Artikel ini
membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai
.
|
Jalan Tol Serpong–Balaraja | |
---|---|
Jalan Tol Serbaraja | |
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Trans Bumi Serbaraja
(anak usaha Sinar Mas Land ) |
|
Panjang | 39,4 km (24,5 mi) |
Berdiri | Sejak 2022 |
Sejarah |
Konstruksi dimulai 2020 :
Seksi 1A beroperasi 21 September 2022 Seksi 1B beroperasi 30 September 2024 Seksi 2-3 ditargetkan mulai konstruksi >2025 |
Persimpangan besar | |
Ujung Timur |
![]() Serpong , Kota Tangerang Selatan |
Simpang Susun
Rawa Buntu
Simpang Susun CBD BSD City Simpang Susun Industri Simpang Susun Legok Simpang Susun Mekar Jaya Simpang Susun Pasir Barat Simpang Susun Jambe Simpang Susun Cileles / Tigaraksa Junction Balaraja (Tol Tangerang–Merak & Tol Semanan–Balaraja) |
|
Ujung Barat |
![]() Balaraja , Kabupaten Tangerang |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Kota | Kota Tangerang Selatan , Kabupaten Tangerang |
Sistem jalan | |
Jalan Tol Serpong–Balaraja (disingkat Jalan Tol Serbaraja ) adalah sebuah jalan tol yang terletak di Provinsi Banten , Indonesia. Jalan tol ini dirancang sebagai perpanjangan dari Jalan Tol Ulujami–Serpong (Ulser/Jakser) dan merupakan bagian integral dari pengembangan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3 atau Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR 3) . Jalan tol ini membentang dari kawasan Serpong di Kota Tangerang Selatan hingga ke daerah Balaraja di Kabupaten Tangerang , melintasi sejumlah kawasan hunian dan industri strategis.

Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas wilayah barat Jakarta dan sekitarnya, memperlancar distribusi logistik, serta mengurangi kemacetan di ruas jalan arteri dan jalan nasional eksisting yang melintasi kawasan tersebut. Keberadaan jalan tol ini juga diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan hunian terpadu seperti BSD City , Legok , dan Cisauk .
Proyek jalan tol ini dicetuskan pertama kali oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang , dan secara aktif diprakarsai oleh pihak swasta, yakni Sinar Mas Land , melalui anak perusahaannya PT Bumi Serpong Damai (BSD) . Untuk merealisasikan proyek ini, dibentuklah badan usaha jalan tol bernama PT Trans Bumi Serbaraja , yang memegang hak konsesi atas ruas ini. Studi awal proyek dimulai sejak tahun 2012, dengan target pembangunan bertahap sepanjang kurang lebih 39,4 kilometer yang terbagi menjadi tiga seksi. [ 1 ]
Sejarah & Pembangunan
Pembangunan Jalan Tol Serpong–Balaraja dilaksanakan dalam tiga tahapan / segmen utama (seksi) dengan total panjang mencapai 39,4 kilometer. Proyek ini dikerjakan oleh PT Trans Bumi Serbaraja sebagai pemegang konsesi, dengan skema pembiayaan full investasi swasta tanpa menggunakan dana APBN. Proyek ini diprakarsai oleh kelompok usaha Sinar Mas Land melalui entitas anak usahanya, PT Bumi Serpong Damai (BSD) . [ 2 ]
Adapun pembagian ruas dan panjang masing-masing seksi adalah sebagai berikut:
- Seksi 1 ( BSD – Legok ) sepanjang 9,3 km
- Seksi 2 ( Legok – Tigaraksa Selatan ) sepanjang 11,5 km
- Seksi 3 ( Tigaraksa Selatan – Balaraja ) sepanjang 18,6 km [ 3 ]
Pekerjaan konstruksi dimulai sejak tahun 2020 , diawali dari Seksi 1A yang menghubungkan Rawabuntu hingga kawasan CBD BSD – Cisauk . Seksi ini dikerjakan oleh kontraktor nasional PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ., dan telah dioperasikan pada 10 Agustus 2022 . Kemudian dilanjutkan dengan Seksi 1B dari Cisauk ke Jatake – Legok , yang dikerjakan oleh PT Nusa Raya Cipta dan telah resmi beroperasi pada 30 September 2024.
