
Hwarang (makna harfiah:"pemuda bunga") adalah sebuah institusi kaum muda yang berkembang pada masa kerajaan Silla dari abad ke-6 sampai ke-10. [ 1 ] [ 2 ] Hwarang disebut pula pungryudo , pungwoldo atau huksondo . [ 1 ] Kelompok ini dididik untuk menjadi pemimpin dalam masyarakat melalui pelatihan yang keras dalam bidang seni bela diri , disiplin diri, norma sosial dan perilaku. [ 1 ] Mereka diharuskan untuk mengembangkan etos yang melayani kepentingan negara , menghargai tradisi, serta menciptakan jiwa kooperasi, kesetiaan dan semangat. [ 1 ]
Rakyat Korea saat ini mengenal prinsip tersebut sebagai etos Hwarang . [ 1 ] Etos Hwarang dipelihara sepanjang sejarah Korea dan saat ini dijadikan sebagai prinsip Akademi Militer . [ 1 ] Hwarang melakukan banyak aktivitas olahraga , berburu , bertualang, berziarah, menyanyi, menari dan bermain. [ 1 ] Mereka juga mahir memanah, berkuda, berpedang, menombak, dan bermain bola ( chukkuk ). [ 1 ] Karena berprinsip pada patriotisme , mereka berada pada garis depan dalam pertempuran untuk melindungi negara. [ 1 ]
Hwarang juga melakukan ziarah ke tempat-tempat suci untuk mendisiplinkan diri dan melatih fisik. [ 1 ] Karena rakyat Silla memuja langit dan gunung, maka hwarang melakukan perjalanan di berbagai tempat suci di seluruh negeri seperti pegunungan dan pantai -pantai. [ 1 ]
Pranala luar
- (Inggris) Ancient History:The Hwarang Diarsipkan 2010-09-09 di Wayback Machine .
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k (Inggris) Lee Jin-soo (1990). " Yesterday's Korea Called Them "Flowers Of Youth" : In Korea Sports Are As Old As Humanity " (PDF) . Koreana . 4 : 7– 16. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2015-04-19 . Diakses tanggal 21 Juli 2010 . ;
- ^ (Inggris) Gyeongju’s Newest Attraction, "Shilla Millennium Park" Diarsipkan 2010-02-10 di Wayback Machine ., visitkorea . Diakses pada 21 Juli 2010.