Ensiklopedia

Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya . ( Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini ) Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia . Alasannya ialah: Tata bahasa, gaya. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. ( Maret 2025 ) ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini ) Artikel biografi ini berkualitas rendah karena ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup ( Curriculum Vitae ) . Tolong agar netral dan ensiklopedis. Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan . Mohon bantu kami dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya . Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber: "Irwan" politikus – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR ( Maret 2025 ) Artikel ini membutuhkan lebih banyak untuk meningkatkan kualitasnya . Silakan dengan menambahkan pranala yang relevan ke konteks pada teks eksisting. ( Maret 2025 ) ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini ) ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini )

Artikel ini kekurangan informasi dan perlu dikembangkan agar memenuhi standar Wikipedia. Tolong kembangkan artikel dengan melengkapi informasi yang relevan. Rincian lebih lanjut mungkin tersedia di halaman pembicaraan . ( Maret 2025 )

Irwan Fecho | Bang Haji Irwan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 30 September 2024
Daerah pemilihan	Kalimantan Timur
Informasi pribadi
Lahir	30 April 1979 (umur 46) Sangkulirang , Kutai , Kalimantan Timur , Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Partai politik	Demokrat
Almamater	Universitas Terbuka Universitas Mulawarman
Pekerjaan	Pengusaha Politikus
• L • B

Dr. H. Irwan, S.IP., M.P., atau yang dikenal dengan nama Irwan Fecho, adalah seorang politikus Indonesia asal Kalimantan Timur. Saat ini, ia lebih dikenal dengan sebutan Bang Haji Irwan (BHI) . Ia merupakan kader Partai Demokrat dan menjabat sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025–2030.

Bang Haji Irwan (BHI) lahir di Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur , pada 30 April 1979. Selain sebagai politikus, ia juga seorang pengusaha dan aktivis. Pada periode 2019–2024, ia duduk di Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) , mewakili daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur. Ia juga merupakan salah satu Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, mendampingi Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Transmigrasi.

Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang Ilmu pemerintahan dan Ilmu Kehutanan, Bang Haji Irwan (BHI) berkarir puluhan tahun sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) di Provinsi Kalimantan Timur. Pada 2018, ia berhenti sebagai ASN.

Bang Haji Irwan (BHI) kemudian mendirikan PT Tho Sangkulirang Mandiri dan mencetuskan Forum Peduli Karst Kalimantan Timur (FPKKT), Forum Bela Negara, Kutai Timur dan Cakra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pada 2019, ia terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Kalimantan Timur.

Namanya mencuat ke publik pada 2020 saat mikrofonnya diduga dimatikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam Rapat Paripurna Pengesahan RUU Cipta Kerja. Kala itu, Bang Haji Irwan (BHI) sedang menyampaikan interupsi yang mengkritik potensi kerusakan lingkungan serta dampak negatif RUU terhadap masyarakat kecil. ^{[ 1 ]}

Saat menjabat di Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Timur, Bang Haji Irwan (BHI) aktif mengawal pembangunan infrastruktur jalan nasional, irigasi pertanian, jembatan gantung, gedung sekolah, asrama untuk pondok pesantren, bandara, perumahan layak huni, akes air bersih dan ratusan rabat jalan desa di Kalimantan Timur.

Sebagai politisi muda yang vokal, Bang Haji Irwan (BHI) juga dikenal progresif dalam menyuarakan berbagai persoalan pembangunan dan ketimpangan daerah Kalimantan Timur. Ia juga dikenal sebagai aktivis lingkungan yang peduli terhadap ekosistem hutan, karst, pesisir serta keberlanjutan sumber daya alam. Selama menjabat di DPR RI, Ia juga konsisten mendorong konsep pembangunan hijau, serta memperjuangkan peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor migas dan batubara demi pemerataan pembangunan infrastruktur dasar di Kalimantan Timur. ^{[ 2 ]}

Pada Juli 2025, Irwan memperkenalkan jenama ( branding ) Bang Haji Irwan (BHI) disertai identitas visual lewat logo BHI-nya. Branding ini menjadi simbol perjalanan nilai, aktivisme, dan semangat perubahan dari kampung ke panggung nasional. ^{[ 3 ]}

Logo baru ini bukan sekadar tampilan, tetapi cerminan dari perjalanan nilai, keberpihakan, dan semangat perubahan yang terus tumbuh. Dari aktivisme lingkungan hingga ruang parlemen, dari kampung ke pusat demokrasi, semangat itu tetap utuh dan terbuka untuk semua. Progresif untuk kesejahteraan dan keberlanjutan. ^{[ 4 ]}

Perubahan ini bukan soal mengganti rupa, tetapi mempertegas arah. Logo baru BHI juga bukan sekadar identitas visual, melainkan simbol dari perjalanan nilai dan gagasan bermakna yang terus berkembang. Dengan semangat yang menggelora dan jangkauan yang makin luas, BHI hadir membawa wajah baru untuk komitmen yang kian kokok demi kemajuan pembangunan Kaltim dan Indonesia.