Sementara itu, pembangunan untuk Seksi 2 dan Seksi 3 saat ini masih berada dalam tahap perencanaan lanjutan, dan ditargetkan untuk dapat dimulai konstruksi setelah tahun 2025, seiring dengan pengembangan wilayah dan penyelesaian pembebasan lahan.
Kelak, ketika seluruh ruas selesai, tol ini akan mengkoneksikan langsung Jalan Tol Jakarta–Serpong di sisi timur dengan Jalan Tol Tangerang–Merak di sisi barat. Hal ini akan menjadikan Jalan Tol Serpong–Balaraja sebagai jalur alternatif strategis dalam sistem jaringan Jalan Tol Jabodetabek (Non Trans-Jawa ) yang menghubungkan Jakarta dengan Banten dan sekitarnya di wilayah barat Pulau Jawa lainnya. [ 4 ]
Jalan Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja) dirancang sebagai jalur penghubung strategis dari bagian selatan Jabodetabek menuju kawasan barat Banten, sekaligus menjadi salah satu ruas penting dalam jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3 (JORR 3) . Berikut adalah rincian trase dan konektivitasnya:
Rute
- Timur : Dimulai dari Simpang Susun Rawa Buntu , yang terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Ulujami–Serpong (Ulser / Jakser) , bagian dari sistem JORR 1 . Akses juga tersedia ke kawasan BSD City melalui SS CBD BSD .
- Barat : Akan berakhir di Junction Balaraja , yang direncanakan tersambung langsung dengan Jalan Tol Tangerang–Merak (Tangmer) dan menjadi bagian penting dari koridor barat Jalan Tol Non Trans-Jawa .
Konektivitas Regional
- Terintegrasi dengan jaringan jalan tol nasional, termasuk Tol Ulser , JORR 1 , dan Tol Tangmer .
- Menjadi jalur alternatif untuk mengurai beban lalu lintas dari ruas Jakarta–Tangerang dan memberikan akses langsung menuju kawasan industri dan pemukiman di Tangerang Selatan , Legok , Tigaraksa , hingga Balaraja .
Interchange / Simpang Susun
No | Interchange | Seksi | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | SS Rawa Buntu | 1A | Terkoneksi ke Tol Ulujami–Serpong (JORR). |
2 | SS CBD BSD City | 1A | Akses kawasan BSD City dan pusat komersial. |
3 | SS Industri (Legok) | 1B | Menghubungkan area industri Legok. |
4 | SS Legok | 1B | Perbatasan antara Seksi 1B dan Seksi 2. |
5 | SS Mekar Jaya | 2 | Akses kota Panongan/Pamulang ujung. |
6 | SS Pasir Barat | 2 | Titik masuk Legok–Tigaraksa. |
7 | SS Jambe | 3 | Akses kawasan tengah Kabupaten Tangerang. |
8 | SS Cileles–Tigaraksa | 3 | Final akses sebelum Junction Balaraja. |
9 | Junction Balaraja | 3 | Terkoneksi ke Tol Tangerang–Merak. |
Gerbang Tol
KM | Ruas | Panjang | Gerbang tol | Berbatasan dengan | Tujuan | Status |
---|---|---|---|---|---|---|
12 | Seksi 1A | 5.15 KM [ 7 ] | Rawabuntu | Jalan Tol Ulujami-Serpong | Pondok Aren , Bintaro Jaya Pondok Indah Stasiun Rawa Buntu , Pamulang , Gunungsindur , Parung , Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 , Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta | Beroperasi |
14 | Ramp on/off Cilenggang | Jalan Raya Serpong | Cilenggang , Serpong , Stasiun Serpong , Muncul , Gunungsindur ( tidak aksesibel dari arah timur ) | |||
16 | BSD Timur (Cisauk) | Jalan BSD Raya Utama |
ÆON Mall
, BSD City Phase 2,
Gading Serpong
,
Cisauk
,
Suradita
,
Intermoda Cisauk
,
LAPAN
,
Rumpin
, Bale Tirtawana,
Cicangkal
Leuwiliang Ciampea Kota Bogor (alternatif) Kawasan Puncak Bogor (alternatif) |
|||
Seksi 1B | 5.40 KM [ 8 ] | BSD Utama | Gerbang Tol Utama Jalan Tol Serpong-Balaraja | |||
