Ensiklopedia

Harris Hotels merupakan salah satu jaringan hotel terkemuka di Indonesia . Jaringan hotel ini didirikan pada tahun 2001 oleh Tauzia Hotel Management, perusahaan yang berada di bawah naungan The Ascott Limited milik CapitaLand sejak tahun 2018.

Pada tahun 2001, Marc Steinmeyer dan Christophe Glass, dua pegawai Accor cabang Asia-Pasifik , mengundurkan diri dari posisi mereka di perusahaan tersebut untuk membentuk perusahaan hotel sendiri. Bersama dengan Boy Gozali, pengusaha asal Indonesia , mereka mendirikan Tauzia Hotel Management, awalnya sebagai konsultan pengembangan hotel-hotel Accor di Indonesia. ^{[ 1 ]}

Pada tahun 2002, Tauzia Hotel Management membentuk rangkaian hotel menjadi beberapa brand. Harris Hotels & Resorts adalah konsep pertama yang dibuat oleh Tauzia Hotel Management. Properti pertama mereka, Harris Resort Waterfront Batam , merupakan hasil pergantian manajemen Quality Resort Waterfront City Batam yang sebelumnya dikelola oleh Choice Hotels International . ^{[ 2 ]} Sejak dibuka pertama kali di Batam, Harris Hotels telah mengembangkan budaya inovasi di bidang desain, pemasaran dan perhotelan. ^{[ 3 ]}

Pada tahun 2010, Tauzia meluncurkan Pop!, sempalan merek Harris yang menargetkan pasar lebih rendah. ^{[ 4 ]} Hal ini disusul dengan peluncuran merek Yello pada tahun 2015, ^{[ 5 ]} Preference dan Vertu pada tahun 2017, ^{[ 6 ] [ 7 ]} dan Fox pada tahun 2018. ^{[ 8 ]}

Pada tahun 2018, The Ascott Limited , perusahaan penyantunan milik CapitaLand asal Singapura , membeli 70% saham Tauzia Hotel Management seharga $26 juta. ^{[ 9 ]}

Per tahun 2025, Tauzia Hotel Management mengelola 69 hotel melalui merek Harris dan sempalan-sempalannya.

• Situs web resmi Diarsipkan 2021-09-27 di Wayback Machine .