|
|
Karier (ID) |
![]() |
---|---|
Mulai dibuat | |
Diluncurkan | |
Harga Unit | - |
Status | |
Pelabuhan utama | Armada Timur TNI-AL |
Karakteristik umum | |
Berat benaman |
793 ton standar
854 ton beban penuh |
Panjang | 75,2 m (246,7 ft) |
Lebar | 9,78 m (32,1 ft) |
Draft | 2,65 m (8,7 ft) |
Tenaga penggerak | 3 shaft M504 diesel, 14.250 hp |
Kecepatan | 24,7 knot |
Jarak tempuh | 2.100 nm pada 14 knot |
Awak kapal | 62 orang |
Sonar & Radar |
Radar
MR-302/Strut Curve
MR-123 Vympel/Muff Cob |
Persenjataan elektronik |
Sonar
MG-322T
PK-16 decol RL |
Persenjataan |
2 x
SA-N-5
SAM
2 x 57 mm gun (1x2) 2x30mm gun (1x2) atau 1 x AK-630 2 x RBU-6000 -peluncur roket anti kapal selam 4 x 400 mm tabung torpedo 60 x ranjau |

KRI Hasan Basri merupakan kapal perang Indonesia dari jenis korvet. Kapal ini termasuk kapal korvet kelas Parchim dengan kode Pakta Warsawa Project 133.1 . Kapal ini didesain untuk peperangan anti kapal selam diperairan dangkal/pantai. Enambelas kapal dibuat untuk Volksmarine (Angkatan Laut Jerman Timur) (1997-1981) dan 12 kapal yang dimodifikasi dibuat untuk AL Soviet pada 1985-1990 oleh Peenewerft, . Setelah penyatuan kembali Jerman , bekas negara Jerman Timur menjual kapal-kapal ini ke TNI AL pada 1993. Kapasitas kapal ini bisa menampung sebanyak 20 hingga 59 orang anak buah kapal.
Dimensi kapal
KRI Hasan Basri berukuran 75.2 meter x 9.78meter x 2.65 meter/ (246.7 x 32.1 x 8.7 kaki). Berat muatan penuh sekitar 900 ton.
Senjata
Torpedo
KRI Hasan Basri dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo 15.7 inci.
Peluru kendali
Sistem pertahanan udaranya adalah dua peluncur rudal SA-N-5 , rudal untuk pertahanan udara jarak-dekat terhadap pesawat sayap tetap, pesawat sayap putar dan terhadap rudal antikapal yang datang, tapi sekarang rudal SA-N-5 sudah tidak lagi dipakai.
Anti kapal selam
KRI Hasan Basri juga dilengkapi dengan 2 unit RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL) dan juga mempunyai 2 rak bom laut ( depth charges ).
Meriam
Meriam utama kapal perang KRI Hasan Basri yang dipasang pada buritan kapal, adalah meriam kembar 57mm/70 AK-725. Kapal ini juga dilengkapi dengan satu meriam kembar serbaguna kaliber 30mm tipe AK-230.
PK-16 decoy RL yang bisa diluncurkan dalam mode ganggu (distraction) atau menarik (seduction) untuk mengelabui rudal musuh. Selain itu ia juga mempunyai sistem pemantau Watch Dog intercept .
Radar kapal ini adalah MR-302/Strut Curve bisa digunakan untuk pencarian sasaran di permukaan dan di udara yang dipadukan dengan sistem kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cop . Kedua alat itu bekerja secara bersamaan dalam men-scan area diudara maupun dipermukaan. Kapal antikapal selam (AKS) ini juga dilengkapi dengan sonar aktif berfrekuensi sederhana di badan kapal dari jenis MG-322T .
Tenaga penggerak
Kapal ini mempunyai tiga mesin disel yang dihubungkan dengan tiga gandar bagi menghasilkan tenaga sebesar 14,250 bhp, dengan kecepatan beroperasi 24 nm .
Komandan
- Letkol Laut (P) M. Puji Santoso, M.Sc. (-2024)
- Letkol Laut (P) Angga Radiansyah, S.E. (2024-Sekarang)