19 | Industri (Cicayur) | Jl. Raya Kadusirung (Cisauk-Legok) | Situgadung , Kawasan Industri BSD, BSD Phase 3, Cicayur, Stasiun Cicayur , Dangdang , Sukamulya , Bale Tirtawana, Cicangkal, (via jalan Gunung Maloko) | |||
21 | Legok (Jatake) | , rencana stasiun Intermoda Jatake , Legok , Parung Panjang , Stasiun Parung Panjang , STPI Curug , Lippo Karawaci , Pagedangan ,Diklat Pemda, Gading Serpong | ||||
28 | Seksi 2 | Mekar Jaya (Panongan) | Jalan Raya Korelet (Serdang Kulon) | Mekarjaya , Curug , Lapas Ciangir , Perum Parayasa, Modernland Cilejit , Ciodeng , Lapangan Terbang Budiarto , Panongan , Bitung , Tenjo , Jasinga , Leuwiliang , Pemda Tigaraksa, Cipanas | Rencana | |
32 | Pasir Barat (Kutruk) | Jalan Raya Kutruk-Rancaiyuh (Manukung/Tenjo-Jasinga/Letnan Sayuti) | Kutruk , Pasir Barat , Tigaraksa , Daru , Tenjo , Jasinga , Leuwiliang , Pemda Tigaraksa, Cipanas | |||
35 | Seksi 3 | Jambe (Tapos) | Jalan Raya Tigaraksa-Sodong (Aria Wangsakara) | Tigaraksa Golf & Resort, Lapas Jambe, Pemda Tigaraksa, Jambe , Tapos, Tigaraksa, Tangerang , Sodong , Tenjo , Daru , Tigaraksa , Jasinga , Leuwiliang , Cipanas | ||
39 | Cileles (Munjul) | Jalan Raya Munjul (Gajah Barong) | Jeungjing , Munjul , taman Adiyasa, Stasiun Tigaraksa , Stasiun Cikoya , Maja , Citeras , Rangkasbitung , kota Podomoro Tenjo, Citra Maja Raya, Savanna Residence, kantor kecamatan Tenjo , Jasinga , Leuwiliang , Cipanas | |||
42 | Tigaraksa (Jeungjing) | Jalan Syech Mubarok (Ki Mas Laeng) | Cangkudu , Cisoka , Cibadak, Jeungjing , Pemkab Tangerang | |||
51 | Jalan Tol Jakarta-Merak |
Balaraja Barat, Cikande, Serang, Cilegon, Merak,
Jalan Tol Tangerang-Merak
(
barat
)
Balaraja Timur, Cikupa, Jalan Tol Jakarta-Tangerang ( timur ) (rencana) & Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (konstruksi)( utara ) |
Tarif
No | Ruas | Tanggal Berlaku | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Seksi 1A | 4 Oktober 2022 [ 9 ] | 5500 | 8500 | 8500 | 11000 | 11000 |
Tujuan & Manfaat
1. Menunjang konektivitas kawasan barat Jabodetabek
Jalan Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja) di-inisiasikan untuk memperkuat koneksi antara kawasan Tangerang Selatan , Kabupaten Tangerang , hingga ke arah , untuk mendukung mobilitas masyarakat dan integrasi dengan jaringan tol eksisting seperti Jalan Tol Jakser dan Jalan Tol Tangmer . [ 10 ]
2. Mengurangi beban lalu lintas jalan arteri di wilayah Tangerang
Tol Serbaraja diharapkan mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama seperti Jalan Raya Serpong, Jalan Legok, dan kawasan pemukiman padat penduduk seperti BSD City , Gading Serpong , dan . [ 11 ]
3. Mendukung pengembangan kawasan hunian dan ekonomi baru
Tol ini menjadi penunjang utama pengembangan kawasan hunian modern dan kawasan ekonomi terpadu di barat Jakarta, khususnya kawasan BSD , , hingga Tigaraksa dan . Kehadiran tol ini menjadi daya tarik bagi pengembang properti dan investasi kawasan industri. [ 12 ]
4. Menjadi bagian dari JORR 3 dan konektor antar koridor
Tol Serbaraja dirancang sebagai bagian dari sistem JORR 3 yang akan menghubungkan berbagai kawasan penyangga Jakarta dari sisi barat. Nantinya tol ini akan tersambung ke Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 3 dan menjadi penghubung penting antar koridor transportasi.
