sudut katedral, juga mudah ditemui bejana air suci .
-
Patung Hati Kudus Yesus
-
Patung Bunda Maria dan Kanak-kanak Yesus
-
Patung Santo Yosef
-
Bejana air suci
Plafon runtuh 2023

Pada 10 Februari 2023, sekitar pukul 14.30, sebagian langit-langit runtuh di salah satu sisi katedral.
Setelah diperiksa, area yang terkena adalah korban serangan rayap. Karena runtuh, ada beberapa kerusakan pada area altar dan beberapa bangku.
Pastor Paroki, Pastor Gerard Theraviam mengumumkan bahwa misa akan ditangguhkan di katedral dan akan dipindahkan ke sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Bangunan katedral ditutup untuk umum sampai pekerjaan selesai.
Perbaikan dan Penggunaan Kembali
Saat ini, bagian interior katedral masih diperbaiki dan dilakukan pengecatan ulang pada hampir setiap sisi dinding interior dan eksterior katedral.
Misa telah dilaksanakan kembali di dalam bangunan katedral.
Fasilitas
Di halaman katedral, terdapat sebuah grotto atau Gua Maria yang terletak sangat dekat dengan pintu masuk utama. Di belakang katedral terdapat kantor parokial dan pastoran. Di samping katedral juga terdapat Gedung Karya Pastoral "Magnificat Community Center". Di sampingnya pula, terdapat kediaman Uskup Agung. Di halaman katedral juga terdapat Patung Santo Mikael sedang menaklukan Setan .
-
"Magnificat Community Center"
-
Kompleks Kediaman Uskup Agung di samping "Magnificat Community Center"
-
Pastoran dan kantor paroki
-
Gua Maria
-
Patung Santo Mikael
-
Plang nama katedral
Aksesibilitas
Katedral Kuala Lumpur dapat diakses dari stasiun LRT Masjid Jamek dan stasiun Monorel Bukit Nanas .
Lihat juga
- Gereja Katolik di Malaysia
- Gereja Katolik Roma
- Keuskupan Agung Kuala Lumpur
- Daftar katedral di Malaysia
Referensi
- ^ a b Shuib Taib (25 December 2014). "Places of Grace" . New Straits Times . Diarsipkan dari asli tanggal 1 December 2022 . Diakses tanggal 8 June 2023 .
- ^ Yeang, Ken (1992). The Architecture of Malaysia . Pepin Press. hlm. 230.
- ^ a b c "History" . St. John's Cathedral . Diarsipkan dari asli tanggal 27 Desember 2015 . Diakses tanggal 21 April 2015 .