Identitas baru BHI ini tidak hanya mewakili nama, tetapi juga narasi perjalanan, nilai, dan kedekatan dengan publik. BHI mencerminkan semangat politik yang progresif, aspiratif, dan tidak elitis. BHI menjadi simbol keterbukaan, keberanian, dan harapan bahwa politik dan demokrasi bisa tetap berpihak kepada kepentingan yang lebih besar, yaitu kesejahteraan dan keberlanjutan.

Inisial BHI memadukan nilai personal dan kolektif, sebuah identitas yang bisa dimiliki siapa pun yang memperjuangkan nilai yang sejalan. Bukan hanya tampil, inilah lambang yang hidup; bukan hanya perjalanan, inilah perjuangan.

Dengan idealisme dan pengalaman yang kuat, Bang Haji Irwan (BHI) terus melangkah sebagai representasi masyarakat Kalimantan Timur yang mendambakan perubahan nyata dan pembangunan berkeadilan. Ia menjadi bukti bahwa dari desa kecil di Bumi Etam, suara bisa menggema hingga ke gedung parlemen, asal disuarakan dengan tekad dan keberanian.

Dengan idealisme dan pengalaman yang matang, Bang Haji Irwan (BHI) terus melangkah sebagai representasi masyarakat Kalimantan Timur yang mendambakan perubahan nyata dan pembangunan berkeadilan. Ia membuktikan bahwa dari sebuah desa kecil di Bumi Etam, suara dapat menggema hingga ke gedung parlemen, asal disuarakan dengan tekad dan keberanian.

Bang Haji Irwan (BHI) menyelesaikan di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sangkulirang dan selesai di Sekolah Kehutanan Menengah Atas Samarinda. Menginjak jenjang perguruan tinggi, ia diterima di Ilmu Pemerintahan Universitas Terbuka (UT). Setelah menyelesaikan S1, Bang Haji Irwan (BHI) melanjutkan S2 hingga jenjang S3 di Universitas Mulawarman dalam bidang Ilmu Kehutanan.

Setelah menyelesaikan program strata 1 di Universitas Terbuka (UT). Bang Haji Irwan (BHI) bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di Staf Bagai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan (BIPHUT) Samarinda, Kalimantan Timur (1998-200), Staf Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Samarinda (2000-2004), Staf Dinas Kehutanan (2004-2016), Staf Kesatuan Penggelolan Hutan (KPH) Bengalon-Manumbar (2016-2017, lalu sebagai Staf Dinas Tata Ruang (2017-2018) kemudian berhenti sebagai ASN 2018. ^{[ 5 ]}

Sejak di Sekolah Menengah Kehutanan Menengah Atas, Samarinda, Kalimantan Timur, Bang Haji Irwan (BHI) telah aktif sebagai pengurus sekolah kehutanan, hingga kini ia didapuk sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA). Kemudian di perguruan tinggi aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kemudian setelah menyelesaikan jenjang pendidikan S1, ia mendirikan Forum Bela Negara Kutai Timur, menginisiasi berdirinya Gerakan 20 Mei Kutai Timur (G20MEI), Ketua Forum Karst Kutai, Ketua Arung Jeram Indonesia, Cabang Kutai Timur, Dewan Penasihat Gerakan Pemuda Anshor, Kalimantan Timur, dan Ketua Umum Cakra AHY.

Pada 2019, Bang Haji Irwan (BHI) terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur, dari Partai Demokrat. Di parlemen ia dipercaya sebagai Ketua Kelompok Fraksi Partai Demokrat Komisi V DPR RI dengan mitra kerja Kementerian PUPR, Perhubungan, Kemendes, PDT dan Trans BMKG dan Basarnas dan Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Anggota Badan Anggaran DPR RI dan Anggota Badan Legislasi DPR RI.

Kemudian di DPP Partai Demokrat diamanahkan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat dan pada 2022 Bang Haji Irwan (BHI) terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat, Kalimantan Timur periode 2022-2027.

• Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur (2019–2024)
• Ketua Kelompok Fraksi Demokrat Komisi V DPR RI (2020–2024)
• Anggota Badan Anggaran DPR RI (2022–2024)
• Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (2022–2024)
• Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (2022–2027)
• Anggota Badan Legislasi DPR RI (2023–2024)
• Ketua Umum PP IKA SKMA (2023–2028)
• Staf Khusus Menteri Transmigrasi (2024–2025)
• Bendahara Umum DPP Partai Demokrat (2025–2030)
• Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (2025–2030)

• Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Award 2023, kategori Legislator Peduli Pembangunan Ekonomi Daerah (2023)
• Teropong Parlemen Award (TPA) 2023, kategori Tokoh Peduli Daerah (2023)
• Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award Pejuang Etika Lembaga DPR RI (2022) ^{[ 6 ]}
• Teropong Democracy Award, kategori Best Freedom of Speech (2020)
• Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Award 2021 sebagai Legislator Pendatang Baru Atraktif (2021)
• Teropong Parlemen Award (TPA) 2021, kategori Making News Person (2021)
• Anugerah DPP KNPI Awards 2021 Kategori Politisi Muda Senayan Harapan Rakyat (2021)

Artikel bertopik biografi anggota DPR Indonesia ini adalah sebuah rintisan . Anda dapat membantu Wikipedia dengan .

• l