5. Mempermudah akses logistik dan distribusi regional
Dengan melintasi kawasan komersial dan perindustrian, tol ini dapat mempermudah mobilitas logistik antarwilayah dari dan menuju Tangerang bagian barat, mempercepat waktu tempuh distribusi barang. [ 13 ]
Cakupan dalam Jaringan Jalan Nasional
Jalan Tol Serpong–Balaraja menjadi bagian dari pengembangan jaringan tol nasional di kawasan barat Provinsi Banten dan Jabodetabek . Saat rampung seluruhnya, tol ini akan menghubungkan Serpong–Legok–Tigaraksa–Balaraja , akan memperkuat konektivitas antarwilayah metropolitan dan mendukung pengembangan wilayah strategis nasional (WSN).
Referensi
- ^ a b Codingest. "2021, Tol Serpong-Balaraja Beroperasi" . Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Banten (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2020-07-05 . Diakses tanggal 2020-07-05 .
- ^ Hartomo, Giri (2019-09-20). "Rampung 2024, Tol Serpong-Balaraja Mempercepat Pengembangan Wilayah Tangerang" . Okezone.com . Diakses tanggal 2020-07-05 .
- ^ "Kementerian PUPR" . web.archive.org . 2022-07-19. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-07-19 . Diakses tanggal 2022-10-14 .
- ^ Jalan Tol Ulujami-Balaraja diharapkan mulai beroperasi sebelum 2018
- ^ "GIS - BPJT" . gis.bpjt.pu.go.id . Diakses tanggal 2020-07-05 .
- ^ "Lokasi Jalan Tol Serpong-Balaraja Ditetapkan" . Tempo.co . 2017-06-22 . Diakses tanggal 2020-07-05 .
- ^ "Kementerian PUPR" . web.archive.org . 2022-07-19. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-07-19 . Diakses tanggal 2022-10-14 .
- ^ Zafna, Grandyos. "Melihat Progres Tol Serbaraja Seksi 1B" . detikfinance . Diakses tanggal 2024-06-24 .
- ^ Sari, Janlika Putri Indah (2022-10-09). Ferdian, Azwar (ed.). "Tidak Lagi Gratis, Ini Tarif Tol Serpong-Balaraja" . Kompas.com . Diakses tanggal 2022-10-09 .
- ^ "Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1A Diresmikan, Dukung Konektivitas Wilayah Barat Jabodetabek" . Kementerian PUPR . Diakses tanggal 2025-06-13 .
- ^ "Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Resmi Beroperasi, Ini Manfaatnya" . Detik Finance . Diakses tanggal 2025-06-13 .
- ^ "Tol Serbaraja Seksi 1A Resmi Beroperasi, Dorong Kawasan Pengembangan Baru" . Bisnis.com . Diakses tanggal 2025-06-13 .
- ^ "Segmen Tol Serbaraja Sudah Dibuka, Ini Fungsinya" . Bisnis.com . Diakses tanggal 2025-06-13 .
Pranala luar
Ruas sebelumnya
:
![]() ![]() (Rencana) |
Jalan Tol Trans Jawa |
Ruas berikutnya
:
![]() ![]() (Rencana) |