![]() ![]() |
|
Biografi | |
---|---|
Kelahiran |
27 Juni 1869
![]() Stuttgart ![]() |
Kematian |
12 September 1941
![]() Freiburg ![]() |
Tempat pemakaman |
Pragfriedhof Stuttgart
(en)
![]() ![]() |
Data pribadi | |
Pendidikan |
Universitas Ruprecht Karl Heidelberg
Eberhard-Ludwigs-Gymnasium (en) ![]() ![]() |
Kegiatan | |
Spesialisasi |
Embriologi
dan
zoologi
![]() |
Pekerjaan |
ahli biologi
,
dosen
,
zoologis
,
dokter
![]() |
Bekerja di |
Universitas Albert Ludwig Freiburg
Universitas Humboldt Berlin Universitas Rostock ![]() |
Karya kreatif | |
Murid doktoral |
Viktor Hamburger
(en)
![]() ![]() |
Keluarga | |
Ayah |
Wilhelm Spemann
(en)
![]() ![]() |
Saudara |
Gottfried Spemann
(en)
![]() ![]() ![]() |
Penghargaan
|
|
|
|
![]() ![]() |
Hans Spemann
(
Stuttgart
,
27 Juni
1869
-
Freiburg im Breisgau
,
9 September
1941
) ialah seorang
embriolog
Jerman
yang menjadi salah satu pelopor embriologi modern, dan merupakan salah satu dari 2 embriolog yang pernah dianugerahi
Penghargaan Nobel
. Studinya berfokus pada
sel
embrio
selama pertumbuhan organisme.
Pendidikan
Spemann, dididik di Universitas Heidelberg dan sebelum menerima gelar doktor dalam botani , zoologi , dan fisika di Lembaga Zoologi Universitas Würzburg pada tahun 1895 . Ketertarikan Spemann dengan embryologi tidaklah bermula hingga setelah tahun pendidikannya, ketika selama musim dingin tahun 1896 ia membaca buku Plasma Kuman: Teori Pewarisan karya August Weismann saat ia berada di sebuah sanatorium untuk menyembuhkan tuberkulosis yang dideritanya.
Prestasi
Pada tahun 1902 , Spemann, yang dengan cerdik menggunakan sehelai rambut sebagai simpul, berhasil memecahkan sel dari embrio salamander 2 sel, dan mendapatkan salamander normal dari tiap sel. Karyanya membantah teori bahwa sel kehilangan informasi genetik ketika berdiri sendiri. Pada tahun yang sama, Spemann menyimpulkan di awal bahwa dalam tahap tertentu pertumbuhan, yang disebut determinasi, sel embrio akan berdiferensiasi.
Pada akhir tahun 1920-an Spemann melanjutkan karyanya dengan salamander. Ia memindahkan nukleus embrio dengan 16 sel ke sel embrio salamander tunggal yang tanpa nukleus. Sel itu menyedot nukleus dan berkembang menjadi salamander normal. Dengan proses ini, Spemann menyempurnakan salah satu eksperimen kloning pertama menggunakan metode transfer nuklir. Dengan karyanya yang terbit tahun 1938 yang berjudul Pertumbuhan dan Induksi Embrio , Spemann mengajukan "eksperimen fantastik" atas pengkloningan organisme dari sel terdiferensiasi maupun dewasa menggunakan metode transfer nuklir. Namun, selama masa ini, Spemann tak memiliki teknologi untuk menyempurnakan pandangannya, dan kloning yang diajukannya tak selesai hingga keberhasilan dan pada tahun 1952 .
Pada tahun 1935 , Spemann dianugerahi Nobel Kedokteran untuk efek organiser, kasus di mana salah satu bagian embrio, ketika dicangkoqkan ke daerah embrio lain menyebabkan perubahan pada jaringan sekitarnya.
Di samping penemuan embriologinya yang berpengaruh, kekerasan Spemann yang alih-alih dalam pembuatan peralatan laboratorium yang tepat menimbulkan sejumlah kemajuan dalam peralatan bedah mikro semasa hidupnya.
Pranala luar
- Scientist ProBerkas: Hans Spemann Diarsipkan 2000-06-01 di Wayback Machine .