
Jeongseon (정선군) adalah kabupaten di provinsi Gangwon , Korea Selatan . [ 1 ] Daerah ini terletak di pegunungan dengan puncak-puncak yang tinggi dan merupakan asal dari lagu Jeongseon Arirang , salah satu varian Arirang. [ 2 ]
Stereotip masa lalu
Pada masa lalu, Jeongseon dikenal sebagai tempat di mana ketika seseorang tiba di sana dengan menangis dan meninggalkannya juga dengan menangis. [ 1 ] Ketika seorang bupati ditugaskan di sana, ia akan menangis mengetahui ia harus tinggal di tempat yang sangat terpencil. [ 1 ] Lama kelamaan, ia akan kerasan karena alamnya yang indah dan keramahtamahan penduduknya. Setelah masa tugasnya selesai, ia akan meninggalkan Jeongseon dengan meneteskan air mata. [ 1 ]
Alam dan objek wisata
Keadaan geografis Jeongseon ditandai dengan gunung-gunung di atas 1000 meter, salah satunya adalah ( Gunung Gariwang ) yang berketinggian 1561 meter. [ 1 ] Aliran-aliran air di gunung-gunung tersebut menyatu dan membentuk (Donggang) atau nama lainnya Sungai Joyang . [ 1 ] Sungai Dong mengalir ke wilayah Kabupaten Yeongwol dan bermuara ke ( Namhangang ). [ 1 ] Sungai ini merupakan salah satu objek wisata Jeongseon yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan .
Auraji
Auraji adalah pertemuan aliran ( Songcheon ) dan ( Goljicheon ). [ 1 ] Pada masa lalu, titik ini merupakan pemberhentian rakit -rakit yang membawa kayu menuju Seoul , lewat Sungai Namhan. [ 1 ]
Objek wisata lain
- ( Gua Hwaam ), gua dengan air terjun gua tertinggi di Asia (28 meter) serta stalaktit -stalaktit alam. [ 3 ] Gua ini dulunya merupakan tambang emas yang beroperasi dari tahun 1922 sampai 1945. [ 3 ]
- , adalah sebuah puncak batu karang yang bermakna “tempat awan berkumpul”. [ 1 ] Batu ini dulu dikenal sebagai tempat menggali inspirasi bagi para penyair karena keadaannya yang sunyi serta terletak sangat tinggi seakan awan-awan melewatinya. [ 1 ]
- ( Kuil Jeongam ), kuil Buddha yang didirikan pada masa pemerintahan Ratu Seondeok dari kerajaan Silla . [ 1 ] Di kuil ini, tepatnya di pagoda batu Sumano menyimpan gigi dari relik Buddha (sarira). Hal ini membuatnya menjadi salah satu dari 5 kuil Buddha di Korea yang dipercaya menyimpan relik Buddha. Pagoda Sumano yang dilindungi sebagai Harta Negara Nomor 410, memiliki 7 tingkat dan tersusun dari dari batu bata. [ 1 ] yang terletak di Aula Jeongmyeolbogung (bangunan utama kuil) ditanam oleh Biksu Jajangyulsa sekitar 1300 tahun yang lalu. [ 1 ]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l m n (Inggris) Lee Yong-han (2008). " Jeongseon's Natural Beauty Endures the Passage of Time " (PDF) . Koreana . 22 (4) . Diakses tanggal 8 November 2010 . [ pranala nonaktif permanen ]
- ^ (Inggris) Jeongseon Arirang Festival Diarsipkan 2013-09-12 di Wayback Machine ., visitkorea . Diakses pada 8 November 2010.
- ^ a b (Inggris) Hwaam Cave [ pranala nonaktif permanen ] , visitkorea . Diakses pada 8 November 2010.