Katatonia | |
---|---|
![]() |
|
Seorang pasien dalam keadaan stupor katatonik pada tahun 1914 | |
Informasi umum | |
Spesialisasi |
Psikiatri
![]() |
Katatonia merupakan suatu keadaan yang mana seseorang menjadi bisu, atau telah beradaptasi dengan keanehan, posisi yang kaku. [ 1 ] Mata masih membuka dan orang tersebut kelihatanya masih terbangun, tetapi tidak ada gerakan sadar sama sekali. [ 1 ] Keadaan ini merupakan bentuk yang jarang dari skizofrenia ataupun kerusakan otak. [ 1 ] Pertama kali dijelaskan pada tahun 1874 oleh dalam ( ). [ 2 ]
Diagnosis

Dalam pengujian laboratorium beberapa aspek yang sering dianalisis adalah:
- Perhitungan kadar darah. [ 3 ]
- Konsentrasi elektrolit . [ 3 ]
- Analisis kimia darah. [ 3 ]
- Fibrin D-dimer. [ 3 ]
- Kadar kreatin kinase . [ 3 ]
- Uji fungsi hati. [ 3 ]
- Kadar serum seruloplasmin . [ 3 ]
Selain secara kimia, analisis juga dilakukan untuk pencitraan bagian otak dengan menggunakan:
- Magnetic resonance imaging . [ 3 ]
- . [ 3 ]
- . [ 3 ]
- dengan (EEG) . [ 3 ]
Pengobatan
Pengobatan pertama diharapkan pengurangan gejala. Penggunaan obat-obatan seperti , dan zolpidem dapat digunakan. [ 4 ] Selain penggunaan obat-obatan terdapat terapi yaitu (ECT) yang dapat diaplikasikan. [ 4 ]
Referensi
- ^ a b c (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia . British Medical Association.
- ^ https://web.archive.org/web/20080209213229/http://www.entwicklung-der-psychiatrie.de/seiten/24.1_kahlbaum_die_katatonie.htm , Archived copy (Internet Archive)
- ^ a b c d e f g h i j k (Inggris) Medscape. 2014. Catatonia [terhubung berkala]. http://emedicine.medscape.com/article/1154851-overview [29 Mei 2014].
- ^ a b (Inggris) Fink M, Taylor MA. 2003. CATATONIA: A Clinician's Guide to Diagnosis and Treatment . Cambridge: U Press.