Kamp tawanan perang adalah tempat penahanan dari para kombatan musuh yang ditangkap oleh sebuah pihak yang berseberangan pada masa perang . Tempat tersebut berbeda dengan dan . Keperluan pembangunan kamp tawanan perang muncul di , Inggris pada 1797 dan , keduanya dibangun pada masa Perang era Napoleon , dan tempat-tempat tersebut dipakai dalam seluruh konflik utama dari 200 tahun terakhir. Kamp-kamp utama tersebut dipakai untuk , marinir , pelaut , prajurit , dan paling paling terkini, dari pihak musuh yang ditangkat oleh sebuah pihak yang berseberangan pada saat atau setelah sebuah konflik bersenjata. Selain itu, non-kombatan , seperti dan sipil, ditawan dalam beberapa konflik. Dengan adopsi Konvensi Jenewa tentang Tawanan Perang pada 1929 , kemudian diikuti oleh Konvensi Jenewa Ketiga , kamp-kamp tawanan perang diminta untuk dibuka untuk inspeksi oleh para perwakilan terotoritasi dari sebuah . Tak semua pihak secara konsisten menerapkan konvensi tersebut dalam seluruh konflik.
Catatan dan referensi
Daftar pustaka
- Burnham, Philip. So Far from Dixie: Confederates in Yankee Prisons (2003)
- Byrne, Frank L., "Libby Prison: A Study in Emotions," Journal of Southern History 1958 24(4): 430-444. in JSTOR
- Cloyd, Benjamin G. Haunted by Atrocity: Civil War Prisons in American Memory (Louisiana State University Press; 2010) 272 pages.traces shifts in Americans' views of the brutal treatment of soldiers in both Confederate and Union prisons, from raw memories in the decades after the war to a position that deflected responsibility.
- Horigan, Michael. Elmira: Death Camp of the North (